Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Infrastruktur Kartu Indonesia Sehat

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Franka Soeria Natanegara Semin, pengamat, berdomisili di Turki.

Berbicara tentang Kartu Indonesia Sehat (KIS), kita akan diingatkan tentang kartu BPJS (Badan Penyelenggara Jaminan Sosial). Dua-duanya memiliki kegunaan sama, yaitu membantu pengobatan warga dengan tingkat ekonomi menengah ke bawah. Bedanya, KIS adalah penyempurnaan dari program BPJS, sehingga akses kesehatan yang diberikan memiliki lingkup lebih luas kepada seluruh warga Indonesia.

Namun tentu tidaklah mudah untuk memulai suatu program yang sifatnya masif. Program seperti ini memerlukan sosialisasi yang jitu, prosedur yang tepat dan mudah, serta infrastruktur pendukung yang kuat. Saat KIS dibagikan ke masyarakat, diharapkan infrastrukturnya telah terbentuk, sehingga bisa digunakan dengan efisien dan dapat mencegah manipulasi transaksi di lapangan. Infrastruktur yang dimaksudkan ada dua: memadainya jumlah rumah sakit dan tenaga ahli untuk menampung jumlah pasien yang dirujuk ke rumah sakit dan perlunya sistem pemantauan dalam setiap transaksi untuk menghindari manipulasi di lapangan.

Perlu diperhatikan ketersediaan ranjang yang ada. Sampai saat ini tercatat ada 16 ribu ranjang yang tersedia di rumah sakit seluruh Indonesia. Sementara itu, jumlah total pemegang KIS berkisar 80 jutaan orang nantinya. Apabila, misalnya, hanya 3 persen yang harus dirujuk ke rumah sakit, jumlah total ranjang yang diperlukan sejumlah 24 ribu. Apabila yang dihitung hanya ranjang kelas 3 dan 4, kemungkinan besar jumlahnya di bawah 10 ribu saja. Jumlah ini jelas tidak memadai. Hal ini akan menjadi tantangan bagi pemerintah.

Tantangan berikutnya adalah kebutuhan akan sistem yang efektif untuk memantau setiap transaksi di lapangan, dari pemantauan terhadap diagnosa dan obat yang tepat hingga tagihan ke pemerintah yang sesuai dengan pelayanan. Sebetulnya pelayanan kesehatan nasional ini mirip dengan asuransi kesehatan swasta, di mana perusahaan asuransi swasta bekerja sama dengan berbagai rumah sakit dan memantau setiap kasus dengan teliti. Ini sangat penting karena tagihan rumah sakit harus sesuai dengan aturan polis yang dikeluarkan. Perusahaan asuransi biasanya menunjuk third party processor (TPA) dalam menganalisis setiap transaksi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Program kesehatan nasional ini seharusnya juga dapat menganut sistem yang sama. Menunjuk BPJS sebagai TPA-nya tidak dapat begitu saja menyelesaikan masalah, karena nantinya akan ada jumlah transaksi yang cukup besar setiap bulannya.

Rasanya mustahil untuk dilakukannya analisis secara manual pada setiap kasus. Salah satu contoh yang baik adalah perusahaan asuransi swasta menggunakan sistem online monitoring yang disediakan oleh PT Telkom melalui anak perusahaannya, Admedika. Semua kasus menjalani screening melalui sistem ini dan perusahaan asuransi bisa mengetahui jumlah kasus yang berjalan, termasuk jumlah biayanya, sehingga bisa mengetahui liability setiap saat.

Sistem online seperti ini juga bisa membantu penyaringan dari awal penyakit yang tidak tercantum dalam polis. Intinya, dengan sistem online, manipulasi di lapangan akan terkendali dengan baik. Tujuan KIS yang baik sebaiknya diiringi dengan infrastruktur yang kuat. Sistem manual akan menjadi momok bagi pemerintah dan hanya akan menyulitkan di kemudian hari.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

12 hari lalu

Ilustrasi ibu hamil mudik. Shutterstock
Beri Layanan Kebidanan pada Pemudik, Ikatan Bidan Buka Posko Kesehatan

Posko OPOR Bu Bidan didirikan untuk mendekatkan layanan kebidanan kepada pemudik, khususnya akses bagi perempuan, ibu hamil dan menyusui


Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

34 hari lalu

Kondisi pria Palestina yang terluka akibat penembakan oleh tentara Israel, di rumah sakit Al Shifa, Gaza, 1 Maret 2024. Penembakan oleh tentara Israel terhadap warga Palestina yang tengah menunggu bantuan itu menewaskan 112 orang dan lebih dari 750 orang terluka.  REUTERS/Kosay Al Nemer
Empat Dokter dari Barat Jadi Saksi Kekejian Israel di Gaza

Empat dokter dari AS, Prancis dan Inggris memberi kesaksian di PBB tentang sistem layanan kesehatan di Gaza yang runtuh dan kekejian Israel.


Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

45 hari lalu

Ilustrasi keluarga. Freepik.com/Lifestylememory
Hari Perempuan Internasional, Pentingnya Peran Wanita Bangun Sistem Kesehatan Indonesia

Perempuan memainkan peran penting dalam bidang kesehatan. Ada berbagai peranan perempuan dalam meningkatkan derajat kesehatan keluarga


Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

52 hari lalu

Para dokter mengambil bagian dalam protes terhadap rencana penerimaan lebih banyak siswa ke sekolah kedokteran, di depan Kantor Kepresidenan di Seoul, Korea Selatan, 22 Februari 2024. REUTERS/Kim Soo-Hyeon
Dikecam Masyarakat, Ini Alasan Para Dokter Korea Selatan Tetap Mogok

Dokter-dokter di Korea Selatan masih melanjutkan aksi mogok, meski masyarakat mengecam dan pemerintah mengancam.


Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

53 hari lalu

Wakil Menteri Kesehatan kedua Korea Selatan Park Min-soo berbicara saat konferensi pers di Sejong, Korea Selatan, 29 Februari 2024. Yonhap via REUTERS
Gaji Dokter di Korea Selatan Tergolong Tertinggi, Mengapa Masih Mogok?

Ribuan dokter magang di Korea Selatan menolak untuk kembali bekerja meski diancam penangguhan izin medis.


Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

21 Februari 2024

Ratusan dokter di Korea Selatan berunjuk rasa di luar gedung parlemen memprotes rencana pemerintah yang akan menambah lagi tenaga medis sampai 10 tahun ke depan. Sumber: Reuters/asiaone.com
Hampir 8.000 Dokter Magang di Korea Selatan Mogok Kerja, Mengapa?

Di Korea Selatan, dokter umum ternyata diupah rendah, sementara dokter bedah plastik dan dokter kulit dalam praktik swasta dibayar paling tinggi.


Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

30 Januari 2024

Bappeda Llitbang Kabupaten Bogor menggelar Inovator Temu Inovator 2024 di Auditorium Setda Kabupaten Bogor, Cibinong, Selasa 30 Januari 2024. TEMPO/M.A MURTADHO
Pemkab Bogor Gelar Temu Inovator 2024, Berharap Bisa Kembangkan Ratusan Desanya

Temu Inovator yang diselenggarakan setiap tahun disebutkan untuk meneruskan pembangunan prioritas di daerah itu.


Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

30 Januari 2024

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Cara Pindah Faskes BPJS Kesehatan secara Offline dan Online

Sebagai pengguna BPJS Kesehatan, wajib tahu cara pindah faskes BPJS Kesehatan. Hal ini diperlukan saat Anda pindah domisili atau kerja.


Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online 2024

30 Januari 2024

Seorang pengguna BPJS Kesehatan memanfaatkan aplikasi mobile JKN, untuk mendapatkan pelayanan kesehatan secara online di Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, 19 Agustus 2021. Selain itu dimasa pandemi, BPJS Kesehatan juga memberikan pelayanan kartu BPJS Kesehatan digital, yang dapat diunduh melalui aplikasi Mobile JKN. Tempo/Jati Mahatmaji
Cara Cetak Kartu BPJS Kesehatan secara Online 2024

Cara cetak kartu BPJS Kesehatan dapat dilakukan secara mandiri dengan mengunduh kartu digital di aplikasi Mobile JKN, begini langkah-langkahnya.


Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

30 Januari 2024

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan. Foto: Canva
Rumah Sakit di Jakarta Selatan yang Menerima BPJS Kesehatan

BPJS Kesehatan menjamin biaya pelayanan kesehatan bagi peserta JKN. Berikut daftar rumah sakit di Jakarta Selatan yang menerima BPJS Kesehatan.