Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kinerja Buruk Menteri Partai??

Oleh

image-gnews
Iklan

Bukan cerita baru, sebenarnya, bahwa kinerja Kabinet Indonesia Bersatu II mengecewakan. Evaluasi terbaru Unit Kerja Presiden Bidang Pengawasan dan Pengendalian Pembangunan menyatakan sepuluh kementerian memiliki rapor merah pada triwulan pertama tahun ini. Rapor ini menegaskan bahwa tak ada perbaikan berarti di tubuh pemerintahan selama ini.??

Sejak tahun pertama pemerintahan Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, sudah ada satu-dua menteri yang nilainya jeblok. Pada akhir tahun, kedua jumlah itu melonjak menjadi lima. Tahun berikutnya bertambah menjadi enam kementerian. Unit Kerja Presiden bahkan menggarisbawahi bahwa separuh menteri belum melaksanakan perintah presiden dengan baik.??

Pemerintah semestinya terlecut oleh penilaian tersebut. Kabinet harus segera berbenah. Presiden, bila perlu, mengganti menteri yang tak becus. Tapi, pada lima tahun kedua pemerintahannya, Yudhoyono justru tak kunjung menunjukkan kepemimpinannya yang kuat. Salah urus departemen malah bertambah menjelang akhir masa kepresidenannya kini.??

Kementerian Perumahan Rakyat, Kementerian Agama, Kementerian Pertanian, dan Kementerian Tenaga Kerja, misalnya, mendapat rapor merah tahun ini. Sebelumnya, ada Kementerian Pekerjaan Umum, Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral, Kementerian Pembangunan Daerah Tertinggal, Kementerian Pendidikan, serta Kementerian Pemuda dan Olahraga.??

Presiden boleh saja menyebut kinerja buruk itu akibat konsentrasi para menteri yang terbagi sejak pemilu legislatif yang lalu. Menteri dari partai lebih aktif berkampanye untuk partainya ketimbang mengurus tugas dan kewajibannya di kementerian. Tapi merosotnya performa mereka tersebut jelas tak lepas dari lemahnya pengawasan dari sang atasan.??

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejak memenangi pemilu, harus diakui, Yudhoyono telah mengkapling posisi menteri untuk partai-partai pendukung pemerintahannya. Langkah tersebut tentu sangat disayangkan. Dalam periode kedua pemerintahannya, Yudhoyono semestinya tak menyia-nyiakan kesempatan membentuk kabinet berdasarkan prinsip meritokrasi, bukan malah kembali ke politik dagang sapi seperti periode pertama.??

Akibat yang harus ditanggung kini jelas terasa. Ada beberapa kementerian yang dijadikan mesin uang bagi sejumlah partai politik lantaran sang menteri berasal dari partai tersebut. Ada pula beberapa departemen yang praktis tak banyak berkutik lantaran diacak-acak kasus besar. Ada lagi kementerian yang hanya sibuk berwacana dan menjaga pencitraan ketimbang bekerja.??

Dengan konsekuensi itu, sejak awal semestinya Presiden memberi pengawasan intensif terhadap kiprah menteri dari orang-orang partai, bukan cuma mengeluhkannya. Ia juga harus bisa menggenjot kinerja anak buahnya itu. Mereka, misalnya, tak bisa seenaknya mangkir dari sidang kabinet. Mereka mutlak harus menomorsatukan urusan negara. ??

Pengawasan, audit kinerja, sekaligus penerapan sanksi tegas tersebut diperlukan agar para pelanggan rapor merah itu tak terus-menerus menjadi benalu bagi rakyat.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

4 menit lalu

Tangkapan layar - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri saat membuka
3 Pesan Penting Megawati untuk Kader PDIP, Salah Satunya Jangan Pernah Bohong

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri menyampaikan sejumlah petuah kepada kadernya. Menekankan kadernya jangan bohong. Apa petuah lainnya?


Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

9 menit lalu

Ada banyak produk reksadana syariah di Indonesia yang menguntungkan. Berikut ini daftar serta keuntungan jika berinvestasi reksadana syariah. Foto: canva
Semakin Berkembang, Bahana TCW Beri Tips Investasi Reksa Dana Syariah

Reksa dana syariah menjadi salah satu instrumen tepat bagi masyarakat Indonesia yang ingin imbal hasil, tapi tetap menyesuaikan prinsip syariat Islam.


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

12 menit lalu

Aktivitas bongkar muat air minum dalam kemasan pada sebuah agen di kawasan Manggarai, Jakarta, Kamis, 13 Januari 2022. Produksi air minum dalam kemasan (AMDK) pada tahun ini ditargetkan tumbuh 5 persen menjadi 32,41 miliar liter, dari proyeksi realisasi pada 2021 sebesar 30,87 miliar liter. Tempo/Tony Hartawan
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

15 menit lalu

Drama Korea Signal. (Asian Wiki)
Rekomendasi 7 Drama Korea Bertema Polisi dan Detektif

Dari misteri yang membingungkan hingga aksi yang mendebarkan, drama Korea tema polisi dan detektif ini patut Anda tonton.


Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

18 menit lalu

Penyair Joko Pinurbo membaca puisi di makam Udin di Trirenggo, Bantul. Joko Pinurbo membaca puisi dalam acara ziarah ke makam Udin, bagian dari peringatan 19 tahun meninggalnya Udin yang digagas Aliansi Jurnalis Independen Yogyakarta. TEMPO/ Shinta Maharani
Penyair Joko Pinurbo Meninggal, akan Dimakamkan di Sleman

Penyair Joko Pinurbo meninggal pada usia 61 tahun karena sakit.


Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

25 menit lalu

Sastrawan Joko Pinurbo saat menghadiri acara Kompasianival di Lippo Mall, Jakarta Timur, Sabtu, 21 Oktober 2017. Tempo/M JULNIS FIRMANSYAH
Sastrawan Joko Pinurbo Wafat, Sang Anak Ungkap Keluhan di Paru-paru

Sastrawan Joko Pinurbo alias Jokpin, berpulang pada usia 61 tahun, Sabtu pagi 27 April 2024 di Rumah Sakit Panti Rapih Yogyakarta pukul 06.03 WIB.


BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

29 menit lalu

BTPN Syariah. Istimewa
BTPN Syariah Laporkan Laba Bersih Rp 264 M pada Kuartal I 2024

PT Bank BTPN Syariah Tbk. melaporkan laba bersih sebesar Rp 264 miliar pada kuartal I 2024 atau turun Rp 161 miliar yoy.


Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

30 menit lalu

Ilustrasi hutan mangrove.
Terus Menyusut Sejak Tahun 1990-an, Pesisir Sumsel Kembali Ditanami Mangrove

Tidak kurang dari 1.000 batang mangrove ditanam di areal Pelabuhan Peti Kemas Tanjung Api-api.


Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

40 menit lalu

Mantan calon Presiden Anies Baswedan hadir dalam acara  Halal Bihalal di Kantor DPP PKS, Jakarta Selatan pada Sabtu, 27 April 2024. Tempo/Yohanes Maharso
Hadiri Halalbihalal, Anies dan Cak Imin Kompak Ucapkan Selamat Ulang Tahun untuk PKS

Anies dan Cak Imin hadir dalam halalbihalal PKS yang juga mengundang sejumlah elite partai politik.


Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

51 menit lalu

Sejumlah dukungan moril untuk Rizky Nazar datang dari lingkaran pertemanannya, termasuk dari Syifa Hadju/Foto: Instagram/Syifa Hadju
Terlibat Isu Cinlok, Rizky Nazar Klarifikasi: Kita Semua Berteman Baik

Setelah Salshabilla Adriani, kini giliaran Rizky Nazar yang klarifikasi isu cinlok