Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Audit Total Proyek Infrastruktur

Oleh

image-gnews
Suasana pembangunan proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta, 21 Februari 2018. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan seluruh proyek infrastruktur layang yang sedang digarap saat ini termasuk proyek LRT. TEMPO/Amston Probel
Suasana pembangunan proyek LRT di Jalan Rasuna Said, Jakarta, 21 Februari 2018. Pemerintah mengeluarkan kebijakan untuk menghentikan seluruh proyek infrastruktur layang yang sedang digarap saat ini termasuk proyek LRT. TEMPO/Amston Probel
Iklan

Langkah pemerintah menghentikan sementara semua proyek konstruksi di atas tanah (elevated construction) setelah kecelakaan kerja di proyek pembangunan jalan tol Bekasi-Cawang-Kampung Melayu (Becakayu) pekan lalu adalah antisipasi yang terlambat.

Jatuhnya cetakan kepala pilar yang melukai tujuh pekerja itu tentu bisa dihindari jika audit menyeluruh dilakukan lebih awal. Satu kecelakaan nahas yang menimpa proyek konstruksi di Tanah Air seharusnya cukup untuk memicu penanganan sigap Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat.

Nyatanya, rangkaian kecelakaan yang dimulai dengan ambruknya beton jembatan di proyek jalan tol Bogor-Ciawi-Sukabumi (Bocimi) pada akhir September tahun lalu itu terkesan tak ditangani serius. Sebulan setelah insiden Bocimi, alat derek di proyek jalan tol Bogor Outer Ring Road jatuh ke jalan raya dan girder jalan tol Pasuruan-Probolinggo juga runtuh. Pada Januari lalu, berturut-turut enam girder di proyek jalan tol Depok-Antasari serta beton proyek kereta ringan (LRT) di Cawang dan Pulogadung, Jakarta Timur, roboh. Dalam enam bulan terakhir, tercatat terjadi 12 kecelakaan di pelbagai proyek infrastruktur.

Meski terlambat, evaluasi menyeluruh tetap dibutuhkan. Akar penyebab kecelakaan mesti dipetakan dan dicari solusinya dengan saksama. Pemerintah tak boleh puas dengan penjelasan yang mengkambinghitamkan kelalaian pekerja dan pelanggaran prosedur semata.

Harus diakui, pembangunan ratusan bandar udara, pelabuhan, jalan tol, jembatan, dan waduk di seluruh Indonesia adalah karya nyata Presiden Joko Widodo. Berbagai proyek infrastruktur yang bertahun-tahun macet, tertunda, dan tak jelas nasibnya kini bergulir kembali. Ini perlu diapresiasi.

Baca Juga:

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, ada indikasi, perencanaan sebagian besar proyek infrastruktur itu kurang matang. Eksekusi proyek terkesan diburu untuk memenuhi target penyelesaian sebelum Pemilihan Umum 2019. Beberapa proyek diresmikan meski belum rampung benar. Pertimbangan politik semacam ini dikhawatirkan membuat aspek keselamatan dan kehati-hatian dikesampingkan.

Faktor pendanaan proyek juga menyimpan masalah. Seluruh pembangunan infrastruktur Indonesia pada 2015-2019 diperkirakan menelan biaya hingga Rp 4.197 triliun. Dari jumlah itu, hanya 42 persen yang dibiayai negara. Sisanya dibebankan pada swasta dengan berbagai skema pendanaan. Masalahnya, proses pembiayaan oleh swasta tak selamanya sinkron dengan tenggat penyelesaian yang diharapkan pemerintah. Walhasil, ada beberapa proyek-seperti pembangunan LRT Cibubur-Jakarta-Bekasi-yang dikebut pengerjaannya, meski pendanaannya belum jelas benar.

Situasi semacam itu bisa jadi membuat kontraktor bersiasat untuk mengurangi beban biaya. Gabungan Pelaksana Konstruksi Nasional Indonesia mengakui sebagian besar pelaksana proyek infrastruktur mengabaikan audit daya tahan konstruksi dan hanya melakukan audit biaya serta waktu penyelesaian proyek. Ini berbahaya untuk kesinambungan infrastruktur itu dalam jangka panjang.

Karena itu, tak ada pilihan lain, pemerintah harus mengevaluasi semua proyek pembangunan infrastruktur. Audit harus segera dilakukan untuk memastikan penyebab musibah. Itu satu-satunya jalan untuk menyelamatkan proyek pembangunan infrastruktur nasional.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

15 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


17 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

23 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

27 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

42 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

43 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.


PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

6 Februari 2024

PT Pegadaian Dukung Sertifikasi Halal bagi Pedangang Mie Bakso Yogyakarta

PT Pegadaian berkolaborasi dengan Lembaga Pengkajian Pangan, Obat-obatan, dan Kosmetika Majelis Ulama Indonesia (LPPOM MUI) serta Pondok Pesantren Mahasiswa Al-Ashfa Yogyakarta untuk memfasilitasi proses sertifikasi halal.