Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jepang dahulu

Oleh

image-gnews
Iklan
APA jadinya Jepang tanpa Barat? Di Osaka hari-hari ini orang menyiapkan Simfoni Kesembilan dari Beethoven dengan paduan suara 10.000 orang. Sebuah kompetisi perancang busana dengan hadiah hampir Rp 9.000.000 dimenangkan oleh seorang gadis Inggris. Orang rupanya selalu salah paham tentang "nasionalisme" Jepang - sebuah negeri yang menghasilkan begitu banyak mobil, tapi tetap menganggap mobil impor lebih keren. Orang mungkin lupa bahwa Tokugawa Iemitsu sudah mati. Shogun ini, yang pada 1633 menutup pintu-pintu Jepang dari orang luar, ternyata hanyalah sebuah perkecualian, mungkin aksiden dalam sejarah. Orang Jepang memang bisa bertindak tidak enak terhadap orang asing. Sekitar 1637, misalnya, sebuah delegasi Portugis yang mencoba memperbaiki hubungan tiba-tiba dibunuh habis -dengan korban 61 orang. Dan sampai di abad ke-18, orang Jepang yang terkucil itu tetap menyangka bahwa orang Belanda termasuk makhluk yang tanpa tumit, yang bila kencing mengangkat satu kakinya seperti anjing .... Tiap bangsa memang punya purbasangkanya sendiri. Tapi pada tiap bangsa juga ada orang-orang yang siap membuka mata, lalu pikiran, lalu hati. Dalam keadaan tertutup dari dunia luar, sejumlah orang cendekia Jepang toh sempat berhubungan dengan orang Belanda -bangsa Oranda- yang dibiarkan tinggal di Deshima, dekat Nagasaki. Dari merekalah Jepang kembali menemukan Barat. Pada mulanya, yang memikat mereka hanya barand yang eksotis itu: gading, gula pasir, belenggu, arloji, obat-obatan, teleskop, dan buku-buku. Benda-benda itu memang dikoleksi karena anehnya, bukan karena manfaatnya. Hanya obat serta bahan pakaian yang secara tepat dipergunakan orang Jepang. Juga mungkin teleskop. Sebuah gambar kuno yang dimuat dalam buku Donald Keene, The Japanese Discovery of Europe, 1720-1830, menunjukkan seorang samurai berada di atap, memasang teropong made in Eropa itu untuk mengintai seorang wanita yang sedang telanjang mandi. Tapi toh dari keasyikan pada benda asing itu tumbuh minat pada seginya yang lain. Benda-benda bangsa Oranda, bagaimanapun, diakui punya mutu yang bagus. Seorang daimyo sampai bertanya bagaimana orang pendatang itu bisa bikin sesuatu yang elok, padahal mereka tak pernah membaca karya-karya orang bijak dari Cina dan sebab itu mereka sebenarnya tak lebih dari binatang. Tapi, seperti jawab Honda Toshiaki, "binatang juga mampu memiliki keterampilan yang mengejutkan." Honda Toshiaki (hidup antara 1744 dan 1821) tentu saja mencemooh sebuah pertanyaan yang bodoh. Penganjur perdagangan luar negeri ini termasuk tokoh pro-Barat pertama dalam sejarah Jepang. Risalahnya yang bertanggal 1798, Seiiki Monogatari atau "Kisah-kisah Barat", memuat sanjungan terhadap London, Paris, dan Amsterdam. Tak jelas sumber apa yang direguknya: Honda sendiri tak tercatat pernah berkelana sejauh itu. Mungkin ia, yang cukup bisa membaca buku berbahasa Belanda, begitu tersentak oleh keterbelakangan negerinya, hingga ia menelan saja kisah Barat dari kitab Barat. Tapi "menelan" dan "menelan" ada bedanya. Dari ringkasan Seiiki Monogatari yang diterjemahkan Donald Keene, tampak tajamnya tinjauan cendekiawan putra samurai dari Provinsi Echigo ini. Kemakmuran Eropa, tingginya mutu produk dari benua itu, dan keindahan bangunan kotanya, menurut Honda, bukan karena sebagai manusia mereka luar biasa. "Kemakmuran mereka mungkin sepenuhnya akibat dari bagusnya sistem politik mereka, dan pengalaman mereka yang bertahun-tahun," begitulah termaktub dalam Seiiki Monogatari. Dalam sistem politik Eropa, orang naik karena bakatnya dan maju karena kemampuannya. Sementara itu, penyebaran ilmu berlangsung mudah -suatu hal yang tak terdapat di Jepang di masa itu. "Berlawanan dengan orang Barat," tulis Honda, "orang Jepang menyimpan hal-hal yang baik bagi diri mereka sendiri, dan enggan meneruskannya kepada orang lain." Kritik Honda terhadap bangsanya sendiri memang tak sepenuhnya diterima dengan enak. Namun, dengan semangat yang mirip, para tabib Jepang pun tak jemu bertanya pada tabib orang Barat yang datang ke Edo, ibu kota. Dan dengan cepat, kata bangaku atau "pelajaran dari orang barbar", dganti dengan rangaku, "pelajaran dari orang Belanda". Sebab, apa lagi artinya barbar? Demikianlah pada 1783 sebuah risalah ditulis oleh Otsuki Gentaku dengan judul Jenjang ke Studi Belanda. Lalu pada 1983, persis dua abad kemudian, di Tokyo (dulu Edo) generasi Jepang baru membangun sebuah salinan Disneyland, lengkap dengan makanan dan minuman Amerika. Dan laris.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

