Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mendobrak Formalitas

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anton Kurnia, lulusan SMA, Editor-in-Chief Penerbit Serambi

Salah satu karakter menonjol dari Kabinet Kerja yang dipimpin Presiden Joko Widodo (Jokowi) adalah keberanian mendobrak formalitas. Itu sudah tampak sejak pengumuman para menteri di Istana Merdeka, 26 Oktober lalu. Pada momen itu, para menteri terpilih tampil senada dengan kemeja putih yang tampak kasual dengan lengan tergulung dan sebagian dibiarkan lepas ujungnya, tak dimasukkan ke pantalon. Gaya bersahaja ini memberi kesan kesiapan bekerja keras tanpa terhambat oleh formalitas. Gestur yang seakan-akan menafikan aturan formal itu memang telah lama melekat pada sosok Jokowi.

Saat pelantikan anggota kabinet, 21 Oktober, suasana formal yang biasanya disimbolkan dengan seragam setelan jas para menteri (khususnya untuk pria) juga diterobos dengan kode busana yang berbeda, tapi justru sebetulnya lebih bernuansa Indonesia, yakni batik bernuansa cokelat yang sengaja tidak dibikin seragam. Selain mencerminkan budaya khas Indonesia (batik) dan melambangkan keragaman Nusantara (tampak dari corak yang beraneka), baju batik lebih nyaman dipakai ketimbang setelan jas double breast gaya Eropa di iklim tropis seperti Indonesia yang cenderung panas.

Aroma keberanian mendobrak formalitas juga tampak dari para menteri yang dipilih Jokowi sebagai pembantunya. Ini terutama berlaku bagi sosok Susi Pudjiastuti, pengusaha perikanan dan penerbangan berlatar otodidak, yang dipercayai memimpin Kementerian Perikanan dan Kelautan. Penunjukan Susi memicu kontroversi karena dia "hanya" lulusan SMP. Ditambah lagi dengan kepribadiannya yang nyeleneh: bertato (saat dilantik menjadi menteri, rajahan di betisnya tersingkap dari balik kain batiknya) dan perokok (dia diwawancarai wartawan sambil lesehan dan merokok di halaman Istana Merdeka).

Pendobrakan formalitas yang sesuai dengan semboyan "revolusi mental" itu tentu mengejutkan mereka yang terbiasa oleh simbol-simbol formal dan kultur basa-basi yang menafikan substansi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sayangnya, alih-alih menyorot program kerja, keributan di seputar Susi lebih mengarah ke sosok pribadi. Hal itu berkaitan pula dengan kebiasaannya yang konon kerap tampil tanpa bra-yang dianggap tak senonoh-dan pernikahannya yang ketiga dengan seorang pilot berkebangsaan Jerman-yang dianggap sebagai bukti bahwa dia tidak nasionalis. Tapi yang paling kontroversial tentu saja pendidikan formalnya yang dianggap amat rendah dan karena itu kompetensinya diragukan.

Sesungguhnya, fenomena Susi, yang tak menyelesaikan pendidikan SMA untuk terjun ke sekolah kehidupan sebagai entrepreneur dan merintis usaha dari bawah sebagai pengepul ikan di pantai Pangandaran, hingga berhasil menjadi eksportir udang dan memiliki maskapai penerbangan Susi Air, justru menunjukkan kehebatannya sebagai seorang manajer serta pribadi yang gigih dan mau bekerja keras demi mencapai keberhasilan. Seperti pernah dinyatakan Tan Malaka, ijazah hanyalah tanda kecakapan. Namun keberhasilan dicapai melalui kemauan untuk bekerja dan pengabdian.

Selayaknya, kita sambut kabinet ini dengan harapan agar mereka mampu bekerja keras demi kesejahteraan rakyat. Selanjutnya, mari kita nilai para menteri dari kinerja mereka, bukan dari simbol-simbol formal yang acap menipu dan menyesatkan.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

27 Oktober 2019

Mantan Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya sesama menteri Jokowi, Susi Pudjiastuti, di akun Instagram, Sabtu, 26 Oktober 2019. instagram.com/ignasius.jonan
Unggah Foto Bareng Susi Pudjiastuti, Jonan: We Will Do More

Mantan Menteri ESDM, Ignasius Jonan, mengunggah potret hitam-putih berisi kenang-kenangan bersama bekas koleganya, Susi Pudjiastuti.


