THREE BILLBOARDS OUTSIDE EBBING, MISSOURI
Sutradara : Martin McDonagh
Skenario : Martin McDonagh
Pemain : Frances McDormand, Sam Rockwell, Woody Harrelson, Abbie Cornish, Peter Dinklage
Tiga papan reklame. Tiga kalimat kemarahan.
Siapa yang bisa menangkis kemarahan seorang Ibu?
Siapa saja yang melalui jalan besar di Ebbing, Missouri, akan terpaksa melambatkan jalan mobil untuk membaca kalimat gugatan Mildred Hayes, seorang ibu tunggal yang kehilangan puteri remajanya. Di sebuah pagi, ritual yang terjadi adalah sesuatu yang tampak ‘biasa’: anak remaja bandel yang ingin meminjam mobil ibunya, dan sang Ibu galak yang sama sekali tak bisa dimanipulasi siapa pun dan berbicara tanpa filter itu menolak rengekan anaknya. Mereka saling melontarkan ucapan brutal yang kelak akan disesali sang Ibu selama-lamanya.
Angela menghilang, diculik, disekap, diperkosa saat nyawanya sudah di tepi kematian.
Setelah tujuh bulan si pembunuh durjana itu belum juga ketahuan, apalagi tertangkap, Mildred murka. Segala gerak gerik, ucapan dan tujuannya dalam hidup hanya satu: pembalasan. Tetapi karena tak ada yang bisa dia salahkan, maka dia hanya bisa menyewa papan reklame yang dilabur cat merah bertuliskan :
“Masih belum jugakah tertangkap?”
“ Apa yang terjadi, Chief Willoughby?”
“Dia diperkosa saat nyawanya sudah sekarat…”
Tentu saja tiga papan reklame berwarna merah dan berisi kalimat gusar ini menyita perhatian kampung kecil itu. Para polisi tersinggung, salah satunya Dixon (Sam Rockwell) yang sangat rasis dan bertindak seenaknya langsung saja melabrak Mildred karena Willoughby (diperankan dengan baik oleh Woody Harrelson) bukannya tak berusaha sama sekali.
Dia memang seorang kepala polisi yang baik hati, peduli pada warga Ebbing dan celakanya tengah dikerok oleh kanker. “Saya sebentar lagi mati,” kata Willoughby mencoba menjelaskan kepada Mildred. Sang Ibu tahu seluruh latar belakang warga kampungnya. Tetapi bagi dia, tak ada alasan apapun untuk melupakan kasus kematian anaknya.
Hampir sepanjang film, tokoh Mildred adalah perempuan yang begitu marah dan pedih maka hatinya sudah sedemikian keras dan tak peduli lagi bahwa kemarahannya membahayakan dirinya dan anak lelakinya.
Francis McDormand yang sudah pernah menggebrak panggung Hollyywood dengan penampilannya dalam film Fargo (Ethan dan Joel Coen, 1996) dan berhasil meraih piala Oscar sebagai Aktris Terbaik. Di dalam film-film di mana dia tampil sebagai peran utama atau pun pendukung, McDormand tak pernah tak bersinar.
Para peraih penghargaan Golden Globe Awards dalam film "Three Billboards Outside Ebbing, Missouri". (dari kiri) Martin McDonagh, Sam Rockwell, dan Frances McDormand. REUTERS
Di dalam film tragikomik ini, McDormand memang tampil sebagai perempuan yang tak lagi bisa melihat cahaya hidup. Tetapi sutradara McDonagh adalah sutradara Inggris-Irlandia yang selalu melihat ada yang bisa ditertawakan dalam situasi segelap apa pun.
Tokoh-tokoh seperti Dixon yang komikal –dan justru paling mengalami perkembangan karakter selama film—atau sebaliknya Willoughby yang berhati emas tapi sengaja menertawakan hidup dengan membayar ongkos penyewaan papan reklame untuk bulan berikutnya (karena dia sangat memahami betapa runtuh hati sang ibu).
Baik Woody Harrelson dan sam Rockwell tampil bersinar mengimbangi McDormand. Tak ada yang mubazir, tak ada adegan yang tak perlu. Seluruh jalan cerita dan suspens terjaga dengan perhitungan yang pas.
Kita memang tetap tak terpuaskan karena film ini bukan sebuah thriller yang menyajikan “siapa pembunuhnya”; melainkan drama keluarga yang kehilangan. McDonagh memang menyorot kisah sang Ibu yang merasa melakukan perlawanan sendirian; bukan tentang polisi yang pada akhirnya berhasil memecahkan teka teki kasus yang pelik. Tema seperti itu sudah habis-habisan dikunyah pada serial televisi.
Jika Golden Globe Awards tahun ini memperoleh empat penghargaan termasuk Film Terbaik (kategori Drama) dan Aktris Terbaik untuk Francis McDormand, maka tampaknya di berbagai festival berikutnya film ini sudah pasti akan meraup banyak penghargaan termasuk BAFTA, dan kemungkinan besar Academy Awards.
LEILA S. CHUDORI