Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Dana Talangan buat Lapindo

Oleh

image-gnews
Iklan

Pemerintah mesti berhati-hati mengalokasikan anggaran ganti rugi buat korban lumpur Lapindo di dalam peta area yang terkena dampak. Tak sepantasnya pemerintah mengambil alih beban yang seharusnya menjadi tanggung jawab keluarga Bakrie. Tapi, kalau sekadar memberikan dana talangan, bisa saja hal itu dilakukan.

Sikap pemerintah benar-benar diuji setelah proses penyelesaian ganti rugi korban Lapindo terasa bertele-tele. Lahan penduduk yang belum dilunasi sekitar 20 persen dari 640 hektare area yang terkena dampak semburan lumpur. Nilai ganti rugi yang mencapai Rp 781 miliar itu seharusnya diselesaikan oleh PT Minarak Lapindo Jaya. Pemerintah selama ini hanya memberikan ganti rugi bagi korban di luar peta dampak.

Karena PT Minarak Lapindo tak segera melunasi ganti rugi tersebut, muncul usul agar pemerintah turun tangan. Saran itu juga muncul dalam rapat koordinasi Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS) dengan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, Kementerian Keuangan, Pemerintah Provinsi Jawa Timur, serta Pemerintah Kota Sidoarjo baru-baru ini.

Ketua Dewan Pengarah BPLS, Djoko Kirmanto, menyebutkan dua opsi yang diusulkan kepada pemerintah. Pertama, pemerintah memberikan dana talangan kepada PT Minarak Lapindo untuk mengganti kerugian masyarakat Sidoarjo yang berada di dalam peta area dampak yang belum dibayar. Kedua, pemerintah menanggung penuh sisa ganti rugi tersebut. Jika opsi terakhir yang dipilih, hal itu akan membebani anggaran negara. Selama ini negara telah mengucurkan Rp 8,4 triliun untuk mengatasi dampak semburan sejak 2007.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Itulah pentingnya sikap Menteri Keuangan Chatib Bisri. Sejauh ini ia menolak opsi pemberian ganti rugi oleh pemerintah, dengan alasan putusan Mahkamah Konstitusi tidak mewajibkannya. Putusan MK beberapa waktu yang lalu memang hanya bisa dimaknai: pemerintah mesti memastikan korban Lapindo di luar area terkena dampak mendapatkan ganti rugi. Putusan itu untuk memenuhi permohonan korban di dalam peta area dampak lumpur Lapindo yang merasa diperlakukan tak adil. Soalnya, para korban di luar area terkena dampak justru telah mendapatkan ganti rugi karena ditangani langsung oleh pemerintah.

Dengan kata lain, pemerintah cukup mendesak keluarga Bakrie, yang bertanggung jawab melunasi ganti rugi bagi korban di dalam peta dampak lumpur. Sebagai pemilik PT Lapindo Brantas-perusahaan minyak dan gas yang memicu semburan lumpur di Sidoarjo- keluarga ini semestinya tidak lari dari tanggung jawab. Tapi, kalau keluarga Bakrie benar-benar belum bisa membayarnya, pemerintah boleh saja menalanginya seperti yang diusulkan dalam rapat koordinasi BPLS dengan sejumlah kementerian.

Opsi memberikan dana talangan itu harus disertai kesanggupan tertulis dari keluarga Bakrie untuk mengganti dana talangan dalam jangka waktu tertentu. Dengan cara ini, korban lumpur Lapindo tidak terkatung-katung.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Motor-Mobil Wajib Asuransi, Bakal Dibayar saat Perpanjang STNK?

24 detik lalu

Kendaraan melintas di Jalan Bulevar, Summarecon, Bekasi, 19 Juli 2024. Menurut Otoritas Jasa Keuangan (OJK) seluruh kendaraan bermotor di Indonesia wajib ikut asuransi third party liability (TPL) mulai Januari 2025. TEMPO/Fajar Januarta
Motor-Mobil Wajib Asuransi, Bakal Dibayar saat Perpanjang STNK?

kendaraan wajib pakai asuransi, bakal dibayar berbarengan saat perpanjang STNK?


PKB Nilai Syarat dari PAN untuk Dukung Anies di Pilgub Jakarta Hambat Pembentukan Koalisi

4 menit lalu

Wakil Ketua Umum DPP PKB Jazilul Fawaid saat ditemui usai pertemuan Partai Persatuan Pembangunan (PPP) dan Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) di DPP PKB di Jalan Raden Saleh Raya, Senen, Jakarta Pusat pada Senin, 29 April 2024. TEMPO/Adinda Jasmine
PKB Nilai Syarat dari PAN untuk Dukung Anies di Pilgub Jakarta Hambat Pembentukan Koalisi

PKB sendiri sudah dekat dengan sikap akan mendukung Anies di Pilgub Jakarta.


