Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Reshuffle Ingkar Janji

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Reshuffle Pergantian Menteri dan Pejabat di Awal Tahun 2018 dalam Kabinet Jokowi
Reshuffle Pergantian Menteri dan Pejabat di Awal Tahun 2018 dalam Kabinet Jokowi
Iklan

Perombakan kabinet Presiden Joko Widodo dua hari yang lalu bertentangan dengan janjinya sendiri ketika terpilih sebagai kepala pemerintahan pada 2014. Ketika itu Jokowi berjanji akan membentuk pemerintahan yang profesional, bukan bagi-bagi kursi. Dia juga menegaskan menterinya tak boleh merangkap jabatan sebagai pemimpin partai politik. Semua janji itu kini menguap tanpa bekas.

Pemilihan Sekretaris Jenderal Partai Golkar Idrus Marham menjadi Menteri Sosial, menggantikan Khofifah Indar Parawansa yang maju dalam pemilihan kepala daerah Jawa Timur, misalnya, jelas-jelas berpotensi memicu konflik kepentingan. Sebagai menteri sekaligus petinggi Partai Beringin, Idrus punya peluang memanfaatkan anggaran dan program Kementerian Sosial untuk meluaskan jejaring partainya.

Terlebih reshuffle Rabu lalu itu tidak mengikutsertakan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto, yang dipertahankan di kursi Menteri Perindustrian. Itu artinya ada dua pengurus aktif Partai Golkar dalam kabinet Jokowi. Selain tak etis, posisi Idrus dan Airlangga jelas tidak adil buat partai politik lain pendukung Jokowi.

Publik masih ingat bagaimana Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa Muhaimin Iskandar batal menjadi menteri karena enggan melepas kursinya sebagai pemimpin PKB. Khalayak juga amat menghargai ketika Wiranto memilih mundur dari kursi Ketua Umum Partai Hanura ketika diminta Jokowi menjadi Menteri Koordinator Politik, Hukum, dan Keamanan. Perubahan sikap Jokowi ini sungguh disayangkan. Dia tak mempertahankan preseden baik yang sudah dibangunnya pada awal pemerintahan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Selain soal etika politik dan keadilan, reshuffle terbaru Presiden Jokowi juga dipertanyakan karena lebih mempertimbangkan aspek politis ketimbang kompetensi. Kita tahu, ditariknya dua jenderal purnawirawan ke dalam tim pembantu Jokowi--mantan Panglima TNI Jenderal (Purn) Moeldoko sebagai Kepala Kantor Staf Presiden dan mantan Gubernur Lembaga Ketahanan Nasional Letnan Jenderal (Purn) Agum Gumelar sebagai anggota Dewan Pertimbangan Presiden-merupakan ancang-ancang menyambut pemilihan presiden 2019.

Dengan pertimbangan semacam itu, jangan-jangan keseharian Moeldoko dan Agum sebagai pembantu presiden bakal lebih disibukkan oleh upaya mengimbangi pamor mantan Komandan Komando Pasukan Khusus Letjen (Purn) Prabowo Subianto dan mantan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo ketimbang melaksanakan tugas dan fungsi sesuai dengan jabatannya. Dalam berbagai survei, nama Gatot dan Prabowo memang sudah digadang-gadang sebagai penantang kuat Jokowi dalam perebutan kursi RI-1 kelak.

Di sisa masa jabatan yang kurang dari dua tahun, semestinya Jokowi bekerja lebih keras memenuhi janji-janji kampanyenya. Bersikap ingkar janji seperti sekarang rawan mempengaruhi persepsi positif publik ihwal kinerja pemerintahannya. Dengan bekerja optimal untuk kepentingan rakyat, peluang Jokowi memenangi periode kedua justru akan jauh lebih besar. Reshuffle pekan ini sama sekali tidak mendukung upaya itu.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

23 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


25 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

35 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

51 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.