Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Nabi amos

Oleh

image-gnews
Iklan
DI kota orang-orang kaya menginjak orang yang miskin, akan datang seorang laki-laki dari gurun. Ia akan berdiri di pintu gerbang. Ia akan mencerca. Ia akan memperingatkan, dan membuat nurbuat tentang keruntuhan. Bahasa Ibrani menyebut orang itu nabi. Setidaknya, itulah dulu yang terjadi ketika datang Amos. Laki-laki penggembala domba ini (begitulah ia menyebut dirinya sendiri) pada suatu hari ingin melihat Kota Beth-EI. la terkejut menyaksikan apa yang ia saksikan. Ketika itu, Tanah Palestina sedang tumbuh, setelah Sulaiman bertahta dan membangun negeri. Tentu saja dengan segala penyakit negeri yang tumbuh cepat. Kota memang tampak gemerlap, tapi pada saat yang sama kaum proletar hidup jembel - hanya beberapa meter dari mereka yang bisa membangun rumah yang megah. Keserakahan meluas, juga iri hati. Korupsi mencegat di hampir tiap sudut. Akhlak yang berkuasa serta berduit kendur, sekendur otot perut mereka. Segala macam oknum bisa dibeli. Dalam kata-kata Amos, orang yang jujur dijual dengan harga sekeping perak, orang miskin tak lebih mahal ketimbang sepasang kasut. Tuhan pasti murka, demikian pikir laki-laki moralis dari Tekoa' itu. Yahwe pasti meraung dari Sion: Allah yang pernah menghancurkan Kota Sodom dan Gomora yang penuh dosa, Tuhan yang pernah memukul orang-orang Yahudi dengan hama mantek dan hama putih. Celakalah kiranya orang yang membanting kejujuran ke tanah. Celakalah mereka yang membenci orang yang menegur di pintu gerbang, dan merasa muak akan orang yang lurus bicara. Kamu, demikian Amos berseru di pintu gerbang kota itu, menindas orang yang jujur. Kamu menerima uang sogok. Kamu mendesak orang miskin. Kamu memungut sewa dari orang lemah .... Amos adalah suara amarah - mungkin salah satu protes sosial pertama yang dicatat manusia. Khususnya di Barat, sebab peringatan Nabi Amos didapatkan orang di dalam Perjanjian Lama. Dan mungkin karena itu pula kesadaran sejarah di Barat mengenal konfrontasi yang selalu berulang kembali - mungkin juga suatu dialektik yang kekal - antara para nabi di satu pihak dan establishment di pihak lain. Para nabi, seperti halnya Amos, umumnya datang dari daerah yang jauh dari kota serta istana. Mereka bahkan suatu antitesis bagi kota dan istana - lambang kenikmatan tubuh dan martabat sosial. Demikianlah, ketika orang-orang Yahudi ingin menertibkan hidup sosial mereka dan mendesak Syemuel yang bijak agar mengizinkan terbentuknya kerajaan, sang nabi memperingatkan: kesewenang-wenangan mudah terjadi, setelah seorang raja dinobatkan. "Ia akan mengambil putri-putrimu, dan menjadikan mereka juru minyak raksi, juru masak, dan tukang roti. Ia akan mengambil ladang, kebun anggur, dan zaitunmu yang terbaik yang akan diberikannya kepada penjawat-penjawatnya ...." Suara Syemuel adalah suara khas seorang nabi dalam konsepsi Perjanjian Lama: suara yang memperingatkan bahwa kekuasaan bi sa seperti rayap di pokok kayu kebajikan.Peringatannya lantang, kata-katanya sering pedas. Tapi sang nabi memang tak takut akan kemarahan manusia ia hidup bukan untuk dunia ini. Dalam tipologi itulah Yohanes Pembaptis masuk dengan tepatnya. Lelaki ini, dalam usia sekitar 30 tahun, hidup jauh dari lingkungan sekitar istana raja, tempat "orang-orang berpakaian halus". Ia sendiri berjubah bulu unta, makan belalang dan madu hutan. Dan dengan sikap keras yang sama terhadap dirinya, ia pun mengecam apa yang dianggapnya sebagai gombyornya ikatan moral di istana Herodes. Ia mencerca. Tak lama kemudian ia ditangkap dan dipenggal. Kepalanya konon dipertontonkan di balairung yang penuh sensasi, di sebuah jamuan malam hari. "Yerusalem, Yerusalem, engkau yang membunuh nabi-nabi dan melempari dengan batu orang-orang yang diutus kepadamu !" Sudah tentu, Yerusalem yang disebut dalam keluhan yang termasyhur itu bukan cuma tempat orang raja. Tapi juga pusat kekuasaan lain - kekuasaan pengendali aturan agama, para ahli Taurat yang "telah menduduki kursi Musa". Bukan sesuatu yang mengejutkan bila di sana ibadah mudah terasa sebagai beban dan aturan keagamaan akhirnya hanya menghasilkan para munafik. Konfrontasi memang tak selamanya mudah dihindari - dengan atau tanpa nabi, dengan atau tanpa kesadaran sejarah a la Perjanjian Lama. Siapa bilang riwayat manusia hanya kisah kerukunan, antara mimpi keadilan dan realitas kekuasaan?
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

7 menit lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

8 menit lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

12 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

13 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.


Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

19 menit lalu

Xiaomi Civi. Kredit: Xiaomi
Xiaomi Civi 4 Muncul di Daftar Google Play Console, Ini Detailnya

Perangkat Xiaomi dengan nomor model "24053PY09C", nama kode "chenfeng", dan nama pemasaran Xiaomi Civi 4 telah muncul di Google Play Console.


Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

24 menit lalu

Dekorasi Rumah dan Dinding yang Hemat Biaya.
Pameran Dekorasi Rumah Indonesia di Taiwan Raup Transaksi Rp 4,73 Miliar

Kementerian Perdagangan menggelar pameran dekorasi rumah Indonesia di Taiwan, total transaksi yang diperoleh Rp 4,73 miliar.


IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

24 menit lalu

Foto bersama para penerima penghargaan HWPA dengan Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi dan Mantan Menteri Luar Negeri RI Hassan Wirajuda - Jakarta, 26 April 2024. Sumber: Muhammad Aldi Rahman /UNIC Jakarta
IOM Dapat Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI

IOM merupakan organisasi internasional pertama yang menerima Penghargaan Hasan Wirajuda Pelindungan WNI


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

29 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

34 menit lalu

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

37 menit lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung