Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Teladan Ruang Laktasi dari Banyuwangi

Oleh

image-gnews
Iklan

Sudah enam tahun undang-undang mewajibkan perusahaan dan kantor pemerintah menyediakan ruangan khusus bagi ibu untuk menyusui atau mengeluarkan ASI (air susu ibu). Sayangnya, tak banyak yang mematuhi kewajiban ini. Maka, langkah Pemerintah Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur, yang mewajibkan seluruh kantor menyediakan ruang laktasi paling lambat hingga akhir tahun ini adalah contoh bagus.

DPRD Banyuwangi mengesahkan Peraturan Daerah tentang Pelayanan Kesehatan Reproduksi sehari setelah peringatan 69 tahun Indonesia merdeka. Dalam perda ini tertulis kewajiban menyediakan ruangan laktasi bagi seluruh instansi pemerintah ataupun swasta. Bila tak memenuhi, pengelolanya akan kena denda Rp 5 juta. Denda yang sama mengancam setiap orang yang menghalang-halangi pemberian ASI eksklusif kepada bayi.

Ancaman sanksi itu diharapkan bisa mendorong pemberian ASI eksklusif selama enam bulan penuh, karena ibu bisa leluasa menyusui bayinya di mana pun dan kapan pun. Hal ini juga memungkinkan ibu melanjutkan pemberian ASI hingga bayinya berusia dua tahun dengan ditambah makanan pendamping.

Dengan perda ini, kelak ruang laktasi di Banyuwangi bakal gampang ditemukan. Sampai sekarang, belum banyak daerah yang mewajibkan tersedianya ruang laktasi, bahkan di tempat yang seharusnya menjadi pelopor penyediaan itu. Di Banyuwangi saja, dari 45 puskesmas, baru lima yang memiliki ruang laktasi. Padahal adanya ruang laktasi akan mendorong pemberian ASI eksklusif yang sangat penting bagi pertumbuhan bayi dan kesehatan ibunya. Yang sering terjadi, para ibu lebih suka memberi bayinya susu formula dan makanan pendamping buatan pabrik.

Di berbagai daerah, angka pemberian ASI eksklusif baru sekitar 65 persen. Angka ini jauh dari target nasional, yang sebesar 80 persen. Pemerintah daerah Banyuwangi bercita-cita agar angka itu bisa segera mencapai 90 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Memfasilitasi daerah agar memberi ruang laktasi kian penting karena, menurut catatan The World Breast-Feeding Trends Initiatives Report tahun 2010, Indonesia berada di urutan ke-30 dari 33 negara yang para ibunya memberi ASI eksklusif. Peringkat ini bahkan kalah dibanding negara-negara Afrika, seperti Malawi, Ghana, dan Zambia. Laporan lain menunjukkan angka pemberian ASI eksklusif selama enam bulan di Indonesia juga masih tak menggembirakan. Angkanya baru mendekati 55 persen dari jumlah total bayi usia 0-6 bulan.

Penerbitan perda yang tegas mendorong pemberian ASI eksklusif dan kewajiban menyediakan ruang laktasi sudah terbukti ampuh meningkatkan akses bayi terhadap ASI di sejumlah kabupaten lainnya. Di Makassar, misalnya, yang telah memiliki perda serupa sejak 2012, capaian pemberian ASI hingga tahun lalu sudah mencapai 67,8 persen. Ini lonjakan menggembirakan karena, pada 2010, tingkat pemberian ASI tak lebih dari 35 persen.

Jika perda tentang kewajiban memberi ruang laktasi diterapkan di semua daerah, kita yakin generasi anak Indonesia akan tumbuh lebih sehat. Biaya kesehatan untuk perawatan bayi pun bisa terpangkas karena ASI akan meningkatkan daya tahan tubuh anak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

6 menit lalu

Paus Fransiskus bertemu dengan Gubernur Jenderal Papua Nugini, pejabat pemerintah, duta besar, kelompok sipil di Apec House, Papua Nugini, Sabtu, 7 September 2024. Foto: Biro Pers Vatikan.
Misa di Papua Nugini, Paus Fransiskus: Tuhan Menyentuh Orang hingga Ujung Dunia

Misa yang dipimpin oleh Paus Fransiskus di John Guise Stadium dihadiri sekitar 35 ribu umat.


Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

9 menit lalu

Paus Fransiskus disambut oleh Wakil Perdana Menteri Papua Nugini John Rosso setelah mendarat di Bandara Internasional Port Moresby Jackson, di Port Moresby, Papua Nugini, 6 September 2024. REUTERS/Guglielmo Mangiapan
Penyebab Paus Fransiskus Hanya Hidup dengan Satu Paru-paru

Meski hanya memiliki satu paru-paru, Paus Fransiskus sanggup melakukan perjalanan jauh ke berbagai penjuru dunia.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

18 menit lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Ghufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Langgar Kode Etik Soal Intervensi Mutasi ASN Kementan

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti melakukan pelanggaran kode etik soal penyalahgunaan pengaruh atau jabatan di balik mutasi ASN Kementan.


Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

19 menit lalu

Cak Lontong. TEMPO/Wisnu Agung Prasetyo
Profil Cak Lontong, Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung-Rano Karno yang Disebut Good Looking

Cak Lontong Ketua Tim Pemenangan Pramono Anung dan Rano Karno dalam Pilkada Jakarta 2024. Sebelumnya, Pramono sebut ketua timnya sosok good looking.


Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

24 menit lalu

Tips Mendaki Bagi Pemula dan 5 Larangan saat Naik Gunung

Ada sejumlah persiapan dan larangan saat naik gunung


Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

34 menit lalu

Mahfud Md Pernah Menunjuk Faisal Basri Jadi Satgas TPPU, Bongkar Kasus Impor Emas Senilai Rp 189 Triliun

Mahfud Md pernah menunjuk Faisal Basri jadi Satgas TPPU. Ini hasil temuan bersama timnya, termasuk bongkar kasus impor emas senilai Rp 189 triliun.


Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

40 menit lalu

Mantan Wakil Presiden RI ke 10 dan 12, Jusuf Kalla menggelar konferensi pers ihwal penampilan debat capres ketiga di kediamannya,  Jalan. Brawijaya Raya No 6 Jakarta Selatan, Rabu, 9 Januari 2024. TEMPO/Tika Ayu
Jusuf Kalla Kritik Kinerja Mendikbud Nadiem Makarim: Tak Cukup Pengalaman Pendidikan

Jusuf Kalla menyampaikan kritik terhadap kinerja Mendikbud Nadiwm Makarim.


Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

42 menit lalu

Terperiksa Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan pelanggaran etik, di gedung ACLC Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Jumat, 6 September 2024. TEMPO/Imam Sukamto
Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron Terbukti Langgar Kode Etik, Berikut Sejumlah Kontroversinya Termasuk Soal Kaesang

Dewa KPK putuskan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron terbukti lakukan pelanggaran kode etik. Berikut sejumlah kontroversi Ghufron, termasuk soal Kaesang.


Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

43 menit lalu

Konferensi pers Polrestabes Palembang dan Polda Sumsel soal penangkapan empat tersangka pembunuhan dan pencabulan terhadap gadis 13 tahun yang jasadnya ditemukan di TPU Talang Kerikil. Rabu malam, 4 September 2024. TEMPO/ Yuni Rahmawati
Polisi Beberkan Peranan 4 Remaja dalam Pembunuhan dan Pemerkosaan Siswi SMP di Palembang

Polrestabes Palembang beberkan peranan 4 remaja dalam pembunuhan dan pemerkosaan terhadap siswi SMP.


Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

43 menit lalu

Kota bernuansa pink di Rajasthan, Jaipur, India. Unsplash.com/Dexter Fernandes
Mengenal Jaipur yang Disebut Walled City, Menyimpan Warisan Budaya dan Arsitektur

Berbeda dengan wilayah metropolitan Jaipur yang lebih luas, Walled City adalah bagian bersejarah dan berbeda yang menonjol