Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Negeri Islam Yang Kontradiksi

Oleh

image-gnews
Iklan
JULI 1977, Putri Mishaal dihukum mati. Dalam cadar hitam di siang hari yang panas tubuhnya ditembak di sebuah lapangan parkir kota Jeddah. Di sebuah jamuan makan di l ondon seorang tokoh bisnis Arab menceritakan peristiwa itu di depan tamu lainnya sedemikian menarik, hingga seorang pembuat film bangsa Inggris tergerak. Ia menyuSuri cerita itu. Dan begitulah awal bertolak film The Death of A Princess, yang menurut pemerintah Arab Saudi, merupakan penghinaan bagi umat Islam. Tapi siapa yang menyangka bahwa film ini menyajikan adegan cinta terlarang yang bergelora, atau lukisan eksekusi berdarah yang terperinci, pasti akan kecewa. Tbe Death of A Princess pada dasarnya bukanlah sebuah film cerita. Ia sebuah film dokumenter, atau bertindak sebagai sebuah film dokumenter: suatu pemfilman kembali proses pencarian sang sutradara, ntony Thomas, ke latar belakang Paffaire Mishaak. Thomas berangkat dari London ke Lebanon yang suram oleh perang saudara, dan kemudian ke Arab Saudi. Ia mengetuk banyak pintu dari orang yang diduganya mengenal putri yang tragis itu. Ia bertanya, dengan muka pasif seorang peneliti sejarah. Ia terkesima kenapa putri remaja itu lebih baik memilih dihukum mati dengan tiga kali mengaku berzina --padahal tak ada saksi dan ia bisa diampuni. Semacam proteskah yang dilakukan gadis itu? Atau cuma gairah hati yang muluk? Tak ada jawab yang final. Adegan silih berganti. Sebagian terdiri dari percakapan. Sebagian besar tanyajawab--dengan lebih banyak tanya berkumandang. Putri Mishaal sendiri (dimainkan oleh seorang aktris Mesir yang tak terkenal) dalam film ini hanya ditampilkan beberapa detik, dalam flashback, lewat penceritaan orang lain. Pacarnya--orang yang dituduh telah berbuat zina dengannya-juga cuma nampak selintas seorang pemuda yang dengan igal dan jelabah putih nampak hijau serta tolol. Kita tidak tahu telah bersalahkah mereka, atau goblokkah mereka, atau heroikkah mereka. Film ini dengan nada rendah, praktis monoton, nampak berusaha mengambil gaya "obyektif" sebuah ilmu jurnalistik untuk siaran berita. Tapi pemerintah Arab Saudi menuluh film ini merupakan penghinaan bagi umat Islam. Memang tak bisa diingkari dalam kehendak menampilkan gaya "obyektif"nya The Death of A Princess toh membiarkan beberapa tanda seru. Di sebuah rumah di Jeddah, seorang guru wanita dengan sengitnya mengecam pemerintahan dinasti Saud yang baginya tidak identik dengan Islam. Wanita muda ini, tak ayal lagi, adalah contoh seorang calon pembangkang. Tiba-tiba kita bisa menarik semacam garis, betapa pun tipis, antara dia dengan kaum revolusioner di Iran. Atau, mungkin juga, dengan sejumlah pemuda yang menggegerkan dunia ketika mereka menduduki Masjid Suci di Mekkah beberapa waktu yang lalu, di hari pertama tahun Hijriyah yang sekarang. Dan pertanyaan yang timbul ialah bila The Death of A Princess nampak lebih bersimpati kepada mereka ketimbang kepada pemerintah Arab Saudi, dapatkah ia dianggap "anti-Islam"? Kita baca buku Militant Islam yang ditulis G.H. Jansen setahun yang lalu. Ia mungkin bukan buku yang enak beberapa kesimpulannya meleset dan beberapa pertanyaannya menggelisahkan. Tapi apa yang ditulis Jansen tentang Arab Saudi agaknya layak didengar: dalam hubungannya dengan Islam militan, Arab Saudi adalah "kasus yang paling ganjil". Sebab di sana, di negeri induk dari agama Islam ini, "Islam militan hadir, telah hadir selama setengah abad atau lebih, akan tetapi, secara nyata dan sebenar-benarnya, tidak hadir dan tidak pernah hadir". Dengan kata lain, sebuah kontradiksi. Kontradiksi itulah yang agaknya menyebabkan Arab Saudi di satu pihak dipuji sebagai negeri yang mendekati ideal pemerintahan Islam (tokoh Islam Indonesia Moh. Natsir termasuk yang menyatakan demikian). Sementara itu, di pihak lain, negeri itu dikecam oleh kaum revolusioner di Teheran. Dalam kontradiksi itulah kita jadi bertanya lebih banyak, dan berjalan lebih jauh. Lebih dari Antony Thomas. Sebab yang kita dengar bukan sekedar ledakan bedil dan matinya seorang putri, tapi mungkin gemuruhnya sebuah diskusi dan matinya sejumlah ilusi.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