5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

19 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
5 Fakta Unik Perpisahan Kabinet Kerja Jokowi Jilid I

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mennggelar acara silaturahmi bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla dan menteri Kabinet Kerja Jokowi di Istana Negara.


Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

18 Oktober 2019

Menteri Riset, Teknologi dan Pendidikan Tinggi (Menristekdikti) Mohamad Nasir. (ANTARA News/Martha Herlinawati Simanjuntak)
Menteri M. Nasir Mengaku Sudah Siapkan Landasan untuk Ristekdikti

Nasir juga mendorong agar badan riset dan inovasi nasional segera dibentuk di pemerintahan Jokowi mendatang.


Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

18 Oktober 2019

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi menunjukkan tiket perjalanan kereta bandara disela peresmian layanannya di Stasiun KA Bandara Manggarai, Jakarta, Sabtu, 5 Oktober 2019. Kereta pertama dari Manggarai yaitu pada pukul 05.10 WIB, sedangkan dari Soekarno Hatta kereta pertama berangkat pukul 06.20 WIB. TEMPO / Hilman Fathurrahman W
Kabinet Kerja Bubar, Budi Karya Kemas Barang dari Rumah Dinas

Sejumlah menteri mulai mengemas barangnya dari rumah dinas, termasuk Budi Karya.


Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo. TEMPO/Ijar Karim
Perpisahan Kabinet Kerja, Jokowi Sebut Setiap Hari Adalah Spesial

Jokowi menyatakan setiap hari adalah hari yang spesial dalam kabinet kerja jilid I.


Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

18 Oktober 2019

Menteri Ketenagakerjaan M.Hanif Dhakiri saat memberikan arahan sekaligus membuka acara Rapat Koordinasi dan Sinkronisasi Program Ketenagakerjaan Tahun 2020 dengan tema
Hanif Dhakiri: Kabinet Kerja Solid Percepat Pembenahan Masalah

Hanif mengungkap tantangan sejumlah isu ketenagakerjaan mendatang yakni ekosistem ketenagakerjaan perlu ditransformasi menjadi lebih fleksibel.


Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Presiden Jokowi: Setiap Momen Adalah Spesial, Spesial Pusing

Silaturahmi tersebut dimulai dengan Shalat Jumat bersama, foto bersama, dan dilanjutkan dengan makan siang bersama.


Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

18 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo dan Wapres Jusuf Kalla bersiap untuk foto bersama dengan sejumlah Menteri Kabinet Kerja Periode 2014-2019 saat acara perpisahan di Istana Negara, Jakarta, Jumat 18 Oktober 2019. TEMPO/Subekti
Jokowi Akui Baru Kali Ini Bisa Bersantai Bersama Para Menterinya

Sejumlah menteri menampilkan kebolehannya dalam bernyanyi termasuk di antaranya Mendikbud Muhadjir Effendy yang menyanyikan lagu Stuck on You dan Yell


Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

15 Oktober 2019

Menteri Kabinet Kerja mengikuti Sidang Kabinet Paripurna yang dipimpin oleh Presiden Joko Widodo bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla di Istana Negara, Jakarta, Kamis 3 Oktober 2019. Menurut Jokowi, dalam lima tahun ini banyak yang telah dilakukan para menteri dalam memajukan serta membangun Indonesia. TEMPO/Subekti.
Akbar Tandjung Bocorkan Calon Kabinet Jokowi Jilid II

Akbar Tandjung mengatakan calon menteri dari partai hanya sedikit dalam komposisi Kabinet Jokowi Jilid II.


Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

3 Oktober 2019

Presiden Joko Widodo (kanan) bersama Wakil Presiden Jusuf Kalla (kiri) memasuki ruang pelantikan anggota DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Selasa, 1 Oktober 2019. ANTARA
Jokowi Mengenang Arahannya Saat Sidang Kabinet Paripurna

Jokowi dalam sidang kabinet paripurna terakhirnya bersama Jusuf Kalla mengucapkan terimakasih kepada para menteri dan pimpinan lembaga.