Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Falsafah Nawa Cita

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Atantya H. Mulyanto, praktisi manajemen, President Director & CEO PT Survindo Putra Pratama grup Surveyor Indonesia (Persero)

Joko Widodo dan Jusuf Kalla akan dilantik menjadi Presiden dan Wakil Presiden RI pada 20 Oktober 2014. Berdasarkan dokumen Komisi Pemilihan Umum (KPU), pasangan Joko Widodo dan Jusuf Kalla mengusung visi Nawa Cita. Adapun sembilan agenda Nawa Cita tersebut antara lain meningkatkan produktivitas rakyat dan daya saing di pasar internasional, mewujudkan kemandirian ekonomi dengan menggerakkan sektor-sektor strategis ekonomi domestik, dan melakukan revolusi karakter bangsa.

Nawa Cita akan dijadikan pedoman tata kelola (manajemen) pemerintah pimpinan Presiden Joko Widodo. Nawa Cita sejatinya diturunkan dari cita-cita ideologi Tri Sakti yang dicetuskan Sukarno, Presiden Republik Indonesia pertama. Dalam pidato "Tahun Vivere Pericoloso" pada 17 Agustus 1964, Bung Karno mengungkapkan tiga paradigma besar yang bisa membangkitkan Indonesia menjadi bangsa yang besar, baik secara politik maupun ekonomi.

Pertama, berdaulat dalam politik. Melalui kontemplasi, disimpulkan bahwa penderitaan rakyat Indonesia disebabkan oleh sistem kolonialisme dan imperialisme yang lahir dari rahim kapitalisme dan feodalisme bangsa sendiri. Sebagai antitesis kolonialisme dan imperialisme, Bung Karno menekankan pentingnya nasionalisme, yang hidup di taman sarinya internasionalisme. Nasionalisme yang ingin mengangkat harkat dan derajat hidup manusia, yang berperikemanusiaan, yang tidak menginginkan terjadinya I'exploitation de nation par nation (penindasan suatu bangsa terhadap bangsa lain), ataupun I'exploitation de l'homme par I'homme (penindasan manusia terhadap manusia lain). Dengan demikian, watak dari nasionalisme Indonesia adalah nasionalisme yang berperikemanusiaan, yang menginginkan terwujudnya kesejahteraan bersama, atau Sosio-Nasionalisme.

Kedua, berdikari dalam bidang ekonomi. Ini tidak dapat dipisahkan dengan konsep pertama "berdaulat di bidang politik". Melalui demokrasi ekonomi, bangsa Indonesia anti terhadap kolonialisme dan imperialisme. Kapitalisme menyebabkan akumulasi kapital, konsentrasi kapital, sentralisai kapital, dan industrieel reserve-armee (barisan penganggur). Kapitalisme mengarah kepada verelendung (memelaratkan kaum buruh).

Ketiga, berkepribadian dalam kebudayaan. Aspek budaya bagi Bung Karno sama pentingnya dengan aspek lainnya. Bangsa Indonesia harus menghormati budaya warisan nenek moyang dan menghargai nilai-nilai luhur kebudayaan masyarakat. Karakter dan kepribadian budaya Nusantara haruslah dijaga dan dilestarikan. Misalnya, budaya gotong royong yang melambangkan kolektivitas sebuah komunitas yang guyub dan berbagai karya budaya yang mewarnai dunia seni. Indonesia memiliki kekayaan budaya, seperti budaya Jawa yang kaya akan nilai luhur.

Dalam konteks kekinian, pidato Trisakti Bung Karno pada 1963 tentang (1) berdaulat secara politik, (2) mandiri secara ekonomi, dan (3) berkepribadian secara sosial-budaya adalah butir-butir gagasan yang layak dihidupkan dan ditumbuhkan oleh generasi muda kita. Kita kini hidup pada era globalisasi yang penuh dengan kompetisi yang sangat ketat. Namun, sebagai bangsa kita tak boleh kehilangan jati diri. Kita hidup di tengah era globalisasi, tapi kita tak boleh terbawa arus globalisasi itu sendiri.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalam hal berdaulat secara politik, Indonesia adalah negara merdeka dengan ideloginya sendiri, yaitu Pancasila. Sebagai negara berdaulat, RI tak boleh didikte oleh negara mana pun di dunia, termasuk negara-negara raksasa. Dengan menganut politik bebas aktif, kita justru harus ikut mewarnai kehidupan bangsa-bangsa di dunia, dan ikut pula menciptakan perdamaian dunia.

Mengenai kemandirian ekonomi, Bung Karno telah mewariskan kepada bangsa ini sebuah konsep yang disebut berdiri di atas kaki sendiri (berdikari). Ini bukan berarti kita menolak investasi asing ataupun barang-barang impor yang kita butuhkan. Kita butuh investasi asing ataupun barang impor, tapi itu hanya menjadi pelengkap. Sebaliknya, kita justru harus bisa mengolah dan mengembangkan kekayaan sumber daya alam yang melimpah, dengan tenaga-tenaga terdidik yang kita miliki. Kita harus bisa menciptakan pasar sendiri, bukan menjadi pasar bagi produk asing.

