Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kopi Toratima dan Valuasi Jasa Lingkungan

image-profil

image-gnews
Kopi Kotamobagu berlatar pemandangan Danau Linow di Tomohon, Sulawesi Utara. Tempo/Andi Prasetyo
Kopi Kotamobagu berlatar pemandangan Danau Linow di Tomohon, Sulawesi Utara. Tempo/Andi Prasetyo
Iklan

Nirarta Samadhi
Direktur World Resources Institute Indonesia

Kopi luwak, yang sudah menjadi komoditas premium saat ini, mendapat pesaing yang tidak kalah eksotis, yaitu kopi toratima dari kawasan sekitar Taman Nasional Lore Lindu, Kabupaten Sigi, Sulawesi Tengah. "Toratima" dalam bahasa Kulawi, yang digunakan masyarakat Kabupaten Sigi dan Donggala, berarti "dipungut". Biji kopi toratima dipungut oleh petani di tanah setelah dimuntahkan oleh mamalia nokturnal endemik di Sulawesi, yaitu kuskus kerdil (Stigocucus celebensis). Hewan tersebut mengunyah buah kopi terbaik dari tiap tandan buah kopi, menelan kulit buahnya, dan membuang biji kopi yang sudah terkupas ke tanah.

Kopi toratima berasal dari kebun kopi rakyat yang berkembang subur di sekitar wilayah hutan konservasi Taman Nasional Lore Lindu. Tanaman kopi menghasilkan buah melalui penyerbukan yang dilakukan oleh lebah yang menghuni kawasan hutan tersebut. Berdasarkan penelitian Priess et.al. (2007), jasa lingkungan yang dihasilkan oleh keanekaragaman hayati kawasan hutan konservasi Lore Lindu dalam bentuk penyerbukan lebah pada tanaman kopi adalah setara dengan 46 euro atau sekitar Rp 740 ribu per hektare hutan per tahun. Jasa spesifik seperti ini dapat ditemukan dalam bentuk berbeda-beda di seantero hutan Nusantara.

Peraturan Menteri Lingkungan Hidup Nomor 15 Tahun 2012 tentang Panduan Valuasi Ekonomi Ekosistem Hutan memberikan valuasi jasa lingkungan keanekaragaman hayati yang sama rata untuk semua hutan di Indonesia, yakni US$ 9,45 atau sekitar Rp 127 ribu per hektare hutan. Penyamarataan ini tentu tidak sejalan dengan kenyataan bahwa jasa itu sangat banyak macamnya dan bernilai tinggi.

Peraturan tersebut juga menyebutkan nilai jasa lingkungan kawasan hutan untuk penyediaan air adalah US$ 37,97 atau Rp 512 ribu per hektare per tahun. Namun penelitian Van Beukering et.al. (2003) menunjukkan bahwa jasa lingkungan Taman Nasional Gunung Leuser untuk penyediaan air mencapai sekitar US$ 76 atau Rp 1 juta per hektare per tahun.

Van Beukering juga menyebutkan, selama 2000-2030, atas dasar tiga skenario-deforestasi, konservasi hutan, dan pemanfaatan hutan secara selektif-nilai manfaat ekonomi di taman nasional itu berturut-turut adalah US$ 6.958, US$ 9.538, dan US$ 9.100. Hal ini menunjukkan, dalam skenario konservasi, hutan yang mencapai 792,7 ribu hektare ini memiliki jasa lingkungan senilai kurang-lebih US$ 400 per hektare per tahun. Angka ini hampir empat kali lipat dari valuasi jasa lingkungan yang ditetapkan dalam Peraturan Menteri sebesar US$ 106 per hektare per tahun.
Dengan penetapan valuasi yang relatif rendah itu, tidak mengherankan jika muncul pemikiran untuk mengalihfungsikan kawasan hutan untuk kepentingan budi daya secara maksimal. Sesuai dengan Undang-Undang Nomor 41 Tahun 1999 tentang Kehutanan, luas minimal kawasan hutan yang harus dipertahankan di Indonesia adalah 30 persen atau sekitar 36,2 juta hektare. Padahal alih fungsi hutan yang sedemikian luas untuk kepentingan budi daya hendaknya mencermati nilai jasa lingkungan yang sebenarnya.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Nilai jasa lingkungan yang besar dapat menjadi pertimbangan kuat dalam menjalankan skema pendanaan berbasis jasa lingkungan melalui Penurunan Emisi dari Deforestasi dan Perusakan Hutan (REDD+), suatu inisiatif pengurangan emisi dari deforestasi dan degradasi hutan serta peningkatan cadangan karbon. Indonesia adalah salah satu negara yang secara konsisten dan kuat mendorong skema REDD+ dalam penanganan perubahan iklim.

