Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari dunia batin

Oleh

image-gnews
Iklan
TOKOH kita kali ini adalah Werkudara: ia gelisah. Gambaran populer tentang pahlawan wayang ini, putera kedua dalam keluarga Pandawa ini, ialah seorang yang stabil, kokoh, bertubuh tegap. Tapi menurut cerita tentang Dewa Ruci yang termashur itu, Werkudara bukan cuma unggul dalam "kultur jasmani". Aneh juga bahwa para pujangga Jawa lama memilihnya justru untuk tokoh yang mencari di dunia batin. Dalam Serat Cabolek, misalnya, karya Yasadipura I dalam masa pemerintahan Paku Buwana IV, Werkudara digambarkan bukan sebagai seorang yang ingin "menitis" atau dilahirkan kembali sebagai raja. "Ada yang menitis dalam diri raja", tulis Yasadipura. "Yang kaya harta dan kaya isteri. Ada yang ingin menitis dalam diri pangeran, yang kelak memangku kerajaan". Semua itu, "adalah untuk mendapatkan superioritas (kaluwihan)". Sang Werkudara, sebaliknya, hanya ingin cukup arif untuk mengenal pribadinya sendiri. Mungkin bisa dibayangkan apa yang terjadi. Ia pangeran. Ia punya hak untuk kekuasaan dan kemewahan. Tapi ia juga menyaksikan kecemburuan dan nafsu di sekitarnya, juga untuk kemewahan-kemewahan kecil. Sementara itu ia belajar tentang kebajikan menahan diri dan bersikap mengalah. Ia dilatih untuk memandang rendah segala hasrat menuntut benda duniawi. Maka mungkin ia ragu, bisakah ia mengharapkan kemuliaan hati manusia? Mungkin ia bertanya: manakah yang benar bagi kita semua -- hasrat duniawi atau tiadanya hasrat itu? Artinya, ia harus mengerti, adakah sikap ksatria untuk menahan diri merupakan sikap yang wajar Pertanyaan semacam itu adalah pertanyaan tentang gambaran manusia. Adakah manusia itu makhluk yang lemah tapi licin? Ataukah ia makhluk yang secara rohaniah kuat untuk tidak terguncang oleh benda-benda? Tak mudah untuk menjawabnya. Werkudara tidak mengadakan riset atau survai. Sehebat-hebatnya riset toh hanya bisa melukiskan secara terbatas. Karena itu, ia harus menengok jauh ke dalam lubuk hatinya sendiri. Dari situlah ia berangkat. Seorang yang menghalalkan nafsu, rasa cemburu dan serakahnya sendiri akan melihat manusia bukan sebagai makhluk yang luhur. Sementara itu, seorang yang pernah berhasil melawan nafsunya, dan terus bertekad untuk itu, akan melihat manusia lebih dari sekedar kelenjar hidup. Dan Werkudara sampai pada kesimpulan yang kedua: . . . manusia tinitah luwih, apan ingaken rahsa mulya dewe saking kang dumadi.... (manusia ditakdirkan lebih dari semua makhluk, terpandang sebagai Diri rahasia Tuhan, dan paling mulia dari semua ciptaan). Kita tidak tahu apa selanjutnya yang terjadi dengan kesimpulan itu sampai saat kisah keluarga Pandawa berakhir. Cerita Dewa Ruci memang episoda yang terpisah dari epos Mahabharata umumnya. Tapi dengan keyakinan yang diperolehnya itu, tak sukar bagi Werkudara untuk bertahan dari rasa kekurangan badan dan rasa cemburu, selama dibuang di hutan. Agaknya sebab ia berbahagia, dengan mulut yang tak mengoceh
Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

3 menit lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halal bihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.


Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

14 menit lalu

Sejumlah dukungan moril untuk Rizky Nazar datang dari lingkaran pertemanannya, termasuk dari Syifa Hadju/Foto: Instagram/Syifa Hadju
Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

Setelah Salshabilla Adriani, kini giliaran Rizky Nazar yang klarifikasi isu cinlok


5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

19 menit lalu

5 Hal tentang Ganjar Pranowo Setelah Berakhirnya Pilpres 2024 dan Putusan MK

Ganjar Pranowo menegaskan sikap politiknya untuk tidak bergabung pemerintahan presiden dan wakil presiden terpilih periode 2024-2029, Prabowo-Gibran


Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

20 menit lalu

Ilustrasi lebah. Trade Vista
Ketahui 7 Fakta Ratu Lebah, Garda Terdepan dari Koloni Lebah

Ratu lebah merupakan anggota koloni lebah madu yang paling terkenal, berikut fakta-faktanya.


USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

22 menit lalu

Kampus ITB Jatinangor. Dokumentasi: ITB.
USAID Kerja Sama dengan Unhas, ITB dan Binus

Program USAID ini untuk mempertemukan pimpinan universitas, mitra industri, dan pejabat pemerintah


Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

29 menit lalu

Tentara Korea Selatan dan AS berfoto setelah latihan tembak bersama di lapangan pelatihan militer di Pocheon pada 14 Maret 2024 sebagai bagian dari latihan militer gabungan tahunan Freedom Shield antara Korea Selatan dan Amerika Serikat. JUNG YEON-JE/Pool via REUTERS
Alasan Militer Korea Selatan Bakal Larang Penggunaan iPhone dan Apple Watch

Militer Korea Selatan melarang anggotanya menggunakan iPhone bahkan Apple Watch. Apa alasannya?


Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

33 menit lalu

Menko PMK Muhadjir Effendy melaksanakan rapat bantuan kemanusiaan untuk Libya di Kantor Kemenko PMK, Jakarta, Jumat, 22 September 2023. Pemerintah Indonesia akan memberikan bantuan kemanusiaan untuk penanganan bencana banjir di Libya berupa logistik dengan menyiapkan 16 jenis barang dan jasa yang rencananya akan dikirimkan pada tanggal 27 September 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024, Muhadjir Effendy: Bencana Bukan Urusan Sembarangan

Menko PMK Muhadjir Effendy meminta Sumatera Barat bisa mencanangkan sadar bencana setiap harinya dalam puncak Hari Kesiapsiagaan Bencana 2024.


Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

33 menit lalu

Pekerja tengah memberikan nomer seri pada emas berat 1 kilo di lokasi pembuatan emas Antam, Jakarta, 15 Juni 2015. Tempo/Tony Hartawan
Harga Emas Antam Naik Rp 7.000 ke Level 1.326.000 per Gram

Harga emas Antam hari ini naik Rp 7.000 ke level Rp 1.326.000 per gram.


ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

40 menit lalu

Bendera AS dan logo TikTok terlihat melalui pecahan kaca dalam ilustrasi yang diambil pada 20 Maret 2024. REUTERS/Dado Ruvic/Illustration/File Photo
ByteDance Pilih Tutup TikTok di AS jika Opsi Hukum Gagal

TikTok berharap memenangkan gugatan hukum untuk memblokir undang-undang yang ditandatangani oleh Presiden Joe Biden.


Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

51 menit lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan melantik 3 pejabat eselon I dan 3 pejabat eselon II di Kementerian Perdagangan pada Jumat, 26 April 2024 kemarin. Doc. Istimewa/ Humas Kementerian Perdagangan.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan Lantik 6 Pejabat Eselon I dan II, Berpesan Waspadai Situasi Geopolitik Timur Tengah

Menteri Perdagangan melantik pejabat eselon I dan II. Dia berpesan agar siap menghadapi keadaan geopolitik Timur Tengah saat ini.