Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maut

image-profil

Oleh

image-gnews
Ilustrasi kuburan. Note.mu
Ilustrasi kuburan. Note.mu
Iklan

"Manusia mati, dan mereka tak berbahagia."

Caligula dalam Caligula, oleh Albert Camus

Caligula mulai ditulis pada 1938, dipentaskan pertama kali di tahun 1945. Di masa ketika kehidupan kembali terancam perang dan penindasan, lakon itu disambut di mana-mana. Tapi kini, 2017, kalimat Caligula bisa jadi statemen yang usang; orang mulai berpikir, kematian bukan makin akrab. Terutama sejak Ray Kurzweil, direktur engineering ("rekayasa") Google, mengatakan dengan tatapan mata yakin bahwa manusia tak niscaya mati. Caligula akan terbukti salah. Manusia bisa memilih hidup selama-lamanya. Kemajuan medis dan perbaikan teknologi di masa 12 tahun mendatang akan membuka pilihan itu.

Sekitar tahun 2045 nanti, kata Kurzweil, "kecerdasan yang bukan-biologis" akan diciptakan. Kemampuannya akan "bermiliar-miliar kali lebih kuat ketimbang semua kecerdasan manusia hari ini". Kecerdasan bikinan itu akan menemukan nanoteknologi yang bisa diletakkan dalam tubuh manusia. Dengan cara itu sistem kekebalan tubuh bisa diperbaiki.

Sebuah proyek yang disebut Human Immortality Project (HIP) disiapkan. Di sini sasaran utama adalah proses menua. Menjadi tua adalah sumber pelbagai penyakit. Maka menua mesti dicegah, bahkan dibalikkan.

Dalam pengertian ilmu, menua adalah merosotnya kemampuan sel kita untuk menjaga homeostasis, "keterawatan sel". Dalam proses merosot itu, kerusakan bertumpuk-tumpuk dalam tubuh kita, sampai akhirnya kita sakit dan mati.

Itu sebabnya pelbagai riset dilakukan menelaah ARD’S, penyakit-penyakit yang berkaitan dengan proses menua. Manusia akan lebih panjang umur, tapi panjang pula deretan problemnya. Manusia terancam sebuah silver tsunami, "tsunami tuwir": gelombang jumlah penduduk berusia tua yang bisa menghancurkan banyak hal. Semacam kecemasan ala Malthus kini berkembang di kalangan pakar demografi: penduduk bumi akan berlipat ganda jumlahnya, bukan karena bayi, melainkan karena umur manusia bertambah panjang.

Di tahun 2013, dunia dihuni 7,9 miliar manusia. Di tahun 2030: 8,5 miliar. Sebagian besar pertumbuhan ini berasal dari sembilan negeri, antara lain Indonesia, yang kaum "manula"-nya bertambah banyak. Sembari orang-orang yang berumur di atas 60 tahun akan jadi dua kali lipat di tahun 2050, akan kian sedikit generasi muda yang bakal menggantikan mereka.

Dan perlahan-lahan, dunia akan mengubah percakapannya tentang "tua"....

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kelak tak bisa lagi dipergunakan kata "kakek-nenek", sebab anak dan cucu akan makin tak tampak. Adat-istiadat untuk bersikap khusus kepada orang sepuh akan hilang. Ukuran kecantikan dan kegantengan mungkin tak akan seperti selama berabad-abad terakhir-kecuali jika rekayasa wajah dan tubuh bisa membuat manusia berumur 70 tahun tetap seperti 17 tahun. Jenis dan cara kerja akan jauh berbeda dari yang berlaku kini untuk berproduksi-bahkan pengertian "kerja" akan makin tak ada hubungannya dengan "membanting tulang".

Tapi bukan hanya itu yang akan terjadi. Akan menangkah manusia, jika ia tak jadi tua dan tak niscaya mati, seperti diramalkan dan dirancang para penggerak HIP?

Di tahun 1957 sutradara Swedia, Ingmar Bergman, menciptakan sebuah film yang dikenang panjang di dunia kritik sinema, Det sjunde inseglet, yang dalam versi Inggris disebut The Seventh Seal ("Tera Ketujuh").

Dalam warna hitam-putih, kontras antara hidup dan kematian dominan di film ini: di Swedia Abad Pertengahan, seorang kesatria dan pembantunya pulang dengan letih dari Perang Salib. Menempuh wilayah yang punah oleh wabah besar, dalam perjalanan itu, sang kesatria, Antonius Block, ditemui Maut. Dengan paras pucat pasi dan jubah hitam pekat, Maut muncul untuk mencabut nyawanya. Block mencoba mengelak. Ia menantang Maut bermain catur-dan Maut setuju: Block bisa terus hidup selama pertandingan catur berlanjut dan ia tak dikalahkan.

Tapi pada akhirnya kesatria itu kalah.

The Seventh Seal adalah metafor tahun 1950-an yang segera asing. Sebab jika benar yang diperhitungkan Ray Kurzweil, permainan catur antara manusia dan Maut akan berakhir terbalik. Bahkan permainan itu tak akan ada. Motif kengerian Tera Ketujuh akan absen: tak akan ada Wabah, tak ada lagi imajinasi suram Kitab Wahyu dalam Injil, malah tak akan ada lagi agama. Agama, dalam perspektif Bergman, hanya penebar narasi yang suram dan bengis.

Human Immortality Project sepenuhnya bertolak dari optimisme yang murtad, warna cerah yang tanpa cahaya ilahi, dan saya tak bisa menjawab: jika kelak mati tak ada lagi, agama tak dipercaya, dan Tuhan ditertawai, di manakah kebahagiaan? Caligula dalam lakon Camus ingin mendapatkan bulan. Block dalam film Bergman ingin mengenang saat ketika ia makan bersama sebuah keluarga aktor teater jalanan: "Ini tanda yang memadai-yang akan cukup bagiku."

