Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jangan Petieskan Kasus Suap Polisi

Oleh

image-gnews
Iklan

Penangkapan dua perwira menengah polisi di Markas Besar Kepolisian Republik Indonesia semestinya bisa jadi titik awal untuk membongkar praktek suap di lembaga itu. Wakil Direktur Sabhara Kepolisian Jawa Tengah Ajun Komisaris Besar Edi Suroso bersama pejabat Biro Sumber Daya Manusia Mabes Polri, Komisaris Polisi Juang Abdi Purwanto, dicokok Jumat pekan lalu ketika sedang membawa duit Rp 200 juta. Uang tersebut diduga akan dipakai menyogok perwira tinggi di Biro SDM Mabes Polri terkait dengan urusan kenaikan pangkat dan untuk mendapatkan jabatan tertentu.

Keduanya ditangkap tim khusus Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) dan sempat ditahan dua hari. Kini, kedua perwira itu sudah dibebaskan dan mereka bertugas seperti sediakala pada jabatan masing-masing. Polisi menyatakan pengusutan kasus mereka diserahkan kepada Divisi Profesi dan Pengamanan. Sungguh aneh polisi hanya membatasi penyelidikan kasus ini untuk mengetahui apakah sudah terjadi pelanggaran kode etik atau tindakan indisipliner, dan bukan memasukkannya sebagai kasus kriminal.

Apa yang dilakukan Kepolisian amat janggal, karena penangkapan itu merupakan buntut dari penyadapan yang dilakukan Bareskrim. Dengan demikian, Bareskrim sesungguhnya telah memiliki indikasi kuat adanya upaya penyuapan terhadap perwira tinggi Kepolisian yang bertanggung jawab atas urusan promosi dan mutasi. Tentu ini bukan sebuah kebetulan karena, sebelumnya, Mabes Polri telah mengumumkan bahwa Kepolisian akan melakukan mutasi dan promosi besar-besaran di kalangan perwira menengah di seluruh Indonesia.

Sedari awal, Kepolisian memang terkesan menutup-nutupi kasus ini. Sampai Senin lalu, Kepala Divisi Humas Mabes Polri Brigjen Ronny F. Sompie masih mengatakan belum mengetahui informasi tersebut. Padahal penangkapan sudah dilakukan pada Jumat pekan sebelumnya. Kantor Sompie dan lokasi penangkapan juga berada dalam satu kompleks Mabes Polri. Semestinya Sompie tak perlu menyembunyikan kasus penangkapan ini sampai berhari-hari.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kepolisian justru bisa memanfaatkan penangkapan itu sebagai sarana kehumasan untuk menunjukkan bahwa mereka serius berbenah diri dalam melakukan reformasi. Praktek suap dalam proses mutasi dan promosi, termasuk untuk mendapatkan kesempatan sekolah di Perguruan Tinggi Ilmu Kepolisian (PTIK) dan Sekolah Pimpinan, sudah lama diketahui. Hanya sedikit perwira terbaik polisi yang bisa melewati proses mutasi dan promosi tanpa uang sogok.

Penangkapan kedua perwira itu bisa dijadikan momentum untuk membenahi proses pengkaderan dan pemilihan calon pemimpin kepolisian. Para perwira terbaik ini terpilih karena kemampuan mereka, dan bukan lantaran mereka menyuap. Praktek sogok ini pada gilirannya juga mendorong para polisi tersebut meminta, bahkan memeras, pihak lain--kebanyakan dari kalangan pengusaha atau orang-orang bermasalahguna mendapatkan modal untuk menyuap.

Lingkaran setan tersebut sungguh sulit dipecahkan karena sudah berlangsung puluhan tahun. Kesempatan polisi untuk memberikan kado terbaik buat ulang tahunnya sendiri pada 1 Juli nanti tidak akan datang dua kali.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

1 menit lalu

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi pada saat Konferensi Pers di Ditresnarkoba Polda Metro Jaya, Senin, 25 Maret 2024. Ditresnarkoba Polda Metro Jaya bekerjasama dengan Bea dan Cukai telah berhasil melakukan pengungkapan dan penangkapan terhadap pelaku kasus peredaran gelap narkotika jenis kokain cair, serbuk MDMA dan narkotika jenis sabu jaringan internasional. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Polisi Pesta Narkoba di Depok, Polda Metro Jaya Minta Waktu Dalami Kasusnya

Polda Metro Jaya menyatakan butuh waktu untuk memeriksa lima polisi yang ditangkap saat pesta narkoba di Depok 19 April kemarin


Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

5 menit lalu

Elon Musk berencana menghapus judul dari artikel berita yang dibagikan di X (X/Kylie Robison)
Wanita Korsel Ditipu Elon Musk Palsu Lewat Deepfake, Rugi Rp 811 Juta

Elon Musk palsu menipu seorang wanita di Korea Selatan dengan menggunakan aplikasi deepfake. Bagaimana modusnya?


Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Statistik Tunjukkan Mereka Pantas Menang atas Korea Selatan

10 menit lalu

Rio Fahmi (kiri) berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia Lolos ke Semifinal Piala Asia U-23 2024, Statistik Tunjukkan Mereka Pantas Menang atas Korea Selatan

Timnas U-23 Indonesia mencetak sejarah dengan lolos ke semifinal Piala Asia U-23 2024. Statistik menunjukkan Garuda Muda pantas menang atas Korea.


4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

13 menit lalu

Ilustrasi guru sedang berdiskusi dengan siswa sekolah.
4 Prodi dengan Kuota Terbesar di PPG Prajabatan 2024

Apa saja prodi dengan kuota terbesar di PPG Prajabatan?


Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

13 menit lalu

Bakal Calon Presiden PDIP Ganjar Pranowo, Presiden Joko Widodo atau Jokowi, dan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputeri saat mengjadiri Rapat Kerja Nasional atau Rakernas IV PDIP di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta, Jumat, 29 September 2023. TEMPO/Han Revanda Putra
Golkar Ragu Jokowi Tak Lagi Kader PDIP: Kami Enggak Mau 'Ge-er'

Partai Golkar tidak ingin mengandai-andai mengenai keanggotaan Presiden Joko Widodo atau Jokowi di Partai Demokrasi Indonesia Perjuang (PDIP).


Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

20 menit lalu

Suasana sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 di gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024. Dari 8 hakim MK, 5 hakim memutuskan menolak seluruh permohonan sengketa Pilpres 2024 yang diajukan oleh passion Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Pakar Hukum Unand Beri Catatan Putusan MK, Termasuk Dissenting Opinion 3 Hakim Konstitusi

Pakar Hukum Universitas Andalas atau Unand memberikan tanggapan soal putusan MK dan dissenting opinion.


Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

29 menit lalu

Proliga 2024.
Jadwal Proliga 2024 Jumat 26 April: 3 Laga, Jakarta Elektrik PLN dan Jakarta STIN BIN Beraksi

Kompetisi bola voli PLN Mobile Proliga 2024 akan memasuki hari kedua, Jumat, 26 April 2024. Simak jadwalnya.


Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

30 menit lalu

Ilustrasi tahanan selesai menjalani hukuman atau bebas dari hukuman. Shutterstock
Pelaku Perampasan Ponsel Pelajar SMP Di Depok Ditangkap, Sehari Beraksi Tiga Kali

Polres Metro Depok membekuk dua pelaku perampasan ponsel yang melukai pelajar SMP di Jalan Anggrek 5 RT. 02/04, Pancoran Mas, Depok


Redmi Pad SE Segera Diperkenalkan ke Pasar Global, Ini Perbandingannya dengan Versi Sebelumnya

35 menit lalu

Redmi Pad SE (Xiaomi)
Redmi Pad SE Segera Diperkenalkan ke Pasar Global, Ini Perbandingannya dengan Versi Sebelumnya

Redmi baru saja meluncurkan tablet teranyarnya di seri Redmi Pad SE seharga Rp 2,5 juta. Ini perbandingannya dengan Redmi Pad versi sebelumnya.


Mengenal Klub Jakarta Popsivo Polwan yang Menargetkan sampai Final Proliga 2024

36 menit lalu

Pebola voli Jakarta Popsivo Polwan, Lerigia Devina Oktaviani (kiri), melepaskan smes yang coba ditahan oleh pebola voli  Jakarta BIN Ratri Wulandari (kanan) pada pertandingan putaran pertama minggu ketiga PLN Mobile Proliga 2023 di Palembang Sport and Convention Center (PSCC), Palembang, Sumatera Selatan, Minggu, 22 Januari 2023. ANTARA/Nova Wahyudi
Mengenal Klub Jakarta Popsivo Polwan yang Menargetkan sampai Final Proliga 2024

Jakarta Popsivo Polwan akan bertanding di Proliga 2024 pada 26 April 2024 dengan Gresik Petrokimia Pupuk Indonesia pukul 14.00 WIB.