Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Pulung Gantung

image-profil

image-gnews
Iklan

Nur Haryanto
Wartawan Tempo

Sahrul Arif Wiguna. Namanya bagus dan gagah. Semasa bocah, dia dikenal pandai karena selalu juara kelas. Masuk SMP gratis karena kepintarannya. Juara debat bahasa Inggris ketika di bangku XI di SMA. Namun remaja berusia 18 tahun itu membuat keputusan tragis. Menurut saya teramat tragis.

Sabtu sore pekan lalu, dia memilih mengakhiri hidupnya dengan lilitan tali yang digantung di tiang pasak rumahnya, di Mojokerto, Jawa Timur. Semua keluarga kaget. Ibunya pun tak habis mengerti terhadap pilihan anaknya, yang rajin beribadah itu. Tak jelas memang alasannya mengakhiri hidup. Penyebabnya masih diduga-duga, dari masalah keluarga sampai teman sekolah.  

Sahrul meninggalkan wasiat secarik kertas bertuliskan tangan yang ditujukan kepada keluarga dan teman-teman sekolahnya. Dia pamit dan minta maaf, seraya ingin tabungannya disumbangkan ke sekolah. Kisah semacam Sahrul muncul di beberapa daerah lain dalam dua pekan terakhir.  

Badan dunia World Health Organization (WHO) baru saja melansir survei soal bunuh diri, pekan lalu. Menurut catatan WHO, bunuh diri terjadi di berbagai belahan dunia setiap 40 detik sekali. Dalam riset, selama 10 tahun terakhir terdapat 800 ribu orang bunuh diri setiap tahun.

Angka yang lebih miris lagi, dalam usia produktif 15-29 tahun, bunuh diri menjadi penyebab kematian terbesar kedua pada anak muda. Sedangkan usia 70 tahun ke atas adalah rata-rata usia yang paling banyak memiliki kecenderungan bunuh diri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Angka-angka ini sungguh membuat masygul. Seperti halnya fenomena bunuh diri yang pernah menggemparkan Korea Selatan dalam satu dekade terakhir. Satu per satu selebritas Negeri Ginseng itu mengakhiri hidupnya. Muda, rupawan, kaya, terkenal, hampir semua kehidupan di dunia seolah telah mereka miliki. Keputusan yang membuat orang bertanya-tanya.

Setidaknya ada 14 selebritas Korea Selatan bunuh diri dan menjadi headline di berbagai media, termasuk di Indonesia. Salah satunya Daul Kim, model ternama yang sudah mendunia, sudah tampil di panggung mode New York, Milan, dan Paris. Satu hari pada pertengahan November 2009, dia  ditemukan tergantung di apartemennya di Paris. Ada selarik pesan di blog-nya, "Semakin besar, aku semakin kesepian."  

Mudahnya orang melakukan bunuh diri menyeret ingatan saya kembali ke era 80-an ketika ada cerita "Pulung Gantung". Istilah ini dikenal di Daerah Istimewa Yogyakarta, tepatnya di Kabupaten Gunung Kidul, yang saat itu muncul pagebluk atau "wabah" orang bunuh diri. Berdasarkan catatan polisi--yang pernah diterbitkan majalah Tempo Februari 1984--dalam rentang Agustus-Desember 1983, tercatat 30 orang meninggal dalam cara yang sama: gantung diri.

Kisahnya rata-rata mirip. Malam sebelum terjadi bunuh diri selalu ada orang terdekat--saudara atau tetangga--yang melihat cahaya terbang dan jatuh ke calon rumah duka. Cahayanya dikatakan berwarna hijau kemerah-merahan, dan berbentuk seperti gayung. Itulah Pulung Gantung.

Ada banyak sebab yang sering dijumpai dalam kasus bunuh diri, antara lain depresi, utang, sakit yang menahun, atau sekadar putus hubungan dengan pacar. Yang jelas, ketika seseorang lalu mengucapkan selamat tinggal kepada dunia tempatnya berpijak, ada sebagian dari diri kita ikut masuk ke dalam kubur. Ya, cahaya yang terbang itu jatuh lagi. Pulung Gantung!

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

1 hari lalu

Ilustrasi pencegahan bunuh diri. Shutterstock
Banyak Orang Usia Produktif yang Bunuh Diri, BRIN Paparkan Upaya Pencegahan

Pencegahan bunuh diri di kelompok usia produktif perlu pendekatan holistik dan terintegrasi, terutama pendidikan, kampanye kesadaran, serta kebijakan.


