Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pengertian abstrak

Oleh

image-gnews
Iklan
WONGSOWIKROMO hidup di Desa Kaliurip, di Kutoarjo, Jawa Tengah. Desa kecil ini merupakan desa pegunungan. Kualitas tanahnya sedang saja. Wongsowikromo punya sedikit tanah waris, berupa sawah, kebun, tegalan, dan sebuah pekarangan. Ia berumah dengan istri, ibu mertuanya dan ketiga anaknya yang masih kecil. Dalam penelitian yang dilakukan di tahun 1888 ini, Wongso harus membayar pajak f 0.88 untuk tanahnya, dan f 1 untuk pajak dirinya. Ia juga dalam tiap tahun harus bekerja 78 kali buat menanam kopi untuk gubernemen -- tiap kali 5 jam. Selain itu, dia harus bekerja bagi gotong-royong desa 72 kali setahun, tiap kali 11 jam. Sengsarakah hidup Wongso? Tidak, meskipun pas-pasan. Tiap hari masih ada uang di tangannya. Tapi dalam studi terhadap anggaran rumah tangga rakyat pedesaan Jawa yang dikumpulkan oleh J.H. Boeke dalam Inlandse Budgetten (Koloniale Studient, 1926) ini, ternyata selama 265 hari dalam masa setahun tak terjadi transaksi keuangan apapun dalam hidup Wonsowikromo. Hal yang sama terjadi pada Sodrono, petani dari desa Kalimenangwetan, yang distudi di tahun 1886. Tulis Boeke, menyimpulkan "Sodrono adalah seorang yang berhati-hati dan tak sembarangan dengan uangnya. Ia tak menderita oleh kemalangan yang tak terduga-duga, dan mampu hidup selama setahun itu tanpa harus mengutang. Tapi, dalam kasus ini pula, uang masih dianggap sebagai sesuatu yang ditindihkan dari luar. Uang memang menyebabkan sedikit kecemasan padanya, tapi belum merupakan bagian yang integral dari hidupnya sehari-hari." Seorang sarjana Belanda lain, yang meneliti keadaan ekonomi awa dan Madura di tahun 1904-1905. juga menulis "Tabungan yang berupa uan (karena diperkenalkannya fasilitas kredit yang lebih baik) nampak hanya naik perlahan-lahan, meskipun tak selamanya dengan cara yang produktif. Di beberapa daerah, masih ada kebiasaan menyimpan uang dalam kuali tanah atau kotak bambu. Terkadang uang ditabung untuk suatu pesta tertentu atau untuk tetirah . . . Pembentukan modal tetap sangat jarang terjadi di kalangan penduduk bumiputra." Uang nampaknya tetap merepotkan, sejak zaman Wongsowikromo sampai dengan tatkala anak cucunya punya cadangan devisa tujuh milyar dollar Amerika. "Modernisasi" memang terjadi. Tapi di beberapa desa di Minahasa -- dengan panen raya cengkih dan pendapatan per kapita yang konon mencapai US$5000, tertinggi di Asia -- mobil berderet di jalan. Pemiliknya datang ke kota hanya buat ke restoran, makan pagi. Uang bertaburan di pacuan kuda. Oom llenk memesan pakaiannya dari Los Angeles. Pak Jootje mendirikan rumah seperti Boeing 747 .... Di tahun 1905 si sarjana Belanda bilang, bahwa semua itu adalah akibat "faktor-faktor kebudayaan". Tapi barangkali masalahnya hanya bersintuhan saja dengan "kebudayaan", apabila yang dimaksud adalah satu warna dari watak yang permanen. Masalahnya mungkin terletak pada sesuatu yang belum berubah, tapi bisa berubah -- dengan rasa pedih, atau harapan, atau kebingungan. Perubahan itulah yang disebut proses "penguangan" dan "komersialisasi" masyarakat. Richard Heilbroner menuliskannya dengan baik dalam The Making of Economic Society ketika ia menyinggung satu transformasi dalam sejarah Eropa. Sebagaimana dimengerti di zaman kuno dan sepanjang Abad Tengah, milik adalah sejumlah kekayaan yang "dapat diraba". Sangat logis bila milik itu pun direalisasikan dalam bentuk rumah mewah dalam kastil dan persenjataan, dalam jubah dan tanda-tanda kerajaan. Tapi dengan penguangan dan komersialisasi masyarakat, "milik itu pun menjadi modal". Dengan kata lain, ia jadi satu pengertian yang abstrak, yang nilainya terletak dalam kapasitasnya menghasilkan bunga atau laba. Pengertian yang abstrak inilah yang belum terbit di kepala Sodrono di Kutoardjo, 1886 dan Oom Henk di Minahasa, 1980. Pengertian itu tak indah, kering, tapi haruskah ia tak datang?
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

27 menit lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

33 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

41 menit lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

51 menit lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

1 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

1 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

1 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

1 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

1 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.


Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

1 jam lalu

Sekretaris Jenderal PKS Aboe Bakar Alhabsyi memberikan keterangan pers usai menggelar rapat Partai Koalisi Perubahan di NasDem Tower, Jakarta, Senin, 18 September 2023.  TEMPO/M Taufan Rengganis
Setelah Berkoalisi di Pilpres, PKS Siap Bekerja Sama dengan PKB di Pilkada 2024

PKS dan Golkar semakin intens membangun koalisi di Pilkada 2024 Kota Depok.