Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kelas Menengah Menuju Revolusi Digital

image-profil

image-gnews
Presiden Joko Widodo saat tiba dalam acara KTT G20 di Hangzhou Exhibition Center, Hangzhou, Cina, September 4, 2016. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengangkat isu tiga pilar yakni inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital. REUTERS/Etienne Oliveau/Pool
Presiden Joko Widodo saat tiba dalam acara KTT G20 di Hangzhou Exhibition Center, Hangzhou, Cina, September 4, 2016. Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 mengangkat isu tiga pilar yakni inovasi, revolusi industri baru, dan ekonomi digital. REUTERS/Etienne Oliveau/Pool
Iklan

Syarifah Namira Fitrania
Peneliti CReco Research and Consulting

Dalam rapat koordinasi nasional Kamar Dagang dan Industri beberapa waktu lalu, Presiden Joko Widodo menyinggung perlunya menyerap potensi kelas menengah Indonesia. Dalam tempo 27 tahun, jumlah mereka akan mencapai sekitar 200 juta jiwa. Presiden juga mengajak para pengusaha memastikan ketersediaan produk yang mereka gemari. Namun ada sejumlah tantangan untuk mewujudkan hal tersebut.

Kelas menengah dapat menciptakan lingkaran kebaikan (virtuous cycle) yang menggerakkan ekonomi, baik dari sisi pasokan maupun permintaan. Mereka berpotensi meningkatkan permintaan domestik dan mendorong investasi serta penggunaan teknologi yang lebih kompleks. David Madland (2011) menyatakan kelas menengah berinvestasi tinggi pada pendidikan dan membentuk etos kerja keras karena kesadarannya bahwa sumber utama penghasilan mereka adalah gaji dan keuntungan usaha, bukan modal yang diwariskan.

Kelas menengah juga bergantung pada fasilitas publik. Akibatnya, mereka menaruh perhatian lebih untuk memastikan pemerintah merancang dan menerapkan kebijakan yang inklusif dan bermanfaat untuk semua golongan. Hal ini meningkatkan partisipasi masyarakat, baik dalam politik maupun usaha, untuk dapat mempromosikan kompetisi yang adil.

Namun lingkaran kebaikan itu tidak terbentuk dengan sendirinya. Kelas menengah yang mengkonversi keuntungan ekonomi menjadi kedewasaan politik ini dibangun dari pertumbuhan yang berkelanjutan. Hal ini didasari oleh proses perbaikan keterampilan dan peningkatan produktivitas, bukan melalui easy credit atau ledakan komoditas, yang akan membentuk kelompok yang rentan terhadap tantangan dan gejolak ekonomi (Birdsall, 2016).

Indonesia perlu menggerakkan perekonomiannya dengan kegiatan yang bernilai tambah tinggi dan berkapasitas menciptakan lapangan kerja yang juga berproduktivitas tinggi. Kelas menengah yang terbentuk di atas fondasi yang kuat akan lebih siap dalam menghadapi tantangan besar di depan mata. Kehadiran revolusi industri keempat atau revolusi digital dikhawatirkan akan membentuk perekonomian yang terpolarisasi, memperlebar ketimpangan, dan memukul keras kelas menengah.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Lantas, apa yang dapat membantu mereka? Pertama, sebagaimana manusia secara intensif bekerja berdampingan dengan teknologi yang terus berkembang, diperlukan liquid workforce, yaitu pekerja yang mampu terus belajar untuk memperoleh keterampilan baru dan beradaptasi dengan cepat serta berubah sesuai dengan kebutuhan. Sanjay Rajagopalan, Deputi Direktur Infosys, mengungkapkan bahwa sistem pendidikan sejak dini yang mudah diakses dan berfokus untuk mengasah kemampuan memecahkan masalah, kreativitas, dan empati memegang peranan yang penting. Di sisi lain, pemerintah bersama dengan swasta perlu mengadakan pelatihan dan pelatihan ulang yang terjangkau dan tepat sasaran.

Kedua, kebijakan yang membantu mereka mengatur ekspektasi pengeluaran dan daya beli di masa depan akan menjaga lingkaran kebaikan mereka terus berputar. Keberadaan jaring pengaman sosial, selain penting untuk menyokong masyarakat yang kesulitan menyesuaikan diri, juga berarti alokasi modal yang lebih banyak karena biaya untuk menyokong masa tua orang tua mereka kini lebih ringan. Contoh lainnya, berbagai kebijakan yang meringankan kepemilikan rumah pertama akan sangat membantu. Kebijakan semacam ini sangat diperlukan, mengingat sampai 2030 akan ada sekitar 61 juta tambahan angkatan kerja yang bakal membutuhkan tempat tinggal.

Ketiga, kebijakan dan regulasi yang mendorong berkembangnya teknologi secara inklusif, seperti pembangunan infrastruktur (termasuk Internet), perbaikan iklim usaha yang menarik, dan transfer teknologi serta keterbukaan akses modal untuk mendukung kewirausahaan, juga akan membantu. Ekonom Raden Pardede menyebutkan bahwa ketangkasan pemerintah dalam menanggapi revolusi industri ini akan menentukan kemampuan satu bangsa untuk naik ke tahap revolusi selanjutnya. Menurut dia, ini semua mengenai A3D, yakni adopt, adapt, adjust, or die atau mengadopsi, beradaptasi, penyesuaian, atau mati.

Kelas menengah merupakan segolongan masyarakat dengan harapan dan potensi dalam memasok sumber daya manusia yang berkualitas serta berkapasitas dalam konsumsi dan investasi. Soal kualitas bukanlah mengenai siapa yang lebih baik, melainkan kemampuan untuk menciptakan berbagai kemungkinan dan keunggulan untuk memilih tujuan mana pun dengan biaya seminimal mungkin, termasuk dalam menghadapi masa transisi di revolusi digital.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.