Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pelacuran Intelektual

image-profil

image-gnews
Iklan

Endang Suryadinata,
penulis

Sudah sering publik mencela ulah para pelacur, bahkan lokalisasinya pun kerap terancam hendak ditutup, seperti yang terjadi di Gang Dolly, Surabaya. Maklum, mereka hanya mengandalkan tubuhnya demi mendapat uang. Memang definisi pelacuran atau prostitusi adalah penjualan jasa seksual demi uang.

Para pelacur yang menjual tubuhnya demi uang mungkin lebih mudah dideteksi. Yang sulit dilacak justru mereka yang mungkin melacurkan profesinya demi uang, seperti para konsultan politik di berbagai lembaga survei pemilu. Kita tahu bahwa demokrasi modern yang terlihat dalam pemilu membuka peluang bisnis guna merancang dan menentukan sebuah strategi politik, termasuk membuat hitung cepat (quick count).

Seharusnya, para konsultan politik, apalagi yang berlatar belakang akademis, bisa menjaga kehormatan profesi itu untuk tidak tergelincir menjadi "pelacur" intelektual dan mampu menjaga independensi dengan tidak melayani semua keinginan klien.

Tapi ternyata setelah pilpres 9 Juli 2014 ada pelacur intelektual sehingga mengacaukan demokrasi yang tengah kita bangun. Mereka jelas telah melakukan pembohongan publik dengan merilis hasil hitung cepat yang mengabaikan etika, profesionalisme, dan mengkhianati kebenaran.

Seperti kita ketahui, ada perbedaan hasil hitung cepat yang begitu mencolok. Sebagian besar lembaga survei memenangkan pasangan capres-cawapres nomor dua. Lembaga itu yakni Saiful Mujani Research and Consulting (SMRC), Lingkaran Survei Indonesia (LSI), CSIS Cyrus, Populi Center, Litbang Kompas, Indikator Politik Indonesia, Radio Republik Indonesia, dan Poltracking.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sedangkan empat lembaga survei yang memenangkan pasangan capres-cawapres nomor satu, yakni Pusat Kajian Kebijakan dan Pembangunan Strategis (Puskaptis), Lembaga Survei Nasional (LSN), Jaringan Suara Indonesia (JSI), dan Indonesia Research Centre (IRC).

Akibat hasil itu, terjadi rebutan klaim kemenangan. Ucapan selamat di televisi atau spanduk ucapan selamat pun bertebaran. Publik pun terbelah, masing-masing pihak merasa yakin akan kemenangan jagoan mereka dengan merujuk hasil hitung cepat.

Perhimpunan Survei Opini Publik Indonesia konon hendak menindak tegas lembaga survei yang menjadi anggotanya dan telah melakukan kebohongan. Malah, bila perlu, kebohongan mereka yang sudah masuk kategori kejahatan ini, perlu mendapat hukuman setimpal.

Kebohongan mereka jelas mencoreng dan mengotori pelaksanaan pilpres yang relatif berlangsung baik dan aman. Padahal selama ini hitung cepat merupakan satu manifestasi dari demokrasi modern untuk mengontrol hasil resmi pemilu. Dalam pileg dan pilpres 2004 dan 2009, banyak lembaga survei melakukan hitung cepat dengan hasil relatif sama, baik dengan sesama lembaga survei maupun dengan hasil penghitungan suara oleh KPU.

Kini, akibat kebohongan mereka, kita harus menanti hasil hitung cepat resmi dari KPU. Hingga 22 Juli mendatang, segala kemungkinan bisa terjadi. Adalah bencana jika politik kotor ala Machiavelli atau Sangkuni mencoba mencari pembenaran. Kini kita berharap pergerakan kotak suara terus dikawal dan para komisioner KPU bisa tetap netral dan tak tergiur untuk menjadi pelacur intelektual, agar "vox populi" sungguh menjadi "vox Dei". Jangan mengkhianati suara rakyat, apalagi hendak memanipulasi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Profil Witjaksono, Pengusaha Muda NU yang Namanya Muncul di Survei Pilgub Jateng

14 jam lalu

Witjaksono, pengusaha muda NU (Foto: witjaksono.id)
Profil Witjaksono, Pengusaha Muda NU yang Namanya Muncul di Survei Pilgub Jateng

Hasil survei Pilgub Jateng menunjukkan elektabilitas Wijaksono melampaui Ahmad Luthfi dan Kaesang.


Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi

16 jam lalu

Baliho yang terpasang di pusat kota Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, tampak bakal calon dalam Pilkada 2024. ANTARA/Akhmad Nazaruddin Lathif
Survei Pilgub Jateng Munculkan Nama Pengusaha Muda NU dengan Elektabilitas Tertinggi

Hasil survei Pilgub Jateng menunjukkan elektabilitas Wijaksono melampaui Ahmad Luthfi dan Kaesang.


Alasan Survei Kaesang di Jakarta Rendah Meski Banyak Kegiatan, Namun Tinggi di Jateng Walau Tak Pasang Baliho

1 hari lalu

Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep (ketiga kiri) menyerahkan kaos bertuliskan Surakarta satu kepada Pemimpin Pura Mangkunegaran Kanjeng Gusti Pangeran Adipati Arya (KGPAA) Mangkunegara X (ketiga kanan) usai pertandingan sepak bola DPW PSI Jateng melawan Mangkunegaran di Stadion Sriwedari, Solo, Jawa Tengah, Minggu, 21 Juli 2024.  ANTARA/Mohammad Ayudha
Alasan Survei Kaesang di Jakarta Rendah Meski Banyak Kegiatan, Namun Tinggi di Jateng Walau Tak Pasang Baliho

Berdasarkan hasil survei, Kaesang Pangarep masih belum banyak dilirik oleh warga Jakarta sebagai bakal calon gubernur.


Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Anggota Badan Legislasi (Baleg) DPR RI Mardani Ali Sera di Kompleks Parlemen, Jakarta, Kamis (14/3/2024). ANTARA/Bagus Ahmad Rizaldi.
Tanggapan PPP dan PKS Soal Survei Anies-Sandi Unggul di Pilkada Jakarta

Politikus PPP dan PKS merespons hasil survei Indikator politik yang menyebut duet Anies-Sandi menempati posisi teratas di Pilkada Jakarta.


Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

1 hari lalu

Mantan wagub DKI Sandiaga Uno mengucapkan selamat ulang tahun untuk Gubernur DKI Anies Baswedan di akun twitternya. Twitter.com
Indikator Sebut Duet Anies-Sandiaga Teratas pada Simulasi Paslon di Pilkada Jakarta

Indikator politik merilis sigi ihwal simulasi pasangan calon di Pilkada Jakarta, duet Anies-Sandiaga menempati posisi teratas.


Survei SMRC: Dua Anak Mantan Bupati Bersaing di Pilkada Sragen

7 hari lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Survei SMRC: Dua Anak Mantan Bupati Bersaing di Pilkada Sragen

Dua anak mantan Bupati Sragen menduduki peringkat atas bakal calon bupati di Pilkada Sragen, berdasarkan hasil survei SMRC Jakarta.


Survei: 72 Persen Responden Minta Benjamin Netanyahu Mengundurkan Diri

12 hari lalu

Pengunjuk rasa anti-pemerintah melancarkan demonstrasi berkepanjangan yang menyerukan pemerintahan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu untuk mengundurkan diri. REUTERS
Survei: 72 Persen Responden Minta Benjamin Netanyahu Mengundurkan Diri

Hasil survei mengungkap hampir tiga perempat warga Israel menginginkan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengundurkan diri


Kata Ridwan Kamil soal Maju di Pilkada Jabar atau Jakarta

14 hari lalu

Golkar Belum Putuskan Ridwan Kamil Berlaga di Pilgub Jabar atau Jakarta
Kata Ridwan Kamil soal Maju di Pilkada Jabar atau Jakarta

Ridwan Kamil masih terus berikhtiar meningkatkan elektabilitasnya di Pilkada Jakarta. Ia mengatakan, tak mengukur takdir lewat survei.


Survei MarkPlus: Bell Raih Indeks Kepuasan Tinggi di Indonesia

15 hari lalu

Helikopter Bell (Foto: Bell)
Survei MarkPlus: Bell Raih Indeks Kepuasan Tinggi di Indonesia

Survei tersebut dilakukan melalui wawancara mendalam dengan 21 dari 28 operator helikopter Bell di Indonesia.


Namanya Redup di Bursa Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Jangan Ukur Takdir dari Survei

15 hari lalu

Baliho Ridwan Kamil OTW Jakarta. Foto: Instagram.
Namanya Redup di Bursa Pilgub Jakarta, Ridwan Kamil: Jangan Ukur Takdir dari Survei

Ridwan Kamil masih terus berikhtiar meningkatkan elektabilitasnya di Pilgub Jakarta. Ia mengatakan tak mengukur takdir lewat survei.