Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Masyarakat

Oleh

image-gnews
Iklan
APA yang salah dalam demokrasi/Barat? Jika kita dengar dari orang Barat sendiri, (yang cukup menikmati demokrasi hingga bisa bebas mencari apa yang salah dalam demokrasi itu), jawabannya: banyak. Salah satu analisa yang pasti menyenangkan kita di Indonesia adalah buku Jane J. Mansbridge, Beyond Adversary Democracy (Basic Books, New York, 1981). Nona Mansbridge, bekas aktivis gerakan Kiri Baru, menyatakan bahwa kaum demokrat Amerika terpengaruh hebat oleh tradisi "perlawanan," adversary. Kaum adversary democrats, kata Nona Mansbridge, yakin bahwa yang disebut "kepentingan bersama" itu tak pernah ada. Maka mereka pun menolak ide bahwa suatu masyarakat dapat diatur melalui konsensus. Yang mereka pegang teguh adalah argumentasi, bahwa untuk kebebasan dan perlindungan yang adil, suatu sistem harus dipelihara: sistem yang menerima pergulatan terus-menerus antara pelbagai kepentingan -- sistem yang juga mengatur agar tiap grup dapat punya kans yang sama untuk menang. Konflik, kata mereka, adalah kemerdekaan. Salahkah ini? Nona Mansbridge cenderung bilang "ya, salah". Ada cara lain, katanya. Yakni unitary democracy. Bagaimana? Dengan musyawarah yang lazim dalam rapat kampung kecil. Dengan kata lain: suatu himbauan kepada kerukunan. * * * Kritik terhadap kritik Mansbridge ialah bahwa tak sepenuhnya benar demokrasi Barat hanya menegaskan konflik. Pemerintah mana pun di sana sebenarnya tak begitu gemar bermusuhan. Bahkan, kata para pendukung demokrasi Barat itu, pemerintahan "bukanBarat" yang justru hidup dari konflik. Rezim-rezim kiri menghalalkan kehadirannya (dan kediktaturannya) karena, kata mereka, masih ada "pertentangan klas." Rezim-rezim kanan menghalalkan kekuasaannya (dan kediktaturannya) karena, kata mereka masih ada "musuh dalam selimut." Dan lihatlah, kata para pendukung demokrasi Barat itu pula, kami sebenarnya tak punya dikhotomi antara negara dan masyarakat. Kami mengenal oposisi, tapi kami tak mempertentangkan pemerintah dengan publik. Kalau tak percaya, kata mereka pula, cobalah perbandingkan pengertian public dalam bahasa Inggris dengan pengertian yang sama dalam bahasa Indonesia. Kata public dalam bahasa Indonesia sering diterjemahkan sebagai "umum". Kata "umum" memang bisa berarti "orang banyak", atau "khalayak ramai". Tetapi bila orang Indonesia ingin menerjemahkan kata public school atau public servant, yang muncul di kepala mereka adalah kata "sekolah negeri" (sebenarnya, "negara") dan "pegawai negeri" (sebenarnya, "negara"). Bukan "sekolah umum" atau "sekolah milik masyarakat", bukan "pelayan khalayak ramai" atau "aparat orang banyak". Di situlah terasa, bahwa dalam bahasa Indonesia, tak ada pertautan antara negara dan masyarakat, antara government dengan public. Justru dalam bahasa Inggris, sesuai dengan tradisi politk Inggris, pertautan itu jelas sekali. Salah satu dasar legitimasi paham sosialisme di Barat adalah pertautan itu. Menurut kaum sosialis, masyarakat banyaklah yang berperan dalam pengusahaan kesejahteraannya, misalnya lewat beberapa industri. Bukan bisnis swasta. Kekuatan ekonomi ini, dalam analisa sosialis, hanya bekerja untuk beberapa gelintir orang. Dengan kata lain, sosialisme di Barat mempertentangkan masyarakat banyak di satu pihak, dan perusahaan swasta di lain pihak. Dalam nafas yang sama, pemikiran Barat itu justru tak mempertentangkan khalayak ramai dengan pemerintahan. Alat negara itu toh dipilih oleh masyarakat -- dan harus bertanggungjawab kepadanya. Bagaimana dalam bahasa dan alam pikiran Indonesia? Jika ada bisnis swasta yang ingin membantu suatu program pembangunan, orang menyebutnya "partisipasi masyarakat". Jika ada departemen yang mengeluarkan dana untuk suatu kegiatan swasta, orang menyebutnya "bantuan pemerintah". Dan jangan lupa, dalam kata "pemerintah", ada unsur kata "perintah".
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

1 menit lalu

Ilustrasi startup. Shutterstock
Startup Runchise Kumpulkan Modal Segar Rp 16 Miliar, Akan Digunakan untuk Apa Saja?