Ratusan Ribu Anak Terlibat Judi Online, KPAI: Ini Kegagalan Negara

8 menit lalu

Ketua Komisi Perlindungan Anak Indonesia (KPAI), Ai Maryati Solihah (kedua dari kiri), saat memberikan pidato pada konferensi pers Laporan Akhir Tahun KPAI 2023, di Jakarta, Senin (22 Januari 2024). (ANTARA/Lintang Budiyanti Prameswari)
Ratusan Ribu Anak Terlibat Judi Online, KPAI: Ini Kegagalan Negara

Keterlibatan anak-anak dalam pusaran judi online merupakan kegagalan negara. Negara telah gagal memenuhi lima klaster hak anak.


Misteri Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T

9 menit lalu

Ilustrasi pemain judi online. Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie akan mengumumkan karyawan dari Kementerian Kominfo yang bermain judi online, pada Kamis, 27 Juni 2024 mendatang. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Misteri Sosok Pengendali Judi Online Berinisial T

Kepala BP2MI Benny Rhamdani mengungkapkan sosok berinisial T sebagai aktor di balik bisnis judi online.


Politisi AS Beri Label Penjahat Perang Kepada Benjamin Netanyahu, Penuhi Syarat Langgar Konvensi Jenewa?

14 menit lalu

Politisi AS Beri Label Penjahat Perang Kepada Benjamin Netanyahu, Penuhi Syarat Langgar Konvensi Jenewa?

Rashida Tlaib, satu-satunya anggota Kongres AS angkat spanduk saat Benjamin Netanyahu pidato. Penjahat perang ditujukan pada PM Israel.


Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

26 menit lalu

Kapal Motor Samarinda membawa penumpang yang duduk di atas atap kapal dari Tarempa tujuan Matak, Anambas. Foto: Istimewa
Kapal Tenggelam di Anambas Diduga Akibat Kelebihan Penumpang

Kapal tenggelam di perairan Anambas diduga akibat kelebihan jumlah penumpang.


CrowdStrike Klaim Kegagalan Tes Software sebagai Biang Kerok Macetnya 8,5 Juta Komputer Global

35 menit lalu

Crowdstrike falcon. Istimewa
CrowdStrike Klaim Kegagalan Tes Software sebagai Biang Kerok Macetnya 8,5 Juta Komputer Global

CrowdStrike telah menerbitkan tinjauan pascainsiden atas gangguan itu. Posting terperinci tersebut menyalahkan bug dalam perangkat lunak pengujian.


Cara Jitu Tak Terbelit Utang Kartu Kredit, Perhatikan 7 Tips Berikut

36 menit lalu

Ilustrasi kartu kredit. Pixabay
Cara Jitu Tak Terbelit Utang Kartu Kredit, Perhatikan 7 Tips Berikut

Jika tak bijak menggunakan kartu kredit, bisa terjerat utang yang bertumpuk. Berikut 7 tips gunakan kartu kredit secara benar.


Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500? Gibran: untuk Generasi Muda Tidak Boleh Pelit

37 menit lalu

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka meninjau simulasi program makan bergizi gratis di SD Negeri Tugu, Solo, Jawa Tengah, Jumat, 26 Juli 2024. Program makan bergizi gratis masuk dalam Rancangan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) 2025 sebagai upaya pemerintah mempersiapkan generasi emas Indonesia sejak dini. ANTARAFOTO/Maulana Surya.
Anggaran Makan Bergizi Gratis Rp7.500? Gibran: untuk Generasi Muda Tidak Boleh Pelit

Wakil Presiden terpilih Gibran Rakabuming Raka menilai anggaran Rp7.500 per porsi tidak cukup untuk program makan bergizi gratis


Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

43 menit lalu

Petugas menguburkan warga Palestina yang tewas dalam serangan Israel, setelah jenazah mereka dibebaskan oleh Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di kuburan massal di Rafah, di Jalur Gaza selatan, 30 Januari 2024. Para pejabat Palestina mengatakan mayat-mayat itu termasuk korban perang Israel-Hamas dan mayat-mayat yang digali ketika pasukan Israel menerobos Gaza. REUTERS/Mohammed Salem
Korban Tewas di Gaza: Berapa Banyak Warga Palestina yang Terbunuh?

Otoritas Kesehatan Palestina secara teratur menghitung jumlah korban yang tewas akibat perang Israel di Gaza, tetapi Israel meragukan hasilnya.