Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kredit Janggal Bank BJB

Oleh

image-gnews
Iklan

Skandal Bank BJB mengindikasikan politikus Partai Keadilan Sejahtera terseret masalah kredit yang janggal. Mereka diduga kongkalikong dengan pejabat Bank BJB?dulu bernama Bank Jabar Banten?untuk mengatur pemberian kredit hingga ratusan miliar rupiah. Modus korupsi ini perlu dibongkar hingga tuntas karena tidak hanya merugikan negara, tapi juga berbahaya bagi perbankan.

Pemberian kredit itu jauh dari prinsip hati-hati, seperti yang terjadi pada kasus PT Cipta Inti Parmindo di Surabaya. Perusahaan ini mengajukan permohonan kredit Rp 76 miliar kepada Bank BJB untuk menambah modal kerja. Jaminan yang diajukan hanya beberapa lembar surat yang memastikan perusahaan itu mendapat proyek di sejumlah kementerian.

Anehnya, Bank BJB menyetujuinya, bahkan menaikkan plafonnya menjadi Rp 250 miliar. Belakangan diketahui, uang itu tidak dipakai untuk mengembangkan usaha, melainkan diduga digunakan buat menyuap pejabat dan antek-anteknya untuk mendapatkan proyek lain di pemerintahan. Transaksi keuangan PT Cipta menunjukkan, uang di antaranya disetor ke Ahmad Fathanah, orang kepercayaan mantan Presiden PKS Luthfi Hasan Ishaaq. Fathanah dan Luthfi kini meringkuk di ruang tahanan Komisi Pemberantasan Korupsi karena terlibat kasus suap daging impor.

Terungkap pula aliran duit kepada Elda Devianne Adiningrat, bekas Ketua Asosiasi Benih Indonesia. Elda kini dicegah ke luar negeri atas permintaan KPK karena dianggap mengetahui suap Ahmad Fathanah dan Luthfi. Kejaksaan Agung telah menetapkan Elda sebagai tersangka kasus "pembobolan" Bank BJB.

Jangan heran bila orang lalu mengaitkan kasus ini dengan Gubernur Jawa Barat Ahmad Heryawan alias Aher, yang kebetulan juga tokoh PKS. Posisi Aher penting karena sebagian saham Bank BJB dimiliki oleh Pemerintah Provinsi Jawa Barat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Aher semakin disorot lantaran kasus serupa muncul di Sukabumi. PT Alpindo Mitra Baja, perusahaan penyedia suku cadang alat berat, mendapat kredit Rp 38,7 miliar dari Bank BJB. Perusahaan ini dimiliki Ayep Zaki, yang disebut-sebut sebagai simpatisan PKS. Dana itu akan dipakai sebagai pinjaman karyawan yang terhimpun dalam Koperasi Bina Usaha-unit bisnis di bawah Alpindo. Tapi dokumen kreditnya banyak mengandung kejanggalan. Gaji karyawan ditinggikan agar sesuai dengan plafon kredit. Setelah kredit disetujui, hanya sedikit duit yang mengalir ke karyawan.

Penegak hukum semestinya segera membongkar kasus Alpindo, seperti halnya kredit PT Cipta di Surabaya. Temuan tim pengawasan BI jelas menunjukkan adanya sederet kejanggalan dalam pemberian itu. Jika kejaksaan memang belum memegang kasus tersebut, Komisi Pemberantasan Korupsi sebaiknya turun tangan. Soalnya, pemberian kredit yang serampangan akan membahayakan perbankan.

Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan juga perlu membantu membongkar aliran dana kasus kredit Bank BJB, termasuk yang diduga mengalir ke petinggi partai. Bagaimanapun, korupsi tetaplah korupsi kendati sering dibalut kepentingan politik ataupun partai.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

2 menit lalu

Ganjar Pranowo bersepeda santai di rumahnya di Sleman, Yogyakarta, Rabu, 24 April 2024. Foto: Istimewa.
Ganjar Ungkap Arah Politiknya Usai Kalah di Pilpres 2024

Menurut Ganjar, masih banyak persoalan yang dipesankan oleh Megawati berkaitan dengan kondisi sosial ekonomi yang perlu jadi perhatian.


HKBN 2024 Melakukan Penanaman 100 Pohon Cemara Laut

8 menit lalu

HKBN 2024 Melakukan Penanaman 100 Pohon Cemara Laut

Peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana Nasional (HKBN) 2024 dimulai dengan penanaman 100 pohon cemara laut secara simbolis oleh Kepala BNPB Letjen TNI Suharyanto


PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

9 menit lalu

Pelaksana Tugas (Plt) Ketum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yang ditunjuk pada September 2022, Mardiono menempati posisi keempat sebagai ketua partai terkaya. Berdasarkan laporan LHKPN 31 Desember 2022, Mardiono memiliki total harta kekayaan sebanyak Rp1,2 triliun. TEMPO/M Taufan Rengganis
PPP Jadi Partai Terbanyak yang Gugat Sengketa Pileg ke MK

Salah satu yang diajukan PPP adalah perkara nomor 46-01-17-16/PHPU.DPR-DPRD-XXII/2024 tentang sengketa hasil pemilihan DPRD Kota Serang, Banten.


Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

9 menit lalu

Ilustrasi Qualcomm Snapdragon X Elite. (Qualcomm)
Qualcomm Meluncurkan Snapdragon X Plus

Qualcomm merilis chip terbaru mereka bernama Snapdragon X Plus untuk performa di laptop dengan dukungan kecanggihan AI


HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

10 menit lalu

HKBN 2024, Kota Padang Kuatkan Fase Pra Bencana

Pemerintah Kota Padang memperkuat fase Pra bencana guna meminimalisir kerusakan atau korban bencana


Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

11 menit lalu

Sekjen DPP PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara Temu Kangen dan Silaturahmi dengan senior partai di Sekolah Partai PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Sabtu 17 Desember 2022.  Para senior PDIP yang hadir itu antara lain, Panda Nababan, Tumbu Saraswati, Rahmat Hidayat, Rudi Harsa, Emir Moeis, Dewi Jakse, Andreas Pareira, Firman Djaya Daeli, Jacob Tobing, Teras Narang, Idham Samawi, Agnita Singedekane, Pataniari Siahaan, Bambang Praswanto, HM. Sukira, Sirmadji, Daryatmo Mardiyanto. ANTARA/HO-DPP PDI Perjuangan
Mengenang Aktivis Pro-Demokrasi Tumbu Saraswati Pendiri TPDI, Ini Kiprah Tim Pembela Demokrasi Indonesia

Jasa Tumbu Saraswati dirikan Tim Pembela Demokrasi Indonesia. Simak peran TPDI selama Pemilu 2024.


Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

15 menit lalu

Ilustrasi pemilu. REUTERS
Golkar Paling Intens Berkomunikasi dengan PKS untuk Pilkada Depok

Imam mengatakan PKS sangat terbuka dan mengajak partai-partai di Depok, baik yang ada di parlemen maupun nonparlemen, guna memenangkan Pilkada 2024.


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

25 menit lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

28 menit lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

31 menit lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?