Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Henry kissinger menulis memoir

Oleh

image-gnews
Iklan
HENRY Kissinger menulis memoir, dan seluruh dunia menunggu. Maka ketika bukunya keluar, 1.521 halaman dan harga sekitar Rp 15.000, berhamburanlah penerbitan media massa mengutipnya. Bagian-bagian yang disarikan dari White House Years disiarkan dalam hampir seluruh koran di dunia. Majalah Time sudah tiga kali berturut-turut memuat versi yang telah diringkas, seraya mengumumkan bahwa jilid kedua buku itu sedang disiapkan. Kissinger memang berharga. Ia untuk waktu yang panjang (sejak Nopember 1968 hingga 1977) duduk di kursi yang sangat menentukan politik luar negeri Amerika Serikat, negeri raksasa itu. Ia ikut menggelindingkan perubahan-perubahan besar. Ia pergi ke Peking secara sembunyi-sembunyi dan menjalin hubungan Amerika-Cina ketika hal itu tak terbayangkan. Ia berunding dengan Vietnam Utara untuk mencoba mengakhiri keterlibatan Amerika di Asia Tenggara -- dan dapat Hadiah Nobel Perdamaian. Ia menyaksikan hari-hari terakhir Presiden Nixon yang terlibat dalam kekotoran politik Watergate. Ia ikut menjatuhkan Presiden Allende di Chili dan ia, seorang Yahudi, bersahabat dengan Sadat. Dan ia pintar menulis. Ia jernih dalam menyusun pikiran. Kalimatnya terang serta ringkas tapi hidup. Ia punya banyak anekdot tentang tokoh-tokoh dunia. Ia bisa lucu, dan sekalipun sadar akan kepintaran dan kekayaan pengalamannya, ia bisa mentertawakan diri sendiri. Tapi sementara itu juga ia harus diterima dengan berhati-hati. Ia bisa meyakinkan, tapi siapa tahu ia masih terus berbohongi' White House Years ditulis ketika debu belum seluruhnya reda ke tanah, setelah perang dan pertikaian sengit di pojok-pojok dunia. White House Years juga ditulis ketika Amerika --dan Kissinger--masih dituding-tuding untuk darah yang tumpah di Indocina dan kekotoran-kekotoran yang terjadi di Amerika Latin serta Iran. Kissinger mustahil tak ingin membikin pleidooi. Michael Maccoby dalam studinya yang termashur tiga tahun yang lalu menyebut Kissinger sebagai seorang gamesman yang berbakat: satu tipe tokohyang minat utamanya adalah tantangan, kegiatan bersaing, di mana ia bisa kasih unjuk bahwa dialah si pemenang. Ringkasnya, ia seorang yang menyambut kerja dan kehidupan bagai sebuah game. Karya Kissinger yang mutakhir ini, sebuah buku, mungkin juga hanya satu unsur dalam permainan itu -- seperti halnya tindakan-tindakannya dulu. Kissinger masih senyum dengan matanya yang kelap-kelip tajam, dan dalam keadaan lebih langsing, ia konon siap untuk jadi Senator. Dan seorang yang belum mau pensiun masih bisa bohong. Ia mengakui tanpa rasa bersalah, tapi penuh penjelasan, 'bagaimana pemerintah AS di masanya menjatuhkan Presiden Allende dan ikut mengocok politik dalam negeri Chili. Tapi ia mengesankan ia tak tahu sebelumnya bahwa Marsekal Lon Nol menggulingkan Pangeran Sihanouk--sementara Sihanouk yakin bahwa CIA main untuk menyingkirkannya. Mana yang benar? Tapi memang tak jarang buah pikiran Kissinger yang muncul di sana-sini dalam bukunya menunjukkan bahwa ia pun tak bebas dari beban moral. Di antara keyakinan keras dalam menghadapi apa yang ia anggap musuh, ia sering masih terpaksa menjawab dengan rasa berdosa. Bagaimana orang bisa cuma Otak yang menghalalkan segala-galanya, untuk seterusnya? Di tahun 1970 Kissinger yang sedang sibuk dengan pemboman Kamboja bahkan mengadakan kontak dengan sejumlah kaum pafifis muda yang menentang perang. Pertemuan mereka tanpa hasil. Tapi, kata Kissinger, 'Dialog kami adalah dialog yang tak akan berakhir terus-menerus antara negarawan dengan para nabi, antara mereka yang bekerja dalam kerangka waktu melalui tahap-tahap yang dapat dijangkau, dengan mereka yang memprihatinkan masalah kebenaran dan hal-hal yang kekal." Ia mengerti oposisi itu. Dan ucapannya tentang Iran terdengar benar walaupun ia bersimpati kepada Shah "Bijaksanalah sang Penguasa yang mengerti bahwa pembangunan ekonomi . . . membawa juga kemestian untuk membangun insitusi politik baru guna menampung bertambah majemuknya masyarakat." Shah tidak tahu itu.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

1 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

2 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

2 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

2 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

3 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

3 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

3 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.