Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Ancaman Politikus Gerindra

Oleh

image-gnews
Iklan

Perilaku Muhammad Taufik sungguh tak patut dicontoh. Politikus Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) ini terang-terangan mengancam akan menangkap Ketua Komisi Pemilihan Umum Husni Kamil Manik. Pernyataan ini bisa dianggap sebagai provokasi yang dapat merusak demokrasi.

Wajarlah bila Husni Kamil bersama komisioner KPU yang lain mengadukan Muhammad Taufik ke polisi. Bagaimanapun ucapan Taufik yang disampaikan di depan umum merupakan intimidasi yang serius bagi komisioner KPU, sekaligus berpotensi menggerogoti kredibilitas lembaga ini. Taufik boleh saja mengadukan balik dengan delik fitnah. Tapi sebagian ucapan Taufik yang tak pantas itu jelas tercatat oleh media massa.

Ketua Dewan Pimpinan Daerah Gerindra Jakarta itu seharusnya berhati-hati dalam bersikap. Sebagai penyokong pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa, ia boleh tidak setuju dengan keputusan KPU yang memenangkan pasangan Joko Widodo-Jusuf Kalla dalam pemilihan presiden. Hanya, sikap politik ini semestinya diungkapkan secara etis.

Pernyataan Taufik disampaikan setelah kubu Prabowo-Hatta memperkarakan hasil pemilihan presiden itu ke Mahkamah Konstitusi. Dalam konferensi menjelang sidang di MK, ia mengancam akan menangkap Ketua KPU bila polisi tak segera menangkapnya. Di mata Taufik, KPU dianggap bersikap tidak adil dalam pemilihan presiden.

Sikap itu tidaklah konsisten karena pada saat yang sama kubu Prabowo-Hatta membawa kasus ini ke MK. Artinya, mereka percaya pada proses hukum. Di luar itu, juga ada sidang yang diadakan oleh Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu. Dewan ini berhak memberikan sanksi terhadap penyelenggara pemilu yang nakal atau melanggar kode etik.

Taufik dan para pendukung Prabowo-Hatta seharusnya menanti semua proses itu dengan sabar. Tapi mereka malah menggelar demonstrasi di sekitar gedung MK yang menimbulkan kemacetan lalu lintas. Dalam unjuk rasa ini sering pula terlontar ucapan-ucapan kasar yang ditujukan kepada komisioner KPU. Bahkan ada pihak yang mengancam akan melakukan "pengadilan rakyat" terhadap petinggi lembaga ini.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Partai Gerindra seharusnya tidak membiarkan perilaku Taufik dan kawan-kawan itu. Jika partai ini konsisten dengan tatanan demokrasi, seharusnya Gerindra memberikan sanksi keras terhadap mereka. Apalagi rekam jejak Taufik juga tidak kinclong. Ia pernah divonis hukuman 18 bulan penjara ketika menjadi Ketua Komisi Pemilihan Umum Daerah Jakarta. Taufik dinyatakan bersalah dalam kasus korupsi pengadaan peralatan kantor KPUD.

Sikap Gerindra ditunggu karena menyangkut komitmen partai ini terhadap demokrasi. Kalangan partai politik seharusnya tunduk pada aturan main. Mereka semestinya menghargai pula lembaga penyelenggara pemilu. Tanpa sikap ini, demokrasi akan mudah berubah menjadi anarki.

Di sinilah peran penegak hukum, termasuk kepolisian, diperlukan. Polisi harus berani mengusut politikus yang menyalahgunakan kebebasan berbicara dalam era demokrasi untuk mengintimidasi pihak lain.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

2 menit lalu

Pelatih Timnas Australia U-19, Trevor Morgan (kiri) dan Pelatih Timnas Thailand U-19, Emerson Pereira da Silva (kanan) saat konferensi pers menjelang laga semifinal Piala AFF U-19 2024, di Hotel Wyndham Surabaya, 26 Juli 2024. Foto: TEMPO/Hanaa Septiana
Semifinal Piala AFF U-19 2024 Australia vs Thailand Sabtu Sore 27 Juli: Simak Komentar Pelatih Kedua Tim

Laga Timnas Australia vs Thailand akan hadir pada babak semifinal Piala AFF U-19 2024, Sabtu sore. Simak komentar kedua pelatih jelang laga.


5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

16 menit lalu

Tentara berjaga di depan Menara Eiffel menjelang Olimpiade Paris 2024, Prancis, 21 Juli 2024.REUTERS/Stefan Wermuth
5 Fakta Dugaan Sabotase Kereta Cepat Sebelum Pembukaan Olimpiade Paris 2024

Sabotase kereta cepat disebut-sebut sebagai upaya terencana beberapa jam menjelang upacara pembukaan Olimpiade Paris 2024.


Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

20 menit lalu

Joan Mir pembalap MotoGP di Repsol Honda. (Foto: Repsol Honda)
Berita MotoGP: Joan Mir Perpanjang Kontrak di Repsol Honda hingga 2026

Pembalap MotoGP Joan Mir memperpanjang kontraknya dengan tim pabrikan Honda Racing Corporation (HRC/Repsol Honda) selama dua musim.


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

22 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

26 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

27 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

27 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

27 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

27 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

27 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.