Hal-hal hangat yang sungguh tak luar biasa sebenarnya-tapi berarti karena hadir dalam arus yang tak jelas, yang tragis: hidup menuju mati, hidup yang hanya "menunda kekalahan".

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

9 hari lalu

Andi Timo Pangerang. Foto: Facebook
Politikus Demokrat Timo Pangerang Diduga Rangkap Jabatan, Ada Indikasi Benturan Kepentingan di LPS

Politikus Partai Demokrat A.P.A Timo Pangerang diduga rangkap jabatan sebagai kader partai dan anggota Badan Supervisi Lembaga Penjamin Simpanan (LPS)


Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

15 hari lalu

Ilustrasi begal / penyerangan dengan senjata tajam / klitih / perampokan. Shutterstock
Dua Begal Terekam CCTV Saat Beraksi di Grogol Petamburan, Ditangkap di Kuningan dan Bogor

Unit Reskrim Polsek Grogol Petamburan Jakarta Barat mengungkap motif di balik aksi begal ponsel di warteg wilayah Jelambar Baru, Grogol Petamburan, Jakarta Barat.


Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

18 hari lalu

Vidi Aldiano mengunggah foto dirinya saat bertolak ke Koh Samui, Thailand untuk menjalani terapi melawan kanker ginjal. Foto: Instagram.
Pantang Menyerah Lawan Kanker Ginjal, Vidi Aldiano: Segala Ikhtiar Dilakukan

Vidi Aldiano mengaku mengalami serangan kecemasan saat transit di Bandara Changi, Singapura sebelum melanjutkan perjalanan ke Thailand untuk terapi.


PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

21 hari lalu

Direktur Retail dan Niaga PLN Edi Srimulyanti saat menyampaikan sambutannya pada acara penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging di PLN Unit Induk Distribusi Jakarta Raya (UID Jaya) pada Rabu, 3 Juli 2024.
PLN Gandeng 28 Mitra Kembangkan Infrastruktur Catu Daya Kendaraan Listrik

PT PLN (Persero) melakukan langkah besar dalam memperkuat ekosistem kendaraan listrik di Indonesia dengan menandatangani 30 set Memorandum of Understanding (MoU) dan Perjanjian Kerja Sama (PKS) dengan 28 mitra badan usaha terkait pengembangan dan penyediaan charging.


Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

26 hari lalu

Film Detective Pikachu merupakan film Pokemon live-action pertama dan dikemas lebih modern.
Deretan Film yang Diadaptasi dari Video Game

Adaptasi film yang diambil dari video game menawarkan pengalaman menarik dan menghibur bagi penonton segala usia.


Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

43 hari lalu

Antisipasi Lonjakan Harga menjelang Idul Adha, Dinas Perdagangan Kota Palembang Adakan Pasar Murah. TEMPO/ Yuni Rohmawati
Disdag Palembang Gelar Pasar Murah, Antisipasi Lonjakan Harga Menjelang Idul Adha

Pemerintah Kota Palembang melalui Dinas Perdagangan (Disdag) menggelar pasar murah menjelang hari Raya Idul Adha 2024


Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

57 hari lalu

Salah satu industri game dunia Sony and XBOX ONE, mengikuti pameran ini. Industri game di Inggris menyumbang GDP terbesar bagi Inggris, dengan total nilai transaksi mencapai  1.72 milyar poundsterling. Birmingham, Inggris, 24 September 2015.  M Bowles / Getty Images
Asosiasi Tagih Janji Pemerintah Soal Penguatan Industri Game Nasional, Isu Pendanaan Paling Krusial

Asosiasi game nasional mendesak realisasi Perpres Nomor 19 tahun 2024 soal pengembangan industri game nasional sebelum rezim berganti.


Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

58 hari lalu

Gajah-gajah saat menyiram wisatawan saat berkunjung ke Tangkahan di kawasan Taman Nasional Gunung Leuser, Kabupaten Langkat, Sumatera Utara. Gajah-gajah tersebut digunakan bagi wisatawan untuk trekking keliling kawan ini. Tempo/Soetana Monang Hasibuan
Mengenal Tangkahan, Kawasan Ekowisata dan Konservasi Gajah di Taman Nasional Gunung Leuser Sumut

Tangkahan dijuluki sebagai The Hidden Paradise of North Sumatra, karena letaknya yang tersembunyi dengan keindahan alam yang masih alami,


Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

58 hari lalu

Pekerja tengah menyelesaikan proyek pembangunan rumah subsidi di kawasan Sukawangi, Bekasi, Jawa Barat, Senin, 6 Februari 2023. PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk. targetkan 182.250 unit KPR FLPP dan Tapera, seiring dengan rasio jumlah kebutuhan rumah (backlog) masih tinggi mencapai 12,75 unit. Tempo/Tony Hartawan
Mengenal Tapera yang Akan Memotong Gaji Pegawai Sebesar 3 Persen

Tapera adalah penyimpanan dana yang dilakukan oleh peserta secara periodik dalam jangka waktu tertentu


Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

59 hari lalu

Telaga Merdada terlihat dari atas ketinggian 2.500 meter, di Dieng, Banjarnegara, (4/10). Penghujung musim kemarau di Dataran Tinggi Dieng menyuguhkan pemandangan yang eksotis. Aris Andrianto/Tempo
Dieng Caldera Race Digelar 8-9 Juni 2024, Peserta Diajak Lari Menikmati Keindahan dan Dinginnya Dieng

Pada Juni hingga Agustus, suhu udara di ketinggian Dieng mencapai nol derajat Celcius, bahkan minus.