Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Manuver Partai Melawan KPK

Oleh

image-gnews
Iklan

Meski akhirnya membolehkan Komisi Pemberantasan Korupsi menyita mobil-mobil Luthfi Hasan Ishaaq, Partai Keadilan Sejahtera sesungguhnya telah mempertontonkan dagelan hukum. Berhari-hari mereka menghalangi langkah penyitaan itu. Bahkan mereka juga mengadukan juru bicara KPK, Johan Budi S.P., ke kepolisian. Dia dianggap mencemarkan nama baik.

Kendati pengurus partai itu punya penafsiran berbeda atas upaya penyitaan mobil, mereka seharusnya tak menghambat penyitaan. Mustahil penyidik KPK bisa cepat menuntaskan kasus bila usaha menemukan barang bukti yang diduga hasil korupsi direcoki. Sejumlah mobil yang disita adalah milik mantan Presiden PKS, Luthfi Hasan Ishaaq, yang diparkir di kantor pusat PKS di Jalan T.B. Simatupang, Jakarta Selatan. Kepemilikan sebagian mobil itu juga sudah dialihkan. Senin lalu, KPK gagal menyita mobil milik tersangka kasus suap impor daging sapi dan dugaan pencucian uang tersebut.

Peristiwa itu menjadi perhatian publik. Sejumlah petinggi PKS melawan dengan perang opini di media massa. Mereka muncul dalam talk show dan siaran langsung televisi, bahkan mengadu ke polisi. Mereka juga menuding Johan mencemarkan nama baik PKS. Pengaduan itu merujuk pada penjelasan Johan bahwa penyitaan itu urung karena tindakan petugas keamanan di kantor PKS. Dalam keterangannya, Johan mengatakan KPK memastikan seluruh prosedur sudah komplet, termasuk membekali penyidik dengan surat perintah penyitaan.

Menuduh bahwa juru bicara KPK melanggar Pasal 310 KUHP tentang penghinaan adalah salah kaprah. Langkah keliru PKS ini hanya membuang-buang waktu dan energi. Jika petugas keamanan PKS tidak menghalangi, mereka semestinya tinggal menunjukkan barang-barang yang diinginkan penyidik, bukan malah menghalangi. Sikap tak kooperatif itu juga ditunjukkan ketika mereka mempertahankan mobil agar tidak keluar dari markas PKS dengan cara ban dikempiskan.

Persoalan dihalang-halangi atau tidak bukanlah masalah yang harus disikapi dengan melapor ke Badan Reserse Kriminal Mabes Polri. Dalam perkara ini, yang penting PKS seharusnya membantu KPK ketika menyita mobil Luthfi. Hal ini jelas lebih terhormat sekaligus sebagai bukti konsistensi partai yang memiliki slogan antikorupsi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Apalagi ada upaya mempertahankan mobil tidak keluar dari markas PKS dengan cara ban dikempiskan. Sikap tidak kooperatif juga diperlihatkan kader PKS bernama Ahmad Zaky. Dia mendadak kabur ketika diminta menunjukkan mobil-mobil milik Luthfi.

Tindakan PKS itu kekanak-kanakan. Seharusnya, jika ada kekeliruan keterangan dari juru bicara KPK, mereka cukup melakukan klarifikasi atau menggelar konferensi pers bantahan. Kepolisian juga seharusnya tak memproses pengaduan ini. Biarlah KPK bekerja dengan tenang.

PKS semestinya sadar bahwa langkah hukum terhadap KPK itu bisa menjadi bumerang. Publik akan melihat mereka tak serius memerangi korupsi. Jika PKS tidak pandai melihat kecenderungan kesadaran publik tersebut, bersiap-siaplah dijauhi rakyat. Sensasi PKS memidanakan juru bicara KPK bisa dengan mudah dicap sebagai tindakan melindungi pelaku korupsi. Jika anggapan ini terus menguat, sangat mungkin suara PKS akan kian tenggelam dalam Pemilu 2014 nanti.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

18 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

1 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

2 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

3 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.