Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kampanye Melawan AIDS

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah harus tancap gas dalam mencegah dan menanggulangi HIV/AIDS. Jumlah pengidap semakin banyak. Sebaliknya, kampanye tentang penyakit maut ini semakin redup. Kampanye harus kembali digalakkan untuk menyadarkan betapa berbahayanya virus penggerogot kekebalan tubuh yang belum ada obatnya itu. Pemerintah pun mesti menjalankan program secara konsisten dan berkesinambungan.

Pemerintah tak bisa sendirian mengatasi virus maut ini. Kerja sama dengan kelompok-kelompok dan tokoh masyarakat perlu ditingkatkan. Prioritas anggaran pun perlu diubah. Selama ini, mayoritas anggaran masih dialokasikan untuk pencegahan HIV/AIDS. Pencegahan perlu, tapi harus seimbang dengan anggaran untuk merawat mereka yang sudah terjangkit. Hal itu lantaran jumlah pengidap tergolong besar. Hingga Maret lalu, angkanya sudah mencapai 188 ribu orang.

Besarnya jumlah pengidap itu juga akan menjadi ujian bagi presiden dan wakil presiden terpilih Joko Widodo-Jusuf Kalla. Sektor kesehatan adalah salah satu program prioritas dalam kampanye mereka. Menangani HIV/AIDS akan menjadi ujian apakah program Kartu Indonesia Sehat yang diunggulkan Jokowi-Kalla akan efektif.

Gerakan melawan penyebaran HIV/AIDS mutlak diperlukan karena masyarakat seolah tak peduli lagi seiring dengan melemahnya sosialisasi belakangan ini. Penyebaran virus bahkan sudah merambah pedesaan. Ini, misalnya, terjadi di Cianjur, Jawa Barat. Pada tahun ini saja, di tempat itu ditemukan 73 pengidap baru terinfeksi.

Cianjur hanya salah satu contoh. Sebab, di tingkat nasional, faktanya lebih mencemaskan. Menurut The Joint United Nation Program on HIV/AIDS (UNAIDS) 2014, jumlah orang terinfeksi HIV di Indonesia meningkat 48 persen sejak 2005. Ironisnya, peningkatan justru terjadi di tengah penurunan jumlah pengidap di kawasan Asia-Pasifik sebesar 27 persen dan 38 persen secara global.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tak ada salahnya pemerintah berkaca dari negara lain. Di Malaysia, ada kewajiban bagi pasangan yang akan menikah untuk bebas HIV/AIDS. Di Thailand, para pekerja seks mensyaratkan penggunaan kondom bagi para pelanggannya. Pro-kontra memang akan muncul. Namun pemerintah mesti tegas dan konsisten demi melindungi publik yang lebih luas.

Kebijakan sebaik apa pun tak akan berjalan tanpa sosialisasi. Tokoh-tokoh publik mesti diyakinkan betapa pentingnya mengkampanyekan gerakan melawan AIDS, sehingga tak ada lagi perdebatan di luar koridor kesehatan. Peran orang tua dan pendidik juga mesti ditingkatkan. Sosialisasi bahaya HIV/AIDS lebih diarahkan kepada siswa sejak dini mengingat korban terbesar adalah usia muda, berkisar 20-39 tahun. Kesadaran masyarakat akan memunculkan kepedulian dan tanggung jawab sosial, sehingga pencegahan dan penanggulangan bisa efektif.

Penyadaran dilakukan terutama terhadap mereka yang terjangkit agar tak malu berobat, termasuk menginformasikan kepada petugas kesehatan jika mengetahui anggota keluarga diduga tertular. Hanya dengan kampanye yang terus-menerus, penyadaran untuk melawan AIDS bisa membuahkan hasil.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

22 menit lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

1 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

1 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

1 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

2 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

2 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

2 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

2 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.


Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

2 jam lalu

Proses evakuasi korban tewas tertimbun tanah longsor di Kampung Sirnagalih, Desa Talagajaya, Kecamatan Banjarwangi, Kabupaten Garut, Jawa Barat, pada Jumat 26 April 2024. (ANTARA/HO-Basarnas Garut)
Usai Temukan 3 Korban Tewas Tanah Longsor, Basarnas Imbau Sebagian Warga Garut Mengungsi

Warga yang tinggal di perbukitan dan lereng diminta mengungsi untuk meminimalisir korban bencana tanah longsor sepanjang musim pancaroba saat ini.


Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

2 jam lalu

Ilustrasi suami istri konsultasi ke dokter. redrockfertility.com
Persoalan yang Bisa Muncul Akibat Menikah karena Dijodohkan

Perjodohan memang tak selalu berjalan mulus apalagi bila tanpa cinta. Berikut beberapa persoalan yang bisa muncul bila menikah karena dijodohkan.