Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harapan dari Pariwisata

Oleh

image-gnews
Iklan

Kabar menyejukkan datang dari dunia pariwisata. Jumlah kunjungan wisatawan mancanegara ke Indonesia pada Januari-April 2014 meningkat tajam. Sepanjang periode ini, wisatawan asing yang berkunjung ke Indonesia mencapai 2,94 juta orang, atau naik 10,46 persen dibanding periode sama 2013 yang sebanyak 2,66 juta wisatawan.

Pertumbuhan itu merupakan yang tertinggisepanjang satu dekade terakhir. Kementerian Pariwisata dan Ekonomi Kreatif optimistis target pencapaian wisatawan asing tahun ini, yakni 9,3-9,5 juta orang atau tumbuh 6-8 persen, akan terlampaui.

Rekor itu patut diapresiasi kendati sektor ini masih jauh tertinggal dibanding di negara tetangga. Indonesia, dengan potensi wisata yang besar, seharusnya bisa bersaing dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya. Pariwisata akan berkembang lebih pesat andai kata pemerintah menggarapnya lebih serius. Jangan cuma mengandalkan Bali dan Yogyakarta. Pemerintah juga perlu mengembangkan wilayah lain.

Dalam daftar yang dilansir oleh World Economic Forum pada Desember 2013, sektor wisata Indonesia berada pada urutan ke-70 di antara 140 negara. Peringkatnya hanya naik sedikit dari urutan ke-74 pada 2011 dan ke-81 pada 2009. Ranking negara kita masih di bawah Singapura (peringkat ke-10), Malaysia (ke-34), dan Thailand (ke-43).

Pemerintah harus menggenjot pertumbuhan pariwisata di negara kita karena berpengaruh besar terhadap perekonomian. Sektor pariwisata menyumbangkan produk domestik bruto Rp 347 triliun. Sektor ini menempati urutan keempat sebagai penyumbang devisa negara pada 2013. Wisata juga menimbulkan dampak berantai karena memicu pertumbuhan bisnis perhotelan, restoran, transportasi, dan kerajinan.

Negeri ini amat kaya akan seni-budaya dan peninggalan bersejarah, serta memiliki keadaan alam yang unik. Industri pariwisata akan berkembang pesat jika digarap optimal. Daya dukung, seperti infrastruktur dan promosi, perlu ditingkatkan. Banyak obyek wisata di Indonesia memiliki daya tarik tinggi dan terkenal di mancanegara, tapi infrastrukturnya masih buruk. Akses jalan raya ke lokasi obyek wisata belum memadai, fasilitas hotel dan restoran yang layak masih minim, dan penerbangan langsung pun masih kurang.

Promosi pariwisata selama ini juga minim. Meskipun persepsi tentang Indonesia di mata dunia internasional kian baik, hal ini tak serta-merta mendorong peningkatan jumlah kunjungan wisatawan ke sini. Diperlukan upaya promosi yang keras dan optimal untuk meningkatkan citra Indonesia di mata internasional sebagai tempat tujuan wisata yang aman, nyaman, dan indah.

Dengan kerja keras dan visi yang jelas, sektor pariwisata bisa menjadi ujung tombak pemasukan negara. Sebab, sektor energi, penyumbang terbesar pemasukan negara saat ini, dipastikan tidak dapat diandalkan lagi seiring kian habisnya sumber energi dalam kurun 20 tahun ke depan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

55 detik lalu

Pemandangan udara terlihat dari kawasan hutan yang dibuka untuk perkebunan kelapa sawit di Kabupaten Kapuas Hulu, Provinsi Kalimantan Barat, Indonesia, 6 Juli 2010. REUTERS/Crack Palinggi/File Foto
Airlangga Klaim Amerika Dukung Penundaan UU Anti Deforestasi Uni Eropa

Amerika Serikat diklaim mendukung penundaan kebijakan UU Anti Deforestasi Uni Eropa yang dianggap merugikan sawit Indonesia.


Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

1 menit lalu

Maulwi Saelan. TEMPO/Arnold Simanjuntak
Kenangan Manis Timnas Indonesia Berlaga di Olimpiade Melbourne 1956

Timnas Indonesia pernah menjadi perbincangan era 1950-an kala melawan Uni Soviet di perempat final Olimpiade Melbourne 1956 pada 29 November 1956.


Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

3 menit lalu

Timnas U-23 Indonesia. (foto: PSSI)
Timnas U-23 Indonesia Jadi Satu-satunya Wakil Asia Tenggara di Semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar

Timnas U-23 Indonesia menjadi satu-satunya wakil Asia Tenggara yang bermain di semifinal Piala Asia U-23 2024 Qatar.


Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

7 menit lalu

Threads. shutetrstock.com
Threads Menguji Fitur Mengarsipkan Unggahan Otomatis

Threads menguji fitur baru yang memungkinkan pengguna mengarsipkan unggahan secara manual maupun otomatis ketika diatur dalam jangka waktu tertentu


Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

21 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo. Dok.TEMPO/Suryo Wibowo
Joko Pinurbo Meninggal Dunia, Penulis Berduka Lewat Media Sosial

Sahabat dan juga teman dekat Joko Pinurbo dari kalangan sastrawan mengungkapkan duka mendalam melalui media sosial X, Sabtu, 27 April 2024.


Seleksi Mandiri di Sejumlah Kampus Bisa Gunakan Nilai UTBK: 5 Tips Mengoptimalkan agar Lolos

24 menit lalu

Para peserta yang melaksanakan Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) 2023 di kampus Universitas Sumatera Utara (USU). ANTARA/HO-Humas USU
Seleksi Mandiri di Sejumlah Kampus Bisa Gunakan Nilai UTBK: 5 Tips Mengoptimalkan agar Lolos

Dengan adanya seleksi mandiri yang gunakan Nilai UTBK, peserta sudah tidak perlu melakukan tes tulis lagi. Hanya perlu mengoptimalkan nilainya.


Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

34 menit lalu

A model presents a creation by designer of Masterindo Jaya Abadi garment industry Ltd. during Indonesia Fashion Week in Jakarta, March 29, 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Kemendag dan KBRI Gelar Pameran Fesyen di Singapura, Total Transaksi Capai Rp 4,2 Miliar

Kementerian Perdagangan dan Duta Besar RI untuk Singapura menggelar pameran fesyen di Singapura. Total transaksinya capai Rp 4,2 miliar.


Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

35 menit lalu

Deretan Aktivitas dan Pesan Anies setelah Pilpres 2024

Setelah berakhir Pilpres 2024 dan putusan MK, Anies Baswedan telah melakukan berbagai aktivitas. Ia juga menyampaikan beberapa pesan dan pandangannya


Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

40 menit lalu

Selebrasi Ramadhan Sananta (kiri), Nathan Tjoe dalam perempat final Piala Asia AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Indonesia berhasil menang lewat laga dramatis dan adu penalti panjang. Tim Humas PSSI
Timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di Semifinal Piala Asia U-23 2024, Skuad Shin Tae-yong Punya 3 Modal Penting

Duel timnas U-23 Indonesia vs Uzbekistan di semifinal Piala Asia U-23 2024 akan digelar di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Senin, 29 April.


Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

40 menit lalu

Partai Keadilan Sejahtera (PKS) menggelar halalbihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Sejumlah pimpinan partai politik hadir dan lembaga negara hadir dalam acara ini. Tempo/Yohanes Maharso
Alasan Prabowo Tak Hadiri Halalbihalal PKS Meski Sudah Disiapkan Karpet Merah

Sekjen PKS Aboe Bakar Alhabsyi mengungkap alasan presiden terpilih Prabowo Subianto tak bisa hadir dalam acara halalbihalal partainya.