Soal kemandirian sosial-budaya, ini penting kita kembangkan agar tidak terombang-ambing oleh semua hal yang berbau asing. Kita punya kekayaan sosial dan budaya yang luar biasa kaya dan beragam, dan ini harus kita kembangkan untuk mewujudkan kepribadian bangsa. Kita harus menjadi bangsa besar dan kuat, dengan terus mengembangkan kekayaan sosial-budaya yang kita miliki.

Ajaran Trisakti Bung Karno tersebut sangat relevan dengan situasi saat ini, dan layak diangkat dan direvitalisasi oleh generasi muda kita sebagai pegangan bangsa ini di masa mendatang.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

2 hari lalu

Imbas Perang Iran-Israel terhadap Ekonomi Indonesia

Serangan balasan Iran terhadap Israel meningkatkan eskalasi konflik di Timur Tengah. Ketegangan ini menambah beban baru bagi ekonomi Indonesia.


Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

51 hari lalu

Presiden Jokowi memberi keterangan usai Rapat Pimpinan (Rapim) TNI-Polri pada Rabu 28 Februari 2024 di Gedung Ahmad Yani Mabes TNI, Cilangkap, Jakarta Timur. TEMPO/Daniel A. Fajri
Sebut Ekonomi Indonesia Kokoh di Tengah Ketidakpastian Global, Jokowi: Alhamdulillah

Presiden Jokowi mengatakan bahwa perekonomian Indonesia cukup kokoh di tengah ketidakpastian global.


Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

2 Februari 2024

Pegadaian Raih Penghargaan Indonesia Living Legend Companies Awards 2024

PT Pegadaian dinobatkan sebagai Diamond Living Legend Company in Realizing Society Welfare Through Innovative and Inclusive Products and Services


APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

19 Desember 2023

APBN Dukung Momentum Pemulihan Ekonomi Indonesia

Kinerja anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) hingga pertengahan bulan Desember 2023 tercatat lebih kuat dari target yang ditentukan


Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

19 Desember 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan (kanan), calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto (tengah) dan calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo saat debat capres perdana di Gedung KPU RI, Jakarta, Selasa, 12 Desember 2023. Debat pertama mengangkat tema soal Pemerintahan, Hukum, HAM, Pemberantasan Korupsi, Penguatan Demokrasi, Peningkatan Layanan Publik, dan Kerukunan Warga. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Target Pertumbuhan Ekonomi Tinggi Para Capres Dinilai Percuma Jika Andalkan Pertambangan

Direktur Center of Economics and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan target pertumbuhan ekonomi para kandidat capres dan cawapres Pemilu 2024 cenderung tinggi.


Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

14 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
Inflasi Terkendali, Pertumbuhan Ekonomi Asia Pasifik Diprediksi 4,9 Persen

ADB menaikkan proyeksi pertumbuhan ekonomi pada Asian Development Outlook (ADO) Desember 2023


CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

12 Desember 2023

Pemandangan gedung bertingkat di antara kawasan Sudirman Thamrin, Jakarta, Selasa, 21 November 2023. Ekonom Bank Permata Josua Pardede mengatakan pertumbuhan ekonomi Indonesia pada kuartal ketiga 2023 tercatat 4,94 persen year on year (yoy). Angka tersebut turun dari kuartal sebelumnya mencapai 5,17 persen yoy, atau lebih rendah dari yang diperkirakan. TEMPO/Tony Hartawan
CORE Proyeksikan Krisis Properti di Cina Diprediksi Berdampak Jangka Panjang ke RI

Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE) Mohammad Faisal, mengatakan krisis sektor properti di Cina sangat berpengaruh pada perekonomian Indonesia, terutama pada kinerja ekspor.


Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

8 Desember 2023

Kebijakan Fiskal Jadi Penjaga Stabilitas Ekonomi Indonesia

Kebijakan fiskal memiliki peranan penting sabagai penjaga stabilitas nasional sekaligus mempertahankan pertumbuhan ekonomi.


Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

29 November 2023

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Pamer Ekonomi RI Stabil 5 Persen ke Kepala Negara Lain: Kita Bangga Banget

Jokowi bangga dengan perkembangan ekonomi Indonesia yang tumbuh di kisaran 5 persen. Ia menyebut dirinya memamerkan hal itu kepada kepala negara lain.


Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

26 November 2023

Calon presiden nomor urut 1 Anies Baswedan  saat menghadiri kick off pemenangan kampanye Nasional PKS untuk 2024 di Hotel Bumi Wiyata, Jalan Margonda, Kecamatan Beji, Depok, Ahad, 26 November 2023. Foto: TEMPO/Ricky Juliansyah
Anies Ingin Kembalikan Peran Koperasi, Singgung Ibu-Ibu PKK di Jakarta Tak Kena Pinjol

Capres nomor urut 1, Anies Baswedan, ingin mengembalikan peran koperasi sebagai sokoguru perekonomian Indonesia