Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kian Terpuruk di Kancah Olahraga

Oleh

image-gnews
Iklan

Empat medali emas perolehan Indonesia dalam Asian Games 2014 di Incheon, Korea Selatan, menunjukkan bahwa kita makin jauh tertinggal dalam kancah olahraga tingkat Asia. Tim Merah Putih hanya mampu meraih posisi ke-16, bahkan di bawah bangsa serumpun Asia Tenggara, yakni Thailand, Malaysia, dan Singapura.

Emas dari Greysia Polii/Nitya Krishinda Maheswari (ganda putri bulu tangkis) Hendra Setiawan/Mohammad Ahsan (ganda putra bulu tangkis), Maria Natalia Londa (lompat jauh putri), dan Juwita Niza Wasmi (wushu) ini jauh di bawah target. Menteri Olahraga Roy Suryo sebelumnya menyebutkan target kita adalah sembilan medali emas dan masuk 10 besar.

Ada yang menggembirakan, atau malah menyedihkan: para juara ini lahir nyaris tanpa campur tangan pemerintah. Mereka digembleng oleh klub dan kemudian induk cabang olahraga. Bahkan Maria Londa berlatih di lapangan sederhana di Badung, Bali, karena harus tetap bekerja. Para lifter angkat besi, penyumbang perak dan perunggu, adalah hasil gemblengan di Lampung. Sedangkan para pemain bulu tangkis sudah lama hidup dari hadiah di kejuaraan internasional.

Pemerintah hanya memberi dana minim untuk olahraga. Dalam setahun, anggaran pelatihan hingga memberangkatkan atlet 20 cabang Olimpiade ke luar negeri hanya sekitar Rp 250 miliar. Ini bahkan lebih kecil dibanding dana pembinaan cabang renang Australia.

Sebagai perbandingan, anggaran olahraga kita hanya 0,08 persen dari pendapatan negara. Sedangkan Thailand 0,2 persen, bahkan Singapura 4,2 persen. Sebuah studi oleh konsultan olahraga menyebutkan, Indonesia perlu dana Rp 3,1 triliun per tahun untuk bisa kembali menjadi juara SEA Games, masuk lima besar Asian Games, dan 10 besar Olimpiade.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Benar, peningkatan prestasi olahraga tidak bisa hanya dibebankan ke pemerintah. Masyarakat juga harus berperan. Hal ini sudah dilakukan banyak keluarga, yang mengirim anak-anak mereka berlatih di klub-klub. Sayangnya, pembinaan usia dini ini tidak berlanjut ketika anak-anak beranjak dewasa. Mereka kebanyakan memilih serius kuliah karena masa depan sebagai atlet tidak menjanjikan.

Tidak sedikit atlet berprestasi yang kemudian hidup susah di masa tua. Kita masih ingat bagaimana juara dunia tinju Ellyas Pical harus menyambung hidup sebagai penjaga keamanan diskotek di Jakarta setelah gantung sarung tinju.

Pemerintah mesti mendorong pembinaan dengan menciptakan banyak kompetisi dari tingkat klub sampai nasional secara rutin dan berjenjang. Pekan Olahraga Nasional yang digelar empat tahun sekali itu tidak cukup. Pembinaan terhadap atlet juga harus dibarengi pemberian bekal keterampilan dan pengetahuan, yang kelak bisa digunakan setelah mereka pensiun. Insentif besar bagi cabang mandiri seperti bulu tangkis, misalnya berupa keringanan pajak atau subsidi untuk gaji pelatih, juga perlu dipikirkan.

Langkah cepat perlu segera dilakukan karena Indonesia akan menjadi tuan rumah Asian Games 2018. Peningkatan prestasi atlet harus menjadi prioritas utama. Jangan sampai atlet kita hanya menjadi penonton di kandang sendiri. Empat tahun bukan waktu yang lama.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

2 menit lalu

Delapan hakim Mahkamah Konstitusi dalam sidang Perselisihan Hasil Pemilihan Umum untuk Pemilihan Presiden 2024 atau PHPU Pilpres di Gedung MK, Jakarta Pusat pada Senin, 1 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Pastikan Rapat Hakim Soal Sengketa Pilpres 2024 Tak Akan Bocor

MK memastikan rapat permusyawaratan hakim soal sengketa Pilpres 2024 tidak akan bocor. Pengamanan sangat ketat.


Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

4 menit lalu

Massa aksi pendukung Prabowo-Gibran tetap melakukan aksi demonstrasi di kawasan Patung Kuda, Jakarta Pusat, Jumat, 19 April 2024. Mereka menuntut Mahkamah Konstitusi (MK) menolak sepenuhnya permohonan yang diajukan oleh kubu 01 dan 03. Mereka berharap MK bisa membuat keputusan tanpa intervensi dari berbagai pihak. TEMPO/Subekti.
Sekelompok Pemuda dari Makassar Demo ke Patung Kuda: Disuruh Berangkat Membela Prabowo

Sekelompok pemuda yang mengaku dari Makassar ikut demo di kawasan Patung Kuda Jakarta. Salah seorang mengatakan datang membela Prabowo.


Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

13 menit lalu

Koordinator Tim Kuasa Hukum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Demokrat Mehbob memberi keterangan kepada wartawan saat ditemui di Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Jakarta, Selasa 23 Maret 2021. ANTARA/Genta Tenri Mawangi
Demokrat Minta Kapolri dan Jaksa Agung Hentikan Kasus Dugaan Politik Uang Kadernya

Salah satu caleg Demokrat dilaporkan atas dugaan politik uang.


Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

19 menit lalu

Anandira Puspita (baju merah muda), istri anggota TNI yang menjadi tersangka usai mengungkap dugaan perselingkuhan suaminya, dalam jumpa pers di sebuah kafe di Jalan Thamrin, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Anggota TNI Suami Anandira Puspita Ditahan Pomdam Udayana atas Dugaan KDRT dan Perselingkuhan

Letnan Satu Malik Hanro Agam disebut telah ditahan oleh Pomdam Udayana sejak Senin, 18 April 2024 atas dugaan KDRT dan perselingkuhan.


Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

26 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar

Satgas pemberantasan judi online disebut akan menelusuri kebenaran adanya backing bandar judi.


Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

31 menit lalu

Direktur ID FOOD Bernadetta Raras saat menjadi pembicara di Asia Pacific Economic Cooperation (APEC) Workshop on Promoting Women Economic Empowermen Across Agri-Food Chain di Hanoi, Vietnam, 16 April 2024. (ID FOOD)
Di Forum APEC, ID FOOD Ungkap Peningkatan Akses Perempuan di Sektor Pangan Melalui Digitalisasi

APEC Workshop ini diikuti oleh para delegasi negara di kawasan Asia Pacifik.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

32 menit lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

33 menit lalu

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto (tengah) menunjukkan tulisan tangan Megawati dalam surat Amicus Curiae yang disampaikan oleh Megawati Soekarnoputri di Gedung II Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Selasa (16/4/2024). ANTARA/Nadia Putri Rahmani
Singgung Anwar Usman, Feri Amsari Heran Amicus Curiae Megawati Dianggap Konflik Kepentingan

Feri Amsari, mengklaim pengajuan Amicus Curiae atau Sahabat Pengadilan dari Megawati Soekarnoputri ke Mahkamah Konstitusi bukan konflik kepentingan.


MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

37 menit lalu

Juru Bicara Mahkamah Konstitusi (MK) Fajar Laksono saat ditemui di Gedung MK I, Jakarta Pusat pada Selasa, 16 April 2024. TEMPO/Amelia Rahima Sari
MK Gabung Pembacaan Putusan Sengketa Pilpres dari Anies dan Ganjar

MK memastikan pembacaan putusan sengketa hasil Pilpres yang dimohonkan Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud akan digabung pada Senin, 22 April 2024.


Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

1 jam lalu

Wisatawan memadati kawasan Malioboro Yogyakarta, Jumat 12 April 2024. TEMPO/Pribadi Wicaksono
Segini Uang yang Dibelanjakan Wisatawan Lokal dan Asing Saat Periode Libur Lebaran di Yogyakarta

Pergerakan wisatawan baik domestik maupun mancanegara yang menyambangi Kota Yogyakarta selama 10 hari libur Lebaran, 5-15 April 2024 totalnya bekisar 277 ribu lebih wisatawan.