Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

The man from galilee

Oleh

image-gnews
Iklan
SEORANG wartawan pernah bertanya kepada Ronald Reagan, "Siapakah yang Anda jadikan pola hidup Anda?" Jawab Reagan, " The man from Galilee." Tentu saja Reagan tak bersendiri. Berjuta-juta manusia kini merasa mengikuti jejak itu, meskipun tak cmua sama dan sebangun dengan Reagan, yang makmur, yang necis, yang mensyukuri tanah airnya sebagai negeri pilihan. Di tahun 1965, misalnya, seorang padri Katolik bernama Camillo Torres bergabung dengan para gerilyawan di Colombia yang panas. Dia juga merasa mengikuti apa yagn telah dinyatakan he man frorn Calilee. Berbeda dengan Reagan, dia tak bersama orang-orang yang kaya. Di Amerika latin yang bergelimang kemiskinan yang terinjak-injak, Torres ikut perjuangan bersenjata. Yang makmur, yang gembil, yang berpakaian halus di istana-istana, bukan berada di pihaknya. Bukankah yang miskin yang justru kepadanya telah dijanjikan, oleh the manrom Calilee itu, kebahagiaan? Bukankah mereka yang lapar, yang akan dipuaskan? Padri Torres karena itu tak merasa asing untuk bahu-membahu dengan orang-orang Marxis. Bahkan di sebuah pertemuan di Santiago, Chili - sebelum Presiden Allende yang kiri ditumbangkan orang militer yang kanan sejumlah pemimpin agama bertemu. Mereka bicara tentang "perjuangan kelas", memuji Marxisme, mengutuk CIA, mengutuk Washington. Bayangkan seandainya Reagan, yang juga Kristen, mendengar langsung cercaan itu. Maka, di mana jadinya titik temu? Atau mungkinkah, untuk dua kubu seperti itu, tak akan ada titik temu, di dunia yang retak-retak ini, juga dengan iman? Saya sendiri bukan seseorang dalam iman seperti Reagan atau Camillo Torres. Saya tak cukup berani untuk menawarkan suatu jawaban yang patut, yang bagaimanapun jawaban "orang luar". Tapi di hari Natal ada seorang teman yang datang, dan berkata (dia seorang Kristen yang saleh), "Yesus datang ke Yerusalem tidak dengan kuda putih kemenangan, melainkan dengan keledai pinjaman." Ia datang dari udik. Di Yerusalem, waktu itu, yang memegang tampuk kekuasaan adalah orang-orang Yahudi dari golongan Saduki. Mereka diwakili oleh 70 orang, dan dipimpin seorang pendeta agung. Inilah yang mengurus segala soal: perkara keagamaan, perdata, administrasi, dengan hukum Taurat yang ketat - meskipun waktu itu Yerusalem berada di bawah kontrol Romawi. Tak heran bila jauh di bawah, orang tak merasa berbahagia. Ketidakpuasan tampaknya meruyak: ada banyak ramalan tentang akan datangnya Juru Selamat, dan orang-orang Zelot bersiap dengan revolusi. Tapi Yesus tidak tergolong kepada mereka. Bukan karena sebuah sikap yang halus dan lembut hati. Yesus bahkan bisa keras, bisa berapi-api, seperti halnya para nabi Yahudi dalam Perjanjian Lama. Ia mengecam kota-kota Khorazim, Betsaida, dan Kapernaum. Ia mengutuk sebatang pohon ara. Ahli-ahli Taurat serta orang larisi pun dituding "munafik", terang-terangan, dan malah disebut "keturunan ular beludak". Tapi di balik itu, Yesus tetap bukan orang Zelot yang mau menghumbalangkan segala tata yang ada. Ia tak mau terpancing untuk menganjurkan orang menolak membayar pajak kepada kekuasaan Romawi. Ia tak mau terbawa mengobarhan amarah, ketika orang datang menceritakan bahwa penguasa asing itu telah mencampurkan darah Yahudi dengan darah hewan korban mereka. Yesus justru menghentikan pertumpahan darah ketika seorang murid menyabet kuping seorang prajurit di Tarnan Gestamani. Di situ, kata teman saya pula, masalahnya bukanlah sekadar soal antikekerasan dan mencintai musuh kita. Yesus jelas tak dapat dikatakan telah memberi teladan kepada Reagan untuk menumpuk senjata dan kepada Torres untuk mengangkat bcdil. Tapi soalnya lebih dalam: the man from Galilee menerima manusia bukan sehagai hasil abstraksi, melainkan sebagai kehadiran-kehadiran yang kongkret. Yang disebut "sesama manusia" adalah sesuatu yang aktual: orang yang menolong orang lain yang membutuhkan pertolongan. Persamaan suhu, agama, bangsa, ras, kelas - semua itu tak masuk perhitungan. Sudah jelas bahwa batasan "sesama manusia" seperti itu bukan sebuah kategorisasi. Karena itu, nasionalisme, persamaan kelas, dan pelbagai garis revolusi politik akan mustahil memakainya: dengan itu tidak akan pernah pasti benar, siapa 'kawan" siapa "lawan. Maka, segala hasrat revolusi pun tak tersalur lewat tokoh dari Galilea ini. Godaan untuk kemenangan politik, untuk kekuasaan di dunia, telah sejak mula ditampik. Beberapa pertanyaan memang kemudian menggantung: Bagaimana, tanpa kekuasaan, kebaikan bisa terwujud di dunia? Tentu sulit, dan sejarah manusia kemudian tak henti-hentinya mencoba. Tapi pertanyaan pertama memang harus dikemukakan, siapa gerangan yang bisa disebut "baik". Bukankah Yesus sendiri pernah menolak disanjung, dan mengatakan yang baik hanya Allah ? Saya terdiam mendengar cerita teman saya itu, yang, menurut pengakuannya, hanya sebuah penafsiran pribadi. Dan itu pun, katanya, ia ambil dari Christ Sein, terjemahan Inggris, karya Hans Kung. Goenawan Mohamad
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

