Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembalikan Fungsi Danau di Jakarta

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Warga mengambil gambar Waduk Pluit yang mengalami pendangkalan, Jakarta, 27 Februari 2018. Pendangkalan Waduk Pluit diakibatkan oleh endapan lumpur yang menumpuk karena kurangnya kesadaran warga sekitar untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) sekitarnya. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Warga mengambil gambar Waduk Pluit yang mengalami pendangkalan, Jakarta, 27 Februari 2018. Pendangkalan Waduk Pluit diakibatkan oleh endapan lumpur yang menumpuk karena kurangnya kesadaran warga sekitar untuk menjaga daerah aliran sungai (DAS) sekitarnya. TEMPO/Fakhri Hermansyah
Iklan

PEMERINTAH Provinsi DKI Jakarta mesti mempercepat pembersihan danau, situ, dan waduk yang ada. Keberhasilan menertibkan dan membersihkan Danau Sunter di Jakarta Utara harus dijadikan momentum untuk membersihkan danau-danau lainnya.

Danau Sunter pernah bersih selepas normalisasi pada 2013. Saat itu, kondisi danau jauh lebih buruk: permukaan air dipenuhi sampah, berbau, dan berlumpur tebal. Sayangnya, pemeliharaan terhenti. Demikian juga pemeliharaan danau, waduk, dan situ lain di Jakarta. Padahal ketiganya memiliki fungsi strategis untuk menghadapi banjir yang kerap melanda Ibu Kota. Danau, situ, dan waduk juga berfungsi sebagai sarana konservasi air. Jika air danau tercemar, hampir pasti air tanah yang dikonsumsi masyarakat sekitar turut tercemar.

Hasil survei Dinas Lingkungan Hidup DKI Jakarta pada 2017 menyebutkan, 57,5 persen penampung air semacam danau, situ, dan waduk berstatus tercemar berat. Temuan ini mengkhawatirkan, karena tingkat pencemaran terus meningkat dari tahun ke tahun. Pada 2011, misalnya, hasil survei menyatakan hanya 24 persen tempat penampungan air di Jakarta yang tercemar berat. Kondisi yang memprihatinkan ini harus menjadi perhatian serius pemerintah karena tingginya tingkat ketergantungan masyarakat Jakarta pada penggunaan air tanah saat ini.

Kondisi Waduk Ria Rio dan Waduk Pluit saat ini merupakan contoh kelalaian konservasi air. Dua waduk itu pernah dinormalisasi pada 2013. Gubernur DKI Jakarta Joko Widodo kala itu menggusur bangunan-bangunan liar dan memindahkan warga yang bermukim di pinggiran waduk. Hasilnya, keduanya menjadi andalan saat banjir melanda Jakarta. Namun, kini, air kedua waduk berwarna hitam dan berbau, sementara lapisan lumpurnya sangat tebal karena tak dikeruk bertahun-tahun. Keduanya kembali menjadi tempat pembuangan limbah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Urusan melestarikan air di Jakarta hanyalah soal kemauan. Pemerintah Jakarta, misalnya, sebenarnya tak sulit memelihara danau, situ, dan waduk karena memiliki perangkat yang lengkap serta anggaran yang memadai. Pembersihan Danau Sunter untuk acara festival yang baru saja diadakan itu, misalnya, hanya berlangsung dua bulan. Semua pihak dilibatkan. Jika danau, situ, dan waduk dikelola dengan profesional, nilai ekonominya justru akan bertambah bagi masyarakat serta pemerintah karena tingginya potensi wisata air.

Pemerintah Jakarta pun tak perlu ragu menegakkan hukum demi kelestarian air. Masyarakat harus dipaksa tertib tidak membuang sampah dan limbah sembarangan. Dinas Lingkungan Hidup mengungkapkan, limbah rumah tangga dan pertumbuhan industri kecil diduga memperparah pencemaran air di Jakarta. Pemerintah daerah tak boleh lelah berkampanye membangun kesadaran masyarakat untuk menjaga kelestarian danau guna menjamin tersedianya cadangan air bersih bagi warga Jakarta.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

2 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

6 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

21 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

22 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

42 hari lalu

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

45 hari lalu

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

45 hari lalu

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

51 hari lalu

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.


Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

52 hari lalu

Warga membawa beras dan bantuan presiden pada acara Penyaluran Bantuan Pangan Cadangan Beras Pemerintah di Gudang Bulog, Telukan, Sukoharjo, Jawa Tengah, Kamis 1 Februari 2024. Presiden memastikan pemerintah akan menyalurkan bantuan 10 kilogram beras yang akan dibagikan hingga bulan Juni kepada 22 juta masyarakat Penerima Bantuan Pangan (PBP) di seluruh Indonesia. ANTARA FOTO/Mohammad Ayudha
Terkini: Seruan Pemakzulan Jokowi karena Penyelewengan Bansos, Gaji Ketua KPU yang Melanggar Etik Loloskan Gibran

Berita terkini: Seruan pemakzulan Presiden Jokowi karena dugaan penyelewengan Bansos, gaji Ketua KPU yang terbukti langgar etik meloloskan Gibran.


Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

52 hari lalu

Ferdinand
Bagaimana Bongbong Memenangkan Pilpres Filipina

Kemenangan Bongbong, nama beken dari Ferdinand Marcos Jr. sering dikaitkan dengan penggunaan media sosial seperti Tiktok, Instagram dan Facebook secara masif, selain politik gimmick nir substansi berupa joget-joget yang diperagakan Bongbong.