9 jam lalu

Menteri Keuangan Sri Mulyani saat memberikan keterangan kepada media hasil Kinerja dan Realisasi Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2023 di Kantor Kementerian Keuangan, Jakarta, Selasa 2 Januari 2024. Sri Mulyani menyebutkan realisasi APBN 2023 defisit sebesar Rp347,6 triliun atau 1,65 persen dari produk domestik bruto (PDB), sementara penerimaan negara ditutup pada angka Rp2.774,3 triliun atau 105,2 persen dari target, yang terdiri dari perpajakan Rp2.155,4 triliun dan PNBP Rp605,9 triliun dan hibah Rp13 triliun. Tempo/Tony Hartawan
Sri Mulyani Beberkan Efek Konflik Timur Tengah ke Indonesia, Mulai dari Lonjakan Harga Minyak hingga Inflasi

Menteri Keuangan Sri Mulyani mengatakan tensi geopolitik di Timur Tengah cenderung meningkat dan menjadi fokus perhatian para pemimpin dunia. Ia menegaskan kondisi ini mempengaruhi beberapa dampak ekonomi secara signifikan.


Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

2 hari lalu

Petugas tengah menunjukkan contoh emas berukuran 1 kilogram di butik Galery24 Salemba, Jakarta, Selasa, 19 Maret 2024. Harga emas 24 karat PT Aneka Tambang Tbk. (ANTM) atau Antam terpantau naik pada perdagangan hari ini menjelang rapat The Fed soal kebijakan suku bunga. TEMPO/Tony Hartawan
Harga Emas Turun, Analis: Kekhawatiran terhadap Konflik Timur Tengah Mereda

Analisis Deu Calion Futures (DCFX) menyebut harga emas turun karena kekhawatiran terhadap konflik di Timur Tengah mereda.


Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

2 hari lalu

Gubernur Bank Indonesia (BI) Perry Warjiyo bersama jajaran Deputi Bank Indonesia saat menyampaikan Hasil Rapat Dewan Gubernur Bulanan Bulan Februari 2024 di Gedung Bank Indonesia, Jakarta, Rabu 21 Februari 2024. Perry Warjiyo mengatakan keputusan mempertahankan BI-Rate pada level 6,00% tetap konsisten dengan fokus kebijakan moneter yang pro-stability. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom: Rupiah Hadapi Tekanan, BI Sebaiknya Tak Naikkan Suku Bunga Acuan

Rupiah saat ini sedang menghadapi tekanan mata uang yang sangat besar dan lonjakan arus keluar modal.


Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

3 hari lalu

Aktivitas pengisian truk tangki untuk distribusi bahan bakar minyak (BBM) di Depo BBM Pertamina di Plumpang, Jakarta, Selasa 2 April 2024. Menjelang libur panjang Idul Fitri 1445 H, Pertamina telah menyiapkan sarana dan fasilitas tambahan yang meliputi 1.792 SPBU Siaga 24 Jam, 5.027 Agen LPG Siaga 24 Jam, 200 Mobil Tangki Stand By, 61 Kiosk Pertamina Siaga, 54 Motorist, dan 281 Pertamina Delivery Service. TEMPO/Tony Hartawan
Konflik Israel-Iran, Pertamina Klaim Tidak Ada Gangguan Stok BBM

PT Pertamina Patra Niaga memastikan stok bahan bakar minyak (BBM) Indonesia tidak terganggu meski ada konflik di Israel dan Iran.


Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

4 hari lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Ekonom BCA: Pelemahan Kurs Rupiah Dipengaruhi Konflik Geopolitik Timur Tengah, Bukan Sidang MK

Kepala Ekonom BCA David Sumual merespons pelemahan rupiah. Ia menilai depresiasi rupiah karena ketegangan konflik geopolitik di Timur Tengah.


Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

4 hari lalu

Paus Fransiskus memimpin doa Angelus di Vatikan, 17 Desember 2023. REUTERS/Guglielmo Mangiapane
Paus Fransiskus Khawatirkan Timur Tengah, Serukan Dialog dan Diplomasi

Paus Fransiskus pada Ahad mengemukakan kekhawatiran mengenai situasi di Timur Tengah serta menyerukan untuk terus dilakukan dialog dan diplomasi.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

4 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

4 hari lalu

Orang-orang berjalan di Lapangan Naqsh-e Jahan, setelah laporan serangan Israel ke Iran, di Provinsi Isfahan, Iran 19 April 2024. Rasoul Shojaie/IRNA/WANA
11 Fakta Unik Isfahan Iran, Kota Terbaik di Timur Tengah yang Dijuluki "Separuh Dunia"

Isfahan merupakan salah satu tujuan wisata utama dan salah satu kota bersejarah terbesar di Iran.


Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Timur Tengah Memanas, BPS Beberkan Sejumlah Komoditas yang Harganya Melonjak

Badan Pusat Statistik atau BPS membeberkan lonjakan harga komoditas akibat memanasnya tekanan geopolitik di Timur Tengah.


Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

4 hari lalu

Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken bertemu dengan Menteri Luar Negeri Cina Wang Yi di Departemen Luar Negeri di Washington, AS, 26 Oktober 2023. REUTERS/Sarah Silbiger
Melawat ke Cina, Menlu AS Bahas Dukungan Beijing untuk Industri Pertahanan Rusia

Menlu AS Antony Blinken juga akan membahas sejumlah isu dalam lawatan ke Cina, termasuk Laut Cina Selatan dan konflik Timur Tengah