Startup manajemen restoran dan waralaba kuliner dalam negeri, Runchise, memperoleh pendanaan segar sebesar US$1 juta atau sekitar Rp 16 miliar.


Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

2 menit lalu

Nusa Dua, Bali (Dok. ITDC)
Nusa Dua Bali jadi Tuan Rumah World Water Forum, Bakal Ada Pawai Budaya

World Water Forum akan dilangsungkan di dua venue di Nusa Dua Bali, The Westin Resort Nusa Dua dan Bali Nusa Dua Convention Center.


Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

4 menit lalu

Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. kip-kuliah.kemdikbud.go.id
Anggota DPR Minta Pemerintah Benahi Pengawasan dan Sistem Distribusi KIP Kuliah

Sejumlah penerima KIP Kuliah sebelumnya ramai dibicarakan karena sudah dinilai tak layak menerima.


Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

5 menit lalu

Presiden Jokowi saat ditemui di Pasar Baru Karawang, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, pada Rabu siang, 8 Mei 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Jokowi Tak Masalah Fotonya Dicopot di Kantor PDIP Daerah

Jokowi menganggap bingkai foto presiden yang tidak terpasang cuma sekadar foto.


Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

6 menit lalu

Anies Baswedan saat menyapa dan mengucapkan terima kasih kepada masyarakat Aceh usai melaksanakan shalat Jumat, di Masjid Raya Baiturrahman Banda Aceh, Jumat, 3 Mei 2024. ANTARA/Rahmat Fajri
Alasan Pengamat Bilang Ada Harapan Koalisi Perubahan Berlanjut di Pilkada Aceh

Suara partai anggota Koalisi Perubahan pada Pileg 2024 menjadi modal pertama untuk menatap Pilkada Aceh.


Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

6 menit lalu

Sejumlah siswa SMP Negeri 2 Curug, Tangerang, Banten, menunjukkan makanan gratis saat simulasi program makan siang gratis pada 29 Februari 2024. Menteri Koordinator Perekonomian Airlangga Hartarto menyediakan 162 porsi dengan empat macam menu makanan sehat senilai Rp 15 ribu per porsi dalam simulasi program makan siang gratis tersebut. Antara/Sulthony Hasanuddin
Gibran Ungkap Adanya Pembahasan Soal Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran mengungkapkan bahwa pihaknya sempat membahas soal adanya kementerian yang mengurus makan siang gratis.


Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

6 menit lalu

Jokowi Resmikan Budi Daya Ikan Nila, Trenggono: Produksi 10 Ribu Ton per Tahun

Menteri Trenggono menargetkan Modeling Budi Daya Ikan Nila Salin di Kawarang, Jawa Barat dapat menghasilkan 10 ribu ton ikan per tahun.


Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

9 menit lalu

Terdakwa mantan Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo mengikuti sidang lanjutan, di Pengadilan Tipikor, Jakarta, Senin, 6 Mei 2024. Sidang ini beragenda pemeriksaan keterangan saksi yakni empat pejabat di Kementerian Pertanian yang dihadirkan oleh Jaksa Penuntut Umum KPK dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi terkait penyalahgunakan kekuasaan dengan memaksa memberikan sesuatu untuk proses lelang jabatan dalam pengadaan barang dan jasa serta penerimaan gratifikasi di lingkungan Kementerian Pertanian. TEMPO/Imam Sukamto
Sidang Korupsi Syahrul Yasin Limpo, Jaksa KPK Hadirkan 4 Saksi dari Kementan

Jaksa KPK menghadirkan empat saksi dalam sidang bekas Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo alias SYL di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat pada Rabu, 8 Mei 2024


Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

10 menit lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kata Gibran tentang Kementerian Makan Siang Gratis

Gibran Rakabuming Raka, menyoroti soal urgensi makan siang gratis dan kementerian khusus yang menangani program utama presiden terpilih Prabowo itu


Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

12 menit lalu

Suasana penutupan perdagangan Indeks Harga Saham Gabungan di Bursa Efek Indonesia, Jakarta, Jumat 29 Desember 2023. Sepanjang tahun ini, pasar modal Indonesia kedatangan 79 perusahaan tercatat baru yang telah melangsungkan Initial Public Offering (IPO), dengan berhasil menghimpun dana mencapai Rp 54,14 triliun. Dari pengelolaan investasi, Nilai Aktiva Bersih (NAB) reksa dana tercatat mencapai Rp494,56 triliun per 28 Desember 2023, atau menurun 2,04 persen (ytd) dibandingkan akhir  2022 lalu yang senilai Rp504,86 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Ini Alasan Investasi Reksa Dana Saham Tidak Direkomendasikan

Tren harga beberapa saham besar menurun, investasi di reksa dana saham pun terdampak.