Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kendalikan Subsidi Energi

image-profil

Tempo.co

Editorial

image-gnews
Petugas menggunakan sepeda saat melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Petugas menggunakan sepeda saat melakukan pengecekan jaringan pipa minyak di kilang unit pengolahan (Refinery Unit) V, Balikpapan, Kalimantan Timur, 14 April 2016. Tempo/Dian Triyuli Handoko
Iklan

Data realisasi subsidi energi 2017 yang dipaparkan Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati dua hari lalu menunjukkan adanya lonjakan yang signifikan. Subsidi energi yang mencakup solar, minyak tanah, elpiji, dan listrik mencapai Rp 97,6 triliun, lebih tinggi Rp 7,7 triliun dari target Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara Perubahan 2017 yang sebesar Rp 89,9 triliun.

Pembengkakan subsidi energi tidak boleh berlanjut tahun ini. Pemerintah harus berani mengendalikan subsidi. Sebab, tanpa pengendalian, belanja subsidi berpotensi menekan anggaran pembangunan. Apalagi diperkirakan harga minyak dunia akan terus meningkat. Hari ini saja, harga minyak mentah bergerak di kisaran US$ 60 per barel, melampaui asumsi APBN 2018 yang sebesar US$ 48 per barel.

Ada banyak cara untuk menahan laju subsidi. Pengendalian subsidi bahan bakar minyak bisa dimulai dengan meninjau kembali kelayakan harga jual minyak tanah dan solar, yang saat ini berada di angka Rp 2.500 dan Rp 5.150 per liter. Jangan ragu menaikkan harga jual kedua komoditas tersebut kalau memang sudah jauh di bawah harga keekonomian.

Pemerintah harus konsisten dengan janjinya meninjau harga jual Premium setiap tiga bulan. Atas penugasan khusus, Pertamina hanya boleh menjual bahan bakar nonsubsidi itu seharga Rp 6.450 per liter. Padahal harga keekonomiannya sebesar Rp 7.250 per liter, bahkan Rp 8.250 di Papua. Tanpa kenaikan harga jual, beban yang ditanggung Pertamina akan mengurangi kemampuan perusahaan itu untuk berinvestasi, termasuk membangun kilang baru.

Begitu pula untuk komoditas elpiji. Pemerintah harus secepatnya merampungkan pembahasan mekanisme penyaluran subsidi tertutup. Sebab, bertahun-tahun penyaluran elpiji bersubsidi tidak tepat sasaran. Banyak konsumen yang sebenarnya mampu secara ekonomi tapi ikut membeli elpiji tabung 3 kilogram.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Subsidi tertutup dapat diterapkan, misalnya, dengan membatasi penyaluran elpiji bersubsidi hanya kepada pelaku usaha kecil-menengah level tertentu dan rumah tangga miskin. Namun, sebelum skema itu dapat dikerjakan, Kementerian Sosial harus menyelesaikan pendataan calon penerima subsidi.

Adapun pengendalian subsidi listrik dapat dilakukan dengan konsisten menerapkan kebijakan penyesuaian tarif setiap tiga bulan. Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral serta PT PLN harus duduk bersama merundingkan tarif listrik yang mengikuti pergerakan harga energi dunia. Dalam melakukan penyesuaian, pemerintah tidak perlu ragu menaikkan tarif listrik bagi pelanggan nonsubsidi, kalau memang diperlukan.

Harus diakui, menaikkan tarif dan membatasi subsidi energi bukanlah pilihan kebijakan yang populer pada tahun politik ini. Popularitas jadi taruhan. Namun, bagi seorang negarawan, popularitas bukanlah segalanya. Pemimpin sejati akan memilih yang terbaik bagi negara dalam jangka panjang, ketimbang kepentingan politik sesaat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

23 jam lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

21 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


23 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

29 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

33 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

49 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

49 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.