Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bahaya Penghapusan Pilkada

Oleh

image-gnews
Iklan

Politikus Senayan seharusnya mengkaji lagi rencana meniadakan pemilihan langsung kepala daerah. Pemilihan bupati, wali kota, dan gubernur oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah mungkin akan sedikit menghemat biaya. Tapi mudaratnya jauh lebih besar dibanding pemilihan langsung.

Rencana yang bakal dituangkan dalam Undang-Undang Pemilihan Kepala Daerah itu disokong oleh partai politik yang tergabung dalam Koalisi Merah Putih. Dalam pemilihan presiden yang lalu, mereka mendukung pasangan Prabowo Subianto-Hatta Rajasa. Manuver baru itu bisa memunculkan oligarki politik yang berbahaya. Koalisi Merah Putih akan "menguasai" hampir semua wilayah bila kepala daerah dipilih oleh DPRD.

Penghapusan pemilihan langsung kepala daerah (pilkada) juga akan membuat DPRD sangat berkuasa. Mereka menentukan peraturan daerah dan anggaran daerah, serta bisa mendikte kepala daerah. Wakil Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok, yang tak setuju dengan gagasan ini, bahkan mengatakan kepala daerah bisa menjadi sapi perah DPRD.

Kekhawatiran itu tidak mengada-ada, karena bupati atau gubernur akan lebih takut kepada DPRD ketimbang kepada rakyat. Akibatnya, aspirasi rakyat akan terabaikan. Kekuasaan bukan lagi di tangan rakyat, melainkan sepenuhnya di tangan partai-partai yang menguasai DPRD.

Para anggota Dewan Perwakilan Rakyat semestinya mempertimbangkan kemungkinan buruk itu. Pada akhir masa kerjanya, mereka tak perlu memaksakan pengesahan Rancangan Undang-Undang Pilkada. Apalagi gagasan penghapusan pilkada langsung tidaklah sejalan dengan naskah akademik RUU tersebut. Naskah akademik hanya merekomendasikan penghapusan pilkada di provinsi.

Penghapusan pemilihan gubernur secara langsung masih masuk akal. Selama ini gubernur seakan tidak memiliki rakyat. Yang berhubungan langsung dengan rakyat adalah bupati dan wali kota. Jika pilkada untuk gubernur dihapus, ia bisa ditempatkan sebagai kepanjangan tangan pemerintah pusat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dalih bahwa penghapusan semua pilkada akan menghemat biaya mungkin ada benarnya. Tapi tidak seharusnya proses demokrasi selalu diukur dengan uang. Keliru pula alasan bahwa pemilihan kepala daerah oleh DPRD serta-merta menghapus suap politik. Praktek membayar tiket pencalonan kepala daerah kepada partai politik boleh jadi akan tetap berlangsung. Calon kepala daerah mungkin pula harus menyogok anggota DPRD agar terpilih.

Pembagian duit kepada masyarakat terjadi pula dalam pilkada langsung. Tapi tidak semua calon kepala daerah bermain kotor. Yang jelas, pilkada memberi peluang bagi calon yang berkualitas tapi tidak didukung koalisi partai politik yang kuat untuk ikut bertarung, bahkan bisa memenangi pilkada.

Kalangan partai politik semestinya berupaya memperbaiki kelemahan pilkada langsung, bukannya menghapus begitu saja demi kepentingan mereka sendiri.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Pertamina Boyong 42 Penghargaan di Nusantara CSR Awards

1 menit lalu

Pertamina berhasil meraih 42 penghargaan di ajang Nusantara CSR Awards 2024, di Hotel Indonesia Kempinski, Jakarta, Rabu 17 Juli 2024.Dok. Pertamina
Pertamina Boyong 42 Penghargaan di Nusantara CSR Awards

Pertamina Group meraih predikat Platinum Elite yakni penghargaan tertinggi sebagai perusahaan yang menjalankan bisnis secara penuh tanggung jawab, ramah lingkungan dan berkelanjutan.


Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

9 menit lalu

Ilustrasi Pendaftaran Peserta Didik Baru (PPDB) secara online. TEMPO/Eko Siswono Toyudho
Kemendikbud Sebut Implementasi PPDB Sudah Lebih Baik dari Tahun Sebelumnya

Kemendikbud mengklaim jumlah kecurangan dalam PPDB terus berkurang setiap tahun.


Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

11 menit lalu

Politikus PDIP Basuki Tjahaja Purnama (ahok) dan Djarot Saiful Hidayat menyapa Wakil Presiden ke-6 Try Sutrisno saat pembukaan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) V PDIP,  Ancol, Jakarta, Jumat, 24 Mei 2024. Dalam orasinya Mega mengatakan partainya tak akan mundur meski merasa pemilu kali ini partainya telah dirugikan, dia tetap menyuarakan kepada kadernya untuk terus maju untuk menegakan sistem demokrasi. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Ahok Jadi Kader Terkuat PDIP untuk Maju di Pilkada Jakarta

Ahok menjadi kader prioritas PDIP untuk diusung dalam Pilkada Jakarta.


Australia Desak Myanmar Cari Solusi untuk Akhiri Konflik

13 menit lalu

Paing Takhon (kanan) saat demo menentang kudeta militer di Yangoon, Februari 2021. (Myanmar Now)
Australia Desak Myanmar Cari Solusi untuk Akhiri Konflik

Menteri Luar Negeri Australia Penny Wong berpesan kepada junta militer Myanmar bahwa konflik yang berlangsung saat ini "tidak berkelanjutan" bagi rezim maupun rakyat.


Bareskrim Akan Periksa Kepala BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

15 menit lalu

Direktur Tindak Pidana Umum Bareskrim Polri Kombes Djuhandani Rahardjo Puro memberikan keterangan saat pengungkapan kasus tindak pidana perdagangan orang di Mabes Polri, Jakarta, Selasa, 4 April 2023. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Bareskrim Akan Periksa Kepala BP2MI Soal Inisial T Pengendali Judi Online

Bareskrim telah menjadwalkan pemanggilan Kepala BP2MI Benny Rhamdani yang menyebut inisial T sebagai pengendali judi online di RI.


Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

19 menit lalu

Pertamina berhasil meraih penghargaan pada kategori ESG (Environmental, Social & Governance) di ajang IDEAS Awards 2024. Dok. Pertamina
Pertamina Raih Penghargaan ESG Bidang Hubungan dengan Pelanggan

PT Pertamina (Persero) melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 meraih berbagai penghargaan pada kategori Environmental, Social & Governance (ESG) atas inovasinya dalam memberikan layanan prima kepada pelanggan.


Jokowi ke IKN Besok, Cek Jalan Tol hingga Istana Negara

22 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meresmikan revitalisasi Pasar Jongke di Surakarta, Jawa Tengah, pada Sabtu, 27 Juli 2024. Foto Tangkap Layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi ke IKN Besok, Cek Jalan Tol hingga Istana Negara

Istana Kepresidenan memastikan bahwa Presiden Jokowi akan melawat ke IKN besok.


Jokowi Akan Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka HUT RI ke-79 pada 9 Agustus

27 menit lalu

Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) Yudian Wahyudi membuka Pemusatan Pendidikan dan Pelatihan Pasukan Pengibar Bendera Pusaka (Paskibraka) Tahun 2024 di Cibubur, Depok, Jawa Barat, Sabtu, 13 Juni 2024. Foto Humas BPIP
Jokowi Akan Kukuhkan 76 Anggota Paskibraka HUT RI ke-79 pada 9 Agustus

Setelah pengukuhan, BPIP akan memindahkan Paskibraka dari Jakarta ke IKN dengan dua tahap penerbangan.


Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Buat Kebijakan untuk Atasi Diabtes dan Gagal Ginjal pada Anak

32 menit lalu

Ilustrasi - Petugas memeriksa kesehatan anak di tengah kasus gagal ginjal akut misterius yang sedang merebak. Dugaannya kasus disebabkan cemaran etilen glikol pada obat sirup. (HO/Antara)
Anggota DPR Minta Pemerintah Segera Buat Kebijakan untuk Atasi Diabtes dan Gagal Ginjal pada Anak

DPR meminta pemerintah segera membuat kebijakan komprehensif untuk mencegah kasus diabetes dan gagal ginjal pada anak.


Bamsoet Ikut Syuting Film Anak Kolong

35 menit lalu

Ketua MPR RI Bambang Soesatyo bekerjasama dengan PIM Pictures dan Garasi Film tengah menyelesaikan pembuatan film berjudul 'Anak Kolong', di Bogor, Sabtu, 27 Juli 2024. DokMPR
Bamsoet Ikut Syuting Film Anak Kolong

Anak kolong merupakan sebutan dalam bahasa sehari-hari untuk anak tentara atau anak yang besar di tangsi tentara.