10 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.


Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

12 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Halal Bihalal PKS, Prabowo dan Gibran Tak Hadir

PKS menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024.


Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

14 menit lalu

Ilustrasi anak narsis atau foto selfie. shutterstock.com
Gejala dan Penyebab Narsistik yang Perlu Diketahui

Gangguan kepribadian narsistik rentan menyebabkan banyak masalah jika tak dikendalikan.


May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

25 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
May Day, Partai Buruh Sebut akan Ada 50 Ribu Buruh Geruduk Istana

Aksi May Day ini juga akan dilakukan serempak di seluruh Indonesia dengan melibatkan total ratusan ribu buruh


Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

34 menit lalu

Desain Bandara VVIP di IKN. Foto: Istimewa
Badan Bank Tanah dan Polri Teken MoU Sinergitas Pelaksanaan Tugas dan Fungsi

Badan Bank Tanah menandatangani nota kesepahaman dengan Kepolisian tentang sinergi pelaksanaan tugas dan fungsi penyelenggaraan pengelolaan tanah.


Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

42 menit lalu

Ilustrasi pijat bayi. massagemag.com
Umur Berapa Bayi Mulai Boleh Dipijat?

Tak ada pedoman pasti kapan bayi mulai dapat dipijat untuk pertama kalinya.


Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

48 menit lalu

Deretan Komentar Mengenai Kabinet Prabowo-Gibran

Wakil Ketua Umum Golkar Ahmad Doli Kurnia berharap partai berlambang beringin ini mendapat tempat dalam kabinet Prabowo-Gibran


Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

49 menit lalu

Pemain Real Madrid melakukan selebrasi. REUTERS/Juan Medina
Klasemen Liga Spanyol: Kalahkan Sociedad 1-0, Kapan Real Madrid Juara?

Real Madrid kian kokoh di puncak klasemen Liga Spanyol setelah mengalahkan Real Sociedad 1-0 pada pekan ke-33. Simak skenario juara dan klasemennya.


Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

49 menit lalu

Foto aerial kondisi polusi udara di kawasan Pelabuhan Muara Angke, Jakarta Utara, Rabu, 13 Desember 2023. Berdasarkan data situs pemantau kualitas udara IQAir pada Rabu, konsentrasi polutan particulate matter 2.5 (PM2,5) di Jakarta sebesar 41 mikrogram per meter kubik dan berada di kategori tidak sehat bagi kelompok sensitif karena polusi. ANTARA/Iggoy el Fitra
Jakarta Peringkat 10 Kota dengan Udara Terburuk pada Sabtu Pagi

Pada Sabtu pagi pukul 07.02 WIB Indeks Kualitas Udara (AQI) di Jakarta berada di angka 122 atau masuk dalam kategori tidak sehat.


Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

54 menit lalu

Seo Ye Ji. Instagram.com/@yeyeji_seo
Seo Ye Ji Buka Akun Instagram, Penggemar Tidak Sabar Melihat Aktingnya Lagi

Ada tiga foto yang dibagikan Seo Ye Ji dalam akun Instagram barunya