Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bentuk lain

Oleh

image-gnews
Iklan
PRONOCITRO jatuh cinta dan mati bersama Roro Mendhut mereka toh tidak bertanya, "buat apa". Layonsari mengikuti Jayaprana dan akhir mereka fatal, tapi tidak pernah ragu, "apa gunanya". Kita sering tepekur oleh kisah-kisah tentang passion yang begitu nekad, tapi begitu indah dan tidak palsu: mereka ternyata bisa memberi harga pada sesuatu yang sia-sia. Kata orang, karena dengan itu kita memperoleh semacam peneguhan kembali bahwa hidup manusia tidak seluruhnya berupa perhitungan laba-rugi. Manusia tak sepanjang waktu berjualan toko kelontong. Hubungan tidak sepenuhnya mengikuti petunjuk Dale Carnegie tentang How to win Friends and Influence People, tentang siasat mengambil hati orang lain dan memperoleh hasil besar karena senyum di bibir. Kita tidak bisa mengkomputasikan cinta, hati nurani, desakan ingin kebenaran, belas kasih, uneg-uneg, dalam analisa "menguntungkan" atau "tidak". Tak mengherankan bila pada suatu hari seorang ayah yang melihat anaknya menan pelan sendiri di antara pohon-pohon, jadi tersentak: kita harus menyiasati kembali apa sebenarnya yang kita maksudkan dengan "pragmatisme". Anak yang menari itu tak ingin mencapai suatu target. Dewasa ini nampaknya "pragmatisme" telah agak mencong sehingga satu-satunya ukuran tentang hal ihwal ialah hasil perbuatan, terpenuhinya target, lalu diam. Pronocitro jatuh cinta pada Roro Mendhut dan menikmati cinta itu tanpa melihat apa nanti hasilnya. Ada kekonyolan di sana tapi ada kejujuran. Si perjaka tidak bilang: "Kita harus pragmatis, neng." Ucapan "kita harus pragmatis" ini seakan-akan hanya berarti "kita harus menghasilkan sesuatu." Jika hasil adalah segala-galanya, mungkin karena orang tidak tahu lagi dengan apa tindak-tanduknya harus diukur. Siapa pula yang mau mengukur, siapa yang bendak mengadili: orang tua yang sudah pikun? Hati nurani yang tak jelas? Rakyat atau orang lain yang membisu? Mahkamah? Sejarah? Tuhan? "Kita harus pragmatis" akhirnya terdengar seperti "kita harus bersedia main curang. *** MACBETH, dalam sandiwara Shakespeare, menjelang ahhir, berbicara sendiri kepada gelap: Hidup hanya wayang yang berjalan lakon yang meregang untuk satu malam cerita yang dikisahkan oleh si bodoh penuh riuh serta resah yang tak berarti apa-apa Itu terjadi ketika ia mendengar isterinya mati gila oleh rasa dosa. Itu terjadi setelah semua yang ia tindas ternyata pada bangkit dan semua yang ia bunuh ternyata mengacungkan dendam. Filsafatnya, akhirnya, adalah filsafat yang seram. Macbeth menjadi seorang nihilis. Ia merasa tak ada yang bisa dinilai dari hidupnya, tak ada yang bisa dikutuk atau dipuji dari perbuatannya, karena dasar untuk menilai ilu tak diakui. Hidup "tak berarti apa-apa." Kekejaman boleh. Toh kelak itu akan dilupakan. Dalam arti tertentu Macbeth pun seorang "pragmatis". Ia sebenarnya berkata bahwa pada mulanya adalah tindakan dan selebihnya perkara belakang. Ia barangkali hanya seorang bingung yang tak hendak dibawa kebingungan, seperti orang aman ini ketika orang meragukan dogma tentang kebenaran mutlak, ketika banyak ideologi dan ajaran moral ternyata cuma nisbi. Maklumlah, inilah aman ketika William James menawarkan pragmatisme dengan cukup meyakinkan sebagai "udara terbuka" yang menghadapi "dogma, pretensi tentang adanya kata akhir dalam hal kebenaran." Untunglah dalam kenyataan,pilihan tidak hanya terletak antara dogmatisme dengan nihilisme, antara kebekuan kaidah dengan tiadanya nilai-nilai sama sekali. Pragmatisme pun punya wajah lain jika kita tidak tahu apa sebenarnya yang disebut "baik sempurna", kita pun masih bisa menghargai proses ke arah penyempurnaan. Proses terus-menerus itulah mungkin tujuan hidup. Paling tidak, itulah kutipan dari Dewey.
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

1 menit lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Statistik Tunjukkan Mereka Pantas Menang atas Korea Selatan

6 menit lalu

Rio Fahmi (kiri) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Statistik Tunjukkan Mereka Pantas Menang atas Korea Selatan

Timnas U-23 Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Statistik menunjukkan Garuda Muda pantas menang atas Korea.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

9 menit lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

9 menit lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

16 menit lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

25 menit lalu

Proliga 2024.
Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024 akan memasuki hari kedua, Jumat, 26 April 2024. Simak jadwalnya.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

26 menit lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Redmi Pad SE Segera Diperkenalkan ke Pasar Global, Ini Perbandingannya dengan Versi Sebelumnya

31 menit lalu

Redmi Pad SE (Xiaomi)
Redmi Pad SE Segera Diperkenalkan ke Pasar Global, Ini Perbandingannya dengan Versi Sebelumnya

Redmi baru saja meluncurkan tablet teranyarnya di seri Redmi Pad SE seharga Rp 2,5 juta. Ini perbandingannya dengan Redmi Pad versi sebelumnya.


Mengenal Klub Jakarta Popsivo Polwan yang Menargetkan sampai Final Proliga 2024

32 menit lalu

Pebola voli Jakarta Popsivo Polwan, Lerigia Devina Oktaviani (kiri), melepaskan smes yang coba ditahan oleh pebola voli  Jakarta BIN Ratri Wulandari (kanan) pada pertandingan putaran pertama minggu ketiga PLN Mobile Proliga 2023 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 22 Januari 2023. ANTARA/Nova Wahyudi
Mengenal Klub Jakarta Popsivo Polwan yang Menargetkan sampai Final Proliga 2024

Jakarta Popsivo Polwan akan bertanding di Proliga 2024 pada 26 April 2024 dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pukul 14.00 WIB.


3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

36 menit lalu

Gunung Ruang di Kabupaten Kepulauan Sitaro, Sulut meletus pada pukul 19.19 WITA. ANTARA/Foto diambil dari grup percakapan 'Info Gunung Api Sitaro'.
3 Perbedaan Gunung Ruang dan Gunung Raung

Dengan perbedaan signifikan dalam lokasi, aktivitas vulkanik, dan dampak lingkungan, Gunung Ruang dan Gunung Raung menunjukkan perbedaannya.