Wali Kota Batam Cari Penyebab Kasus Bunuh Diri Marak Belakangan Ini

2 hari lalu

Seorang pengandara motor melintar di spanduk himbauan larangan bunuh diri di Jembatan Barelang, Kita Batam. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
Wali Kota Batam Cari Penyebab Kasus Bunuh Diri Marak Belakangan Ini

Seorang tokoh agama merukiah Jembatan Barelang di Kota Batam karena kerap menjadi lokasi bunuh diri


Dalam Sehari Ada Dua Warga Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Depok

7 hari lalu

Ilustrasi mayat. Pakistantoday.com
Dalam Sehari Ada Dua Warga Ditemukan Meninggal di Rumahnya di Depok

Tim identifikasi Polres Metro Depok memastikan kematian korban tidak ada tanda-tanda kekerasan.


Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri, Ini Catatan IPW Kasus Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2024

9 hari lalu

Brigadir Ridhal Ali Tomi, anggota Satuan Lalu Lintas Kepolisian Resor Kota Manado. Dia ditemukan tewas di dalam mobil Toyota Alphard hitam dengan kepala tertembak, di Jalan Mampang Prapatan IV Nomor 20, Jakarta Selatan, Kamis, 15 April 2024. Dok. Instagram
Ajudan Wakapolres Sorong Diduga Bunuh Diri, Ini Catatan IPW Kasus Polisi Bunuh Diri Sepanjang 2024

Polri kembali berduka lantaran Bripda NRN ajudan Wakapolres Sorong, diduga bunuh diri. Berikut catatan IPW kasus polisi bunuh diri hingga Juli 2024.


Kebakaran Rumah di Sydney Australia, Diduga Motif Bunuh Diri

19 hari lalu

Ilustrasi kebakaran. shutterstock
Kebakaran Rumah di Sydney Australia, Diduga Motif Bunuh Diri

Kebakaran di sebuah rumah di Kota Sydney menewaskan tiga anak. Kepolisian menduga motifnya bunuh diri.


Cerita Pemain Judi Online Putuskan Berhenti Setelah Temannya Mau Bunuh Diri

27 hari lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Kordinasi Politik Hukum dan Keamanan Hadi Tjahjanto mengungkap 164 wartawan terlibat judi online dengan analisis transaksi keuangan mencapai Rp1,4 miliar. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Cerita Pemain Judi Online Putuskan Berhenti Setelah Temannya Mau Bunuh Diri

Dicky pemuda asal Solo Jawa Tengah menceritakan bagaimana dia terjerumus judi online dan berhenti karena temannya hendak bunuh diri


Polres Metro Bekasi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Tahanan Asal Tapanuli Tewas di Lapas Bulak Kapal

28 hari lalu

Petugas gabungan merazia kamar tahanan di Lembaga Pemasyarakatan (Lapas) Kelas II A Bulak Kapal Bekasi Timur, Kota Bekasi, Jawa Barat pada Rabu, 30 Juni 2021. Foto: ANTARA/Pradita Kurniawan Syah.
Polres Metro Bekasi Periksa Dua Saksi dalam Kasus Tahanan Asal Tapanuli Tewas di Lapas Bulak Kapal

Tahanan asal Tapanuli Tengah, Sumatera Utara, berinisial ZAN, 26 tahun, ditemukan tewas tergantung di Lapas Kelas II A Bulak Kapal, Bekasi


Sebab Tahanan Mati di Kamar Mandi Diselidiki, Ini Kronologi Versi Kalapas Bekasi

29 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Sebab Tahanan Mati di Kamar Mandi Diselidiki, Ini Kronologi Versi Kalapas Bekasi

Keluarga menduga tahanan mendapat penganiayaan di Lapas Bulak Kapal Bekasi sebelum kematiannya. Ada luka memar dan sempat kirim WhatsApp.


Polisi Selidiki Kasus Tahanan Tewas di Lapas Bekasi, Keluarga Temukan Ada Kejanggalan

29 hari lalu

Ilustrasi tewas atau jenazah atau jasad. shutterstock.com
Polisi Selidiki Kasus Tahanan Tewas di Lapas Bekasi, Keluarga Temukan Ada Kejanggalan

Polres Metro Bekasi Kota telah mengeluarkan surat permohonan ekshumasi dari keluarga tahanan tewas itu dan membongkar makam pada 23 Juni lalu.


Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

30 hari lalu

Sejumlah tersangka dihadirkan sesaat pada konferensi pers pengungkapan kasus judi online, Bareskrim, Mabes Polri, Jakarta, Jumat, 21 Juni 2024.  Periode 23 April- 17 Juni 2024, Satgas Pemberantasan Perjudian Online yang dibentuk oleh Presiden Joko Widodo telah mengungkap 318 kasus judi online dan menetapkan 464 tersangka, serta menyita barang bukti berupa 67,5 miliar, 494 ponsel, 36 leptop, 257 rekening, 98 akun judi online dan 296 kartu ATM. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Anggota DPR Sebut Indonesia Darurat Judi Online, Picu Banyak Tindak Kriminalitas

Anggota Komisi VIII DPR Wisnu Wijaya Adiputra menilai saat ini Indonesia sudah memasuki keadaan darurat judi online. Apa maksudnya?