Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Jauhkan Anak dari Kekerasan

Oleh

image-gnews
Iklan

Hanya orang berhati batu yang tak terkejut melihat adegan di video itu. Seorang bocah perempuan, masih dengan seragam sekolah dasarnya, berdiri tak berdaya di sudut ruangan. Lalu, satu demi satu, teman laki-laki sekelasnya bergantian menyiksa.

Ada yang memukul, ada yang menendang dengan lompatan ala kungfu. Si korban hanya bisa menangis. Siksaan itu berlangsung terus-menerus dalam rekaman video sepanjang hampir dua menit.

Apa yang terjadi pada anak-anak kita? Adegan tersebut adalah kisah nyata. Anak-anak sebuah SD di Bukittinggi, Sumatera Barat, itu seolah dengan bangga memamerkan penyiksaan yang mereka lakukan. Tragisnya, kejadian itu dilihat sang guru. Guru, yang seharusnya mencegah, justru membiarkan kejadian itu berlangsung. Kabarnya, penyiksaan dipicu oleh ejekan korban ke temannya. Karena solider, teman-teman yang lain beramai-ramai ikut mengeroyok. Kejadian itu menghebohkan karena rekaman penyiksaan beredar luas di media sosial.

Peristiwa itu bukanlah yang pertama. Kekerasan di kalangan anak-anak sudah sering terjadi. Bukan hanya anak SMA atau SMP yang saling tawur dan merisak, tapi juga sudah merambah ke siswa SD. Kita masih ingat, pada April lalu, bocah kelas IV SDN 09 Makasar, Jakarta Timur, tewas digebuki kakak kelasnya hanya gara-gara es pisang. Setahun sebelumnya, anak kelas I SD di Bekasi tewas dikeroyok teman-temannya gara-gara uang Rp 1.000.

Sederet kejadian itu hanyalah puncak gunung es. Budaya kekerasan di masyarakat kita sudah merebak di semua umur. Fenomena mencemaskan ini tak cukup hanya diatasi dengan mempidanakan guru yang lalai, atau memecat kepala sekolah. Menghukum guru dan sekolah bukan jaminan kekerasan serupa tak terulang di tempat lain.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Kekerasan anak-anak terjadi karena banyak sebab. Salah satunya, lingkungan yang kian toleran terhadap kekerasan. Lihatlah acara-acara di stasiun televisi. Riset Yayasan Kesejahteraan Anak Indonesia menemukan, acara untuk anak-anak hanya 2,7-4,5 persen dari seluruh program stasiun televisi. Itu pun diwarnai kekerasan, misalnya dari film kartun. Acara selebihnya adalah sinetron, film, bahkan berita kriminal. Maka, bagi anak-anak, kekerasan adalah "dunia normal".

Di sekolah pun, energi agresif tak mendapat penyaluran. Jam olahraga kian berkurang, beban kurikulum kian menumpuk, lalu guru yang "mengajar" bukannya mendidik. Semuanya menyumbang tumbuhnya kekerasan. Makin sempurna ketika, di rumah, orang tua mengajarkan kekerasan dengan menghukum anak secara fisik atau kata-kata merendahkan.

Semua itulah yang harus diperbaiki. Sekolah dan guru hanya menyumbang sepertiga dari pembentukan kepribadian anak. Selebihnya adalah tanggung jawab orang tua, masyarakat, dan pemerintah. Orang tua harus mengubah pola asuhnya dan mengawasi tayangan anak-anak di stasiun televisi. Masyarakat pun harus lebih aktif bersikap kritis terhadap berbagai tontonan berbau kekerasan. Kekerasan tak bisa dihentikan total. Tapi, dengan kampanye melibatkan semua masyarakat, budaya toleran terhadap kekerasan bisa dikurangi.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

12 menit lalu

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir saat ditemui di sela-sela acara ACE Youth Summit 2023 di TMII, Jakarta Timur pada Sabtu, 28 Oktober 2023. TEMPO/Amelia Rahima Sari
Erick Thohir Arahkan BUMN Beli Dolar Secara Optimal dan Sesuai Kebutuhan

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN) Erick Thohir menyebut kenaikan harga energi global berdampak pada porsi utang luar negeri (dalam dolar AS) BUMN.


Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

12 menit lalu

Dewan Keamanan Perserikatan Bangsa-Bangsa bertemu setelah Rusia mengakui dua wilayah yang memisahkan diri di Ukraina timur sebagai entitas independen, di New York City, AS 21 Februari 2022. REUTERS/Carlo Allegri
Kemlu Respons Veto AS Soal Resolusi Negara Palestina di PBB

Kementerian Luar Negeri RI menyoroti gagalnya PBB mensahkan keanggotaan penuh Palestina.


Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

18 menit lalu

Ilustrasi Mobil tabrak motor. mkhlawyers.com
Pengemudi Pikap Tabrak 2 Motor di Depok, Satu Orang Tewas

Pengemudi pikap diduga mengantuk saat menabrak dua motor yang berada di arah berlawanan.


Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

19 menit lalu

OnePlus Ace 3. Gsmarena.com
Rumor Spesifikasi OnePlus Ace 3 Pro, Punya Layar OLED Melengkung dan Chip Snapdragon

Fitur OnePlus Ace 3 Pro dikabarkan lebih canggih dibanding generasi OnePlus sebelumnya.


Ikut KOVO Women's Asia Quarter 2024, Yolla Yuliana Fokus Tingkatkan Massa Otot dan Jaga Pola makan

20 menit lalu

Pemain Indonesia All Stars, Yolla Yuliana, seusai menjalani latihan jelang menghadapi Red Sparks. Latihan dilakukan di GOR Bulungan, Jakarta, Jumat, 19 April 2024. (ANTARA/FAJAR SATRIYO)
Ikut KOVO Women's Asia Quarter 2024, Yolla Yuliana Fokus Tingkatkan Massa Otot dan Jaga Pola makan

Yolla Yuliana ingin tampil maksimal selama masa uji coba Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO) Women's Asia Quarter 2024.


Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

32 menit lalu

Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) DivHumas Polri Brigjen Pol. Trunoyudo Wisnu Andiko, Jumat (19/1/2024). (ANTARA/Laily Rahmawaty)
Densus 88 Tangkap 8 Teroris Diduga Anggota JI sedang Latihan Fisik dan Militer di Poso Sulteng

Delapan terduga teroris yang sedang latihan fisik dan militer di Poso Sulteng itu disebut punya posisi strategis di Jamaah Islamiyah.


Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

33 menit lalu

Bank Mandiri Raih Top Companies 2024 Versi LinkedIn

Bank Mandiri menempati posisi pertama Top Companies 2024 di Indonesia versi LinkedIn.


Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

40 menit lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir dan Wakil Ketua Umum PSSI Zainudin Amali saat ditemui di Menara Danareksa, Jakarta Pusat, Kamis, 14 Maret 2024. TEMPO/Randy
Erick Thohir: Transformasi Sepak Bola Indonesia Masih Butuh Waktu

Erick Thohir mengatakan PSSI melakukan sinkronisasi program kompetisi berjenjang sehingga mampu menciptakan komposisi Timnas Indonesia yang merata.


Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

41 menit lalu

Lando Norris di F1 Cina 2024 raih pole position untuk Sprint Qualifying. (Foto: McLaren Mercedes)
Lando Norris Rebut Pole untuk Sprint Race Formula 1 China 2024, Hamilton Posisi Kedua, Verstappen Keempat

Pembalap McLaren Lando Norris merebut pole position untuk sprint race pada kualifikasi balapan Sprint Formula 1 China 2024.


Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

42 menit lalu

Karyawan menunjukkan uang pecahan 100 dolar Amerika di penukaran mata uang asing di Jakarta, Selasa 16 April 2024, Nilai tukar rupiah tercatat melemah hingga menembus level Rp16.200 per dolar Amerika Serikat (AS) setelah libur Lebaran 2024. Kepala Departemen Pengelolaan Moneter dan Aset Sekuritas Bank Indonesia (BI) Edi Susianto menyampaikan bahwa pelemahan nilai tukar rupiah terjadi seiring dengan adanya sejumlah perkembangan global saat libur Lebaran. TEMPO/Tony Hartawan
Rupiah Loyo dalam Penutupan Perdagangan Akhir Pekan, Rp 16.260 per USD

Nilai tukar rupiah ditutup melemah 81 poin ke level Rp 16.260 per dolar AS dalam penutupan perdagangan hari ini.