Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Refleksi di Hari Disabilitas

image-profil

image-gnews
Iklan

FX Rudy Gunawan, wartawan, pendiri media disabilitas Indonesia (www.majalahdiffa.com)

Ada persepsi yang sangat kuat menstigma disabilitas sebagai "bukan urusan penting" di antara berbagai persoalan besar, seperti kemiskinan, korupsi, konflik politik, birokrasi, pendidikan, sampai ketahanan pangan. Di Hari Disabilitas Internasional, 3 Desember ini, rasanya penting untuk merefleksikan persoalan terkait dengan hak asasi para penyandang disabilitas. Mampukah pemerintah Jokowi-JK memberikan prioritas terhadap persoalan disabilitas?

Permasalahan yang dihadapi penyandang disabilitas sangat luas, mencakup berbagai aspek, dari soal identitas, relasi sosial, aksesibilitas, aspek politik (pemenuhan hak dan partisipasi politik), aspek kebudayaan, serta aspek ekonomi (ketenagakerjaan sampai pemberdayaan). Dalam hampir semua bidang kehidupan, penyandang disabilitas terdiskriminasi. Di bidang pendidikan, hak mereka untuk mendapat pendidikan hanya tertatih di tingkat pendidikan dasar dan menengah melalui sekolah luar biasa (SLB) yang kondisinya memprihatinkan.

Menurut teori hegemoni Antonio Gramsci, demokrasi harus memberikan tempat pada keberadaan kelompok marginal agar bisa mengartikulasikan diri mereka. Penyandang disabilitas adalah kelompok marginal. Namun, karena persepsi terhadap mereka dikonstruksi oleh budaya "normalitas", dalam sistem yang demokratis pun sikap "menganggap tidak penting" mereka tetap menghegemoni.

Kini pemerintah Jokowi-JK akan langsung berhadapan dengan pekerjaan mengubah persepsi yang salah itu dengan menyediakan aksesibilitas. Ruang publik, seperti trotoar atau taman, belum menyediakan guiding block bagi tunanetra dan ram bagi pengguna kursi roda. Untuk mengubah keadaan ini, pemerintah harus mengarusutamakan wacana disabilitas dan mengintegrasikannya dalam kebijakan.

Tidak ada risiko politik dalam mengarusutamakan persoalan disabilitas ke dalam kebijakan dan program turunannya karena ini murni soal kemanusiaan. Jokowi, yang pernah menjadi wali kota sebuah kota yang dianggap surganya penyandang disabilitas, Solo, seharusnya bisa melakukan hal ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Yang harus dilakukan adalah mengkonstruksi persepsi bahwa penyandang disabilitas adalah manusia dengan hak dan martabat sama serta berkemampuan setara. Contoh, seorang tunadaksa kaki satu dan tangan satu di Cibinong, Jawa Barat, bisa mengendarai sepeda motor tanpa bantuan dengan terampil.

Persepsi yang salah harus didekonstruksi jika ingin mewujudkan sebuah revolusi mental. Jaques Derrida, filsuf Prancis, mengatakan apa yang dianggap sebagai tatanan kodrat pun bisa didekonstruksi jika itu tidak benar. Masyarakat yang masih percaya bahwa disabilitas merupakan kodrat akibat dosa atau kutukan harus didekonstruksi. Dalam revolusi mental Jokowi, sasarannya adalah perubahan menjadi manusia dengan mental berdikari, berdaulat, dan berkepribadian dalam bidang ekonomi, politik, dan kebudayaan.

Jika pemerintah Jokowi-JK sudah memiliki political will kuat untuk memberikan dukungan kepada suara penyandang disabilitas, ruang-ruang lain dalam tatanan masyarakat pun akan tercipta melalui sebuah proses interaksi yang alamiah. Masyarakat, dalam konteks ini, adalah masyarakat politis, di mana ada kesadaran akan hubungan kekuasaan antara kelompok dominan dan kelompok lainnya, termasuk kelompok penyandang disabilitas sebagai kelompok yang termarginalkan.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

3 hari lalu

Ilustrasi air hangat. shutterstock.com
6 Manfaat Minum Air Hangat bagi Kesehatan

Berikut sederet manfaat minum air hangat bagi kesehatan di pagi hari atau malam hari sebelum tidur.


Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

5 hari lalu

Ilustrasi ginjal. Shutterstock
Inilah Bahaya Mengonsumsi Garam Berlebihan pada Ginjal

Konsumsi garam yang berlebihan juga dapat memiliki dampak serius pada kesehatan ginjal dan sistem kardiovaskular.


Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

7 hari lalu

Kecubung. Foto : Shutterstock
Konsumsi Pil Putih Tak Bermerek Akibatkan Mabuk Kecubung di Kalsel

Bukan buah kecubung, namun korban konsumsi pil putih tak bermerek yang akibatkan mereka mabuk.


4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

7 hari lalu

Ilustrasi buah pepaya. (Pixabay/nightowl)
4 Risiko Mengonsumsi Biji Pepaya Secara Berlebihan

Mengonsumsi biji pepaya yang berlebihan dapat memiliki efek buruk lantaran konsentrasi senyawanya tinggi,.


Ada Pizza hingga Sandwich, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

11 hari lalu

Ilustrasi pizza. Sumber: Unsplash/asiaone.com
Ada Pizza hingga Sandwich, Inilah 5 Makanan yang Mengandung Garam Tinggi

Berikut daftar makanan yang mengandung garam dengan jumlah tinggi yang perlu diwaspadi.


Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

11 hari lalu

Ilustrasi menaburkan garam. shutterstock.com
Inilah Risiko Kesehatan Jangka Panjang jika Tubuh Mengonsumsi Garam Berlebihan

Berikut bahaya kesehatan jangka panjang dari kandungan garam yang berlebihan dalam tubuh.


Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

11 hari lalu

Dilansir Down To Earth, setidaknya ada 4 dampak radiasi ponsel terhadap kesehatan Anda.
Radiasi Tinggi Ponsel Dapat Berisiko pada Kesehatan, Ini Penjelasannya

Sebagian orang sering menilai radiasi tinggi ponsel dapat berisiko pada kesehatan. Lantas, apakah pandangan beberapa orang ini benar?


Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah yang Dapat Menekan Risiko Kesehatan

11 hari lalu

Radiasi pada ponsel (Foto: Cnet)
Ini Daftar Ponsel dengan Radiasi Rendah yang Dapat Menekan Risiko Kesehatan

Radiasi ponsel yang rendah dapat menekan risiko kesehatan. Berikut adalah daftar ponsel dengan radiasi rendah.


Inilah Daftar 20 Ponsel dengan Radiasi Tinggi yang Membayakan Kesehatan

11 hari lalu

Radiasi pada ponsel (Foto: Cnet)
Inilah Daftar 20 Ponsel dengan Radiasi Tinggi yang Membayakan Kesehatan

Terdapat puluhan ponsel dengan radiasi tinggi yang berbahaya bagi kesehatan. Lantas, apa saja ponsel yang memiliki radiasi tinggi?


5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Ranking Kesehatan Indonesia

13 hari lalu

Ilustrasi dokter kulit memeriksa pasien. Foto: Freepik.com/Kroshka_Nastya
5 Hal yang Perlu Dilakukan untuk Tingkatkan Ranking Kesehatan Indonesia

Untuk tingkatkan ranking kesehatan Indonesia, ahli menyarankan untuk fokus perbaikan layanan promotif preventif.