Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Cerita Lady Bird, Cerita Kita Semua

image-profil

Oleh

image-gnews
Salah satu adegan film Lady Bird
Salah satu adegan film Lady Bird
Iklan

Film ini dibuka dengan adegan Ibu (Laurie Metcalf) dan sang puteri remaja (Saoirse Ronan) di atas mobil terserap drama radio sembari mengusap air mata. Sang anak bernama Christine tetapi ngotot agar orang memanggilnya Lady Bird.

Sang Ibu sesekali mengalah dan memanggilnya sesuai tekanan anaknya. Kali lain, sang anak mengalah. Seperti di mobil itu, ketika Lady Bird ingin memasang lagu yang berbeda, sang Ibu menolak. Jadilah suasana yang semula asyik, kompak dan intim menjadi dingin. Lantas mereka bertengkar. Lantas mereka saling menjerit. Lantas Lady Bird mendadak membuka pintu dan menggulingkan diri keluar. Astaga…

Demikianlah dinamika hubungan Lady Bird dengan ibunya sepanjang film. Sang Ibu tegas tapi sayang, cerewet tetapi pengertian, yang semuanya diartikan oleh Lady Bird sebagai “menyebalkan”. Kosa kata remaja terhadap orang-tua (apakah diucapkan atau hanya antar teman atau dalam hati) semacam “orangtuaku menyebalkan”,  “orangtuaku menjengkelkan” dan berbagai jenis rangkaian ngambeknya yang bertaburan sepanjang film ini.

Tak heran kisah Lady Bird adalah kisah semua ibu yang gugup: sesekali ingin merasa akrab dan mencoba memahami kegalauan remaja, tetapi lantas berdiri tegak dengan tegas mencoba menjadi orang-tua ketika melihat tanda-tanda hormonal yang menggelegak. Sesekali ingin memperlihatkan rasa sayang dengan perhatian, tetapi diinterpretasikan dengan “turut campur urusan pribadi”.

Pokoknya inilah masa membingungkan antara orang-tua dan anak dan Greta Gerwig menampilkannya dengan jujur, sederhana sekaligus penuh humor.

Salah satu adegan film Lady Bird

Gerwig juga menampilkan kisah khas SMA yang kita kenal: kelompok-kelompok “anak populer” dan “anak-anak biasa” . Lady Bird yang masuk kelompok anak biasa, kepingin juga bergabung dengan kelompok cantik-bening dan aduhai-gantengnya Timothée Chalamet itu. Berhasil gabung. Tapi kita juga langsung tahu: bergaul dengan anak-anak populer di SMA hanyalah bermain-main di pinggir kehidupan. Banal, dungu, dan serba palsu.

Lady Bird yang cerdas, peka dan bandel itu tentu saja tahu dengan segera apa yang terbaik untuknya. Seperti halnya ketika dia tahu jika suatu hari dia tak jujur pada Ibunya, dia sendiri akan menderita.

Bahwa Saoirse Ronan mendapatkan gelar Aktris Terbaik mengalahkan serangkaian nama besar pada ajang Golden Globe Award tahun ini tak terlalu mengejutkan. Penampilannya dalam film “Atonement” ketika dia masih berusia 13 tahun yang diganjar nominasi sebagai Aktris Pendukung Terbaik Academy Awards 2007 itu kini menjadi lebih matang dan sangat meyakinkan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Ronan menggambarkan seorang remaja biasa, dengan keinginan wajar: pacar cakep, teman yang keren tapi toh dia ingin menempuh pendidikan yang baik dan tetap menginginkan restu ibunya yang dia cintai. Sang Ibu yang diperankan Laurie Metcalf —seorang aktris veteran yang jarang diperhatikan—sungguh luarbiasa dan sangat patut menerima Oscar untuk tahun ini. 

Gerwig yang mengaku bahwa cerita ini adalah cerita dirinya dan hubungannya dengan kota Sacramento kini menjadi seorang sutradara papan atas hanya melalui film debutnya. Film Lady Bird berhasil meraih penghargaan Film Terbaik Kategori Komedi dalam Golden Globe dan dinominasi dalam Academy Award yang akan diumumkan segera dalam kategori Film Terbaik, Aktris Terbaik, Aktris Pendukung Terbaik, Skenario Asli Terbaik dan Sutradara Terbaik.

Meski tampaknya Ronan akan kalah oleh Francis McDormand dalam film “Three Billboards Outside Ebbing, Missouri”, tetapi banyak sekali yang menjagokan Ronan, seperti juga banyak yang memihak Timothée Chalamet sebagai Aktor Terbaik untuk alasan yang sama: mereka luar biasa berbakat dan mereka berhak menerimanya meski masih sangat muda.

Tetapi Oscar adalah Oscar. Lazimnya para pemilih akan memberikan pada para aktor sepuh terlebih dahulu.

LADY BIRD

Sutradara        : Greta Gerwig

Skenario          : Greta Gerwig

Pemain            : Saoirse Ronan, Laurie Metcalf, Timothée Chalamet

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

23 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

35 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

51 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.