1 menit lalu

ilustrasi kacang. Unsplash/Maksim Shutov
Makanan yang Dianjurkan Pakar Saraf untuk Pasien Stroke

Pakar saraf menyarankan pasien stroke memakan kacang-kacangan karena mengandung antioksidan tinggi. Apa lagi yang dianjurkan?


Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

15 menit lalu

Nikson Nababan Tinjau Pembukaan Jalan di Akhir Masa Jabatan

Bupati Tapanuli Utara, Nikson Nababan, meninjau langsung pembukaan jalan di Desa Rura Julu Toruan, Selasa 23 April 2024.


Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

16 menit lalu

(Dari kiri) Mantan calon presiden nomor urut 01 Anies Baswedan bersama Presiden PKS Ahmad Syaikhu, mantan calon wakil presiden Muhaimin Iskandar, dan Sekjen PKS Aboe Bakar Al Habsyi ketika memberikan keterangan pers di kantor Dewan Pimpinan Pusat Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Selasa, 23 April 2024. TEMPO/Defara
Undang Prabowo, PKS Bakal Gelar Karpet Merah di Acara Halalbihalal Besok

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) akan menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024 besok. Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakal Alhabsy mengatakan partainya mengundang semua partai politik dan pasangan calon presiden-wakil presiden peserta Pilpres 2024 untuk datang ke agenda persamuhan tersebut.


18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

26 menit lalu

Seorang anak perempuan Palestina menikmati pantai pada hari yang panas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas, di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 24 April 2024. REUTERS/Mohammed Salem
18 Negara Ini Desak Hamas Terima Kesepakatan Bebaskan Sandera

Sekelompok 18 negara meminta Hamas untuk segera membebaskan sandera dan menerima perjanjian gencatan senjata.


Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

26 menit lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani TEMPO/Tony Hartawan
Sri Mulyani Sebut Realisasi Anggaran IKN Baru Mencapai 11 Persen

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati menyampaikan bahwa realisasi anggaran dari APBN untuk pembangunan Ibu Kota Nusantara (IKN) baru mencapai 11 per


Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

31 menit lalu

Wapres Terpilih Gibran Rakabuming Raka masih hadir di kantor Wali Kota Solo di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Kamis, 24 April 2024, usai penetapan oleh KPU kemarin. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Humas Pemkot Solo Terapkan Aturan Baru untuk Wawancara Gibran

Satu hari setelah Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI menetapkan pasangan Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka sebagai Presiden dan Wakil Presiden (Wapres) Terpilih 2024-2029, Kamis, 25 April 2024, Gibran kembali masuk kerja sebagai Wali Kota Solo. Putra sulung Presiden Joko Widodo atau Jokowi itu siang tadi di Balai Kota Solo pada sekitar pukul 13.00 WIB.


BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

34 menit lalu

Beginilah penampakan Ibu kota Nusantara di Indonesia nantinya bila semua pembangunan sudah selesai. (Foto: IKN)
BMKG Identifikasi Tiga Sesar Aktif di Sekitar Ibu Kota Nusantara: Maratua, Mangkalihat dan Paternoster

Kepala Pusat Gempa Bumi dan Tsunami BMKG Daryono mengatakan beberapa sesar atau patahan di sekitar Ibu Kota Nusantara tampak masih aktif.


Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

35 menit lalu

Calon Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka blusukan ke Rusun Muara Baru, Jakarta Utara, Rabu, 24 April 2024. Sebelumnya, KPU menetapkan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai presiden dan wakil presiden terpilih hasil Pemilihan Umum (Pemilu) 2024. Penetapan dilakukan usai Mahkamah Konstitusi (MK) memutus sengketa hasil pemilu. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Gibran Janji Beri Perhatian Khusus Daerah Padat Penduduk: Seperti Muara Baru

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menyebut daerah padat penduduk mendapatkan atensi khusus dari pemerintah.


Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

39 menit lalu

Presiden RI Joko Widodo bersama Menhan Prabowo Subianto saat menghadiri Rapat Pimpinan TNI-Polri Tahun 2024 di Markas Besar (Mabes) TNI, Cilangkap, Jakarta, Rabu 28 Februari 2024. TEMPO/Subekti
Asal Usul Munculnya Kabar Hubungan Jokowi dan Prabowo Renggang

Gerindra menepis kabar kerenggangan hubungan antara Jokowi dan Prabowo Subianto. Lantas, darimana munculnya kabar tersebut?


Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga

41 menit lalu

Jakarta Elektrik PLN.
Mengenal Jakarta Elektrik PLN, Klub yang Ingin Mengembalikan Reputasinya sebagai Ratu Proliga

Jakarta Elektrik PLN berhadapan dengan Jakarta Livin Mandiri pada pekan pertama Proliga di GOR Amongrogo, Yogyakarta pada 26 April 2024