Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Maulid Nabi dan Tahun Baru

image-profil

image-gnews
Iklan

Masduri
Pengelola Laskar Ambisius (LA) dan akademikus Teologi dan Filsafat Fakultas Ushuluddin dan Filsafat UIN Sunan Ampel Surabaya

Kelahiran Muhammad pada 12 Rabiul Awal menjadi titik baru kebangkitan peradaban umat manusia. Barbarisme masyarakat Arab kala itu sirna dalam waktu cepat. Wajar bila kemudian Michael H. Hart dalam The 100: A Ranking of the Most Influential Persons in History menempatkan Muhammad pada posisi teratas sebagai orang yang paling berpengaruh di dunia. Karena Muhammad tidak hanya melakukan gerakan revolusi teologis sebagai tanggung jawab kenabiannya, tapi juga menjalankan revolusi sosiologis sebagai gerakan bersama dalam kerangka pembangunan peradaban manusia yang mencerahkan. Misi kehadiran Islam sebagai rahmat bagi semesta mengandaikan dua gerakan sekaligus, yakni gerakan teologis dan gerakan sosiologis.

Lalu mengapa penting Maulid Nabi dirayakan? Kita penting merayakan tahun baru sebagai refleksi bersama guna menemukan kesadaran baru bahwa gerakan dunia terus dinamis. Seperti bahasa Aristoteles yang menyebut waktu sebagai yang kontinum, yang selalu dikaitkan dengan gerakan. Bila waktu yang hadir pada kita tidak melahirkan gerakan, barangkali itu yang disebut kematian dalam bahasa Muhammad Iqbal: ketidakmampuan manusia menunjukkan eksistensi diri adalah kematian sejati. Eksistensi adalah manifestasi dari gerakan revolusioner. Sebab itulah Maulid Nabi dan tahun baru menemukan relevansi sebagai konsolidasi kesadaran dan semangat baru guna menjalankan tanggung jawab kemanusiaan yang dititahkan Tuhan dalam ajaran agama-Nya.

Manusia harus selalu membangun semangat revolusi. Hanya gerakan revolusioner yang mampu melahirkan ketercerahan hidup yang dinamis. Kita penting memantapkan langkah dan semangat dengan melakukan banyak refleksi terhadap beragam peristiwa penting, seperti Maulid Nabi dan tahun baru. Peristiwa menyadarkan kita akan banyak hal, baik sebagai ibra masa lalu sekaligus proyeksi masa depan. Karena teologi, menurut Hassan Hanafi, merupakan proyeksi manusia tentang hidup dan masa depannya. Maka setiap gagasan yang dilontarkan Hassan Hanafi selalu menekankan rekonstruksi teologi, dari teosentris ke antroposentris, agar misi kehadiran Islam sebagai rahmat bagi semesta dapat terealisasi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Maulid Nabi dan tahun baru meneguhkan ingatan kita akan pentingnya menjaga semangat kemanusiaan tersebut. Perayaan kita tentang dua peristiwa penting ini adalah upaya bersama menjaga keistikamahan diri agar tak lupa akan sejarah dan waktu. Perjalanan kehidupan masih sangat panjang, sepanjang angan manusia yang tak ada putusnya. Maka Tuhan harus selalu dihadirkan dalam hidup kita. Sebab, hanya kepada-Nya kita menyembah, meminta, dan berserah diri. Ibnu Arabi melalui wahdatul wujud-nya, memantapkan keyakinan kita ihwal ajaran Nabi Muhammad, bahwa Tuhan adalah sumber dari segala pengharapan, seperti yang kita inginkan pada setiap awal tahun. Karena setiap yang ada dalam semesta adalah manifestasi Tuhan. Begitu kata Ibu Arabi. Kita hanya perlu memantapkan harapan, langkah, dan doa. Tuhan adalah segalanya


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ini Isi Nasihat Imam Besar Masjid Nabawi dalam Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal

21 jam lalu

Imam besar Masjid Nabawi Madinah Syekh Ahmad bin Ali Al-Hudzaifi (kiri) didampingi Duta Besar Arab Saudi untuk Indonesia, ASEAN dan Republik Demokratik Timor Leste Faisal Abdullah H. Amodi (kanan) menyampaikan paparan dalam kuliah umum di Kampus UIN Syarief Hidayatullah Jakarta, Ciputat, Tangerang Selatan, Banten, Kamis, 10 Oktober 2024. Dalam kuliah umum tersebut Imam Besar Masjid Nabawi mengupas isu-isu kontemporer dalam pendidikan Islam dan menekankan pentingnya menerapkan nilai-nilai Islam moderat dalam konteks global saat ini. ANTARA/Muhammad Iqbal
Ini Isi Nasihat Imam Besar Masjid Nabawi dalam Khotbah Jumat di Masjid Istiqlal

Imam Besar Masjid Nabawi menuturkan Islam tak pernah membedakan setiap orang meski ada perbedaan latar belakang di masing-masing individu.


Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

19 hari lalu

Focus Group Discussion (FGD) yang digelar Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) di Universitas Pattimura, Ambon, Maluku, Jumat 20 September 2024. Dok. BPIP
Urgensi Etika Beragama dan Mahkamah Etik

BPIP menggelar diskusi untuk membahas kerapuhan etika penyelenggaraan negara yang berfokus pada etika dan agama.


Kolokium Internasional UIN Syarif Hidayatullah: Peran Agama dan Perdamaian

31 hari lalu

Para akademisi dan dosen Fakultas Ushuluddin UIN Syarif Hidayatullah dalam kolokium internasional, Selasa, 10 September 2024. UIN Jakarta
Kolokium Internasional UIN Syarif Hidayatullah: Peran Agama dan Perdamaian

UIN Jakarta menyelenggarakan kolokium Diplomacy of the Divine: Religion's Role in International Peace pada 10 September-11 September 2024


Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

37 hari lalu

Tangkapan layar Duta Besar Inggris untuk Indonesia Dominic Jermey menyampaikan pernyataan dukungannya kepada Ukraina di tahun ketiganya berperang dengan Rusia melalui video di akun media sosial resmi kedutaan, Jumat 23 Februari 2024. ANTARA/Nabil Ihsan.
Duta Besar Inggris Senang Bisa Bertemu Paus Fransiskus di Indonesia

Duta Besar Inggris gembira bisa mendengar langsung pesan Paus Fransiskus soal keberagaman di Indonesia, dan pesan Jokowi mengenai Bhinneka Tunggal Ika


Harap Tak Ada Politisasi Agama di Pilkada 2024, Menag Yaqut Ingatkan Ini

40 hari lalu

Menteri Agama Yaqut Cholil Qoumas menghadiri konferensi pers Sidang Isbat Penetapan 1 Syawal 1445 Hijriah (H) di Auditorium H.M. Rasjidi, Kantor Kemenag RI, Jakarta, Selasa, 9 April 2024. Sebagaimana disepakati dalam hasil Sidang Isbat, Idulfitri 1445 H ditetapkan jatuh pada hari Rabu, 10 April 2024. TEMPO/Martin Yogi Pardamean
Harap Tak Ada Politisasi Agama di Pilkada 2024, Menag Yaqut Ingatkan Ini

Menag Yaqut Cholil Qoumas berharap tidak ada yang menggunakan agama sebagai alat untuk berpolitik praktis di Pilkada 2024.


Survei Menunjukkan Indonesia Negara Paling Taat Beribadah di Dunia

52 hari lalu

ilustrasi salat (pixabay.com)
Survei Menunjukkan Indonesia Negara Paling Taat Beribadah di Dunia

Survei yang dilakukan Pew Research Centre menunjukkan Indonesia adalah negara paling agamis di dunia, apa ukurannya?


Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

11 Juli 2024

Seorang pria bersepeda melintas di dekat Gereja Katolik Santo Petrus (kanan), Grha Layanan Kristen (tengah), dan Masjid At-Taqwa (kiri) di Universitas Pancasila, Jakarta, Jumat, 24 Desember 2021. TEMPO/M Taufan Rengganis
Kementerian Luar Negeri Sebut Indonesia Jadi Contoh Negara yang Berhasil Jaga Persatuan dengan Toleransi

Indonesia merupakan contoh negara yang berhasil meneguhkan persatuan nasional dengan toleransi dan keselarasan antar kelompok agama


Retno Marsudi Membuka Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

11 Juli 2024

Menteri Luar Negeri Retno Marsudi saat wawancara dengan Tempo di kantor Kementerian Luar Negeri, Jakarta, Jumat, 21 Oktober 2022. TEMPO/Tony Hartawan
Retno Marsudi Membuka Konferensi Internasional Literasi Keagamaan Lintas Budaya

Retno Marsudi menilai dialog konstruktif itu penting untuk mengatasi berbagai konflik di seluruh dunia.


Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

1 Mei 2024

Mahfud MD di UII Yogyakarta Selasa (30/4). Dok.istimewa.
Mahfud Md Tegaskan Indonesia Bukan Negara Agama, tapi Negara Beragama

Mahfud Md, mengatakan relasi agama dan negara bagi Indonesia sebenarnya sudah selesai secara tuntas. Dia menegaskan bahwa Indonesia bukan negara agama, tapi negara beragama.


Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

25 April 2024

Enam penjabat Walikota dan Bupati diambil sumpah saat dilantik oleh penjabat Gubernur Bey Machmudin di Aula Barat Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 20 September 2023. Enam kepala daerah sisa masa jabatan 2023-2024 yang dilantik adalah Pj Walikota Bekasi Gani Muhammad, Pj Walikota Sukabumi Kusmana Hartadji, Pj Walikota Bandung Bambang Tirtoyuliono, Pj Bupati Bandung Barat Arsan Latif, Pj Bupati Sumedang Herman Suryatman, dan Pj Bupati Purwakarta Benny Irwan. TEMPO/Prima Mulia
Prabowo-Gibran Dilantik Oktober 2024, Ini Sosok yang Pertama Kali Menggagas Sumpah Jabatan

Ritual sumpah jabatan, yang akan dilakukan Prabowo dan Gibran pertama kali dilakukan pada ribuan tahun lalu. Ini sosok yang mencetuskannya