Kabar baiknya, pada November lalu, Presiden Joko Widodo telah menerbitkan Peraturan Pemerintah Nomor 46 Tahun 2017 tentang Instrumen Ekonomi Lingkungan Hidup yang memandatkan dilaksanakannya penghitungan ekonomi akan cadangan atau aset sumber daya alam dan lingkungan hidup. Peraturan ini tentu merefleksikan pergeseran pandangan yang signifikan tentang pentingnya lingkungan hidup dan jasa lingkungan. Diharapkan, paling lambat dalam dua tahun ke depan, dengan adanya penghitungan ekonomi tersebut, Indonesia akan memiliki valuasi jasa lingkungan yang lebih kokoh dan menyeluruh.

Sifat kokoh dan menyeluruh valuasi ini hanya dapat diperoleh dengan penelitian, seperti yang ditunjukkan dalam penelitian di Taman Nasional Lore Lindu dan Taman Nasional Gunung Leuser. Untuk itu, pemerintah perlu memimpin kegiatan penelitian valuasi jasa lingkungan dan mengkoordinasikan kolaborasi para peneliti dari segenap lembaga penelitian.

Menghargai dan memahami jasa lingkungan hutan yang berperan dalam menyerbuki kebun-kebun kopi di sekitar kawasan hutan berarti memastikan pula kesejahteraan masyarakat setempat. Hal itu akan memastikan pula bahwa kita tetap dapat menikmati kopi toratima, kopi blue korintji, kopi Mandailing, kopi luwak, dan kopi eksotis asli Indonesia lainnya.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

2 hari lalu

Sertijab Pj Bupati Musi Banyuasin
Apriyadi Siap Dukung Pj Bupati Muba Sandi Fahlepi

Sandi mengajak semua elemen yang ada di Kabupaten Muba bahu membahu secara berkeadilan, setara dan transparan.


Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

22 hari lalu

Menhub Buka Posko Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi secara resmi membuka Pos Koordinasi (Posko) Pusat Angkutan Lebaran Terpadu 2024 di Kantor Pusat Kementerian Perhubungan, Jakarta.


24 hari lalu


Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

31 hari lalu

Ilustrasi perang sosial media. / Arsip Tempo: 170917986196,9867262
Hibah untuk Keberlanjutan Media yang Melayani Kepentingan Publik

Tanggung jawab negara dalam memastikan jurnalisme yang berkualitas di Tanah Air perlu ditagih.


AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

34 hari lalu

UKU dan Asosiasi Fintech Pendanaan Bersama Indonesia (AFPI) menggelar konferensi pers di The Acre, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 21 Maret 2024. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
AFPI Sebut Mahasiswa Jadi Salah Satu Peminjam Dana Fintech Lending, untuk Bayar UKT hingga Penelitian

Mahasiswa disebut menjadi salah satu peminjam di fintech lending.


DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

50 hari lalu

Badan Anggaran (Banggar) bersama Tim Anggaran Pemerintah Daerah (TAPD) kembali membahas Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (RAPBD) 2024 di Ruang Rapat Paripurna, DPRD DKI Jakarta, Senin, 30 Oktober 2023. Tempo/Mutia Yuantisya
DPRD DKI Jakarta Gelontorkan Rp 3 M untuk Seragam Dinas, Sekwan: Ada Pin Emas

DPRD DKI Jakarta kembali menggelontorkan anggaran miliaran untuk pengadaan baju dinas dan atributnya. Tahun 2024 bahkan anggarannya naik menembus Rp 3 miliar.


Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

50 hari lalu

Ketua Umum Partai Nasdem Surya Paloh memberikan pidato politiknya secara virtual pada acara HUT ke-12 Partai Nasdem di NasDem Tower, Jakarta, Sabtu 11 November 2023. HUT tersebut mengambil tema
Pastikan Dukung Hak Angket, NasDem: Menunggu Penghitungan Suara Selesai

NasDem memastikan bakal mendukung digulirkannya hak angket kecurangan pemilu di DPR. Menunggu momen perhitungan suara rampung.


H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

15 Februari 2024

Pekerja mengangkut beras di Gudang Bulog Kelapa Gading, Jakarta, Senin, 5 Januari 2024. Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan memastikan persediaan bahan pokok, terutama beras, cukup untuk memenuhi kebutuhan masyarakat menjelang Ramadan 1445 Hijriah. TEMPO/Tony Hartawan
H+1 Pemilu, Bulog Salurkan Lagi Bansos Beras

Bayu Krisnamurthi memantau langsung penyaluran bansos beras di Kantor Pos Sukasari, Kota Bogor, Jawa Barat pada Kamis, 15 Februari 2024.


Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

12 Februari 2024

Penjabat Bupati Banyuasin Sidak Pusat Pelayanan Terpadu Citra Grand City

Hani Syopiar mengapresiasi tenaga kesehatan yang bertugas selama libur panjang.


Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

12 Februari 2024

Cuplikan film Dirty Vote. YouTube
Urgensi Kontranarasi dari Film Dokumenter "Sexy Killer" dan "Dirty Vote"

Layaknya "Sexy Killer", "Dirty Vote" layak diacungi jempol. Substansi yang dihadirkan membuka mata kita tentang kecurangan dan potensi-potensi kecurangan elektoral secara spesifik, yang boleh jadi terlewat oleh kesadaran umum kita.