Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

2000

Oleh

image-gnews
Iklan
TAHUN 2000: angka ini masih juga mengejutkan saya. Seumur hidup kita membubuhkan angka tahun—buat menulis surat cinta atau menghitung hari di penjara— dengan awal "19…". Tapi kini "2000".

Tiga buah nol itu seakan-akan menggambarkan kekosongan yang harus diisi. Tiga buah nol itu juga seakan-akan menegaskan kehadiran sesuatu yang abstrak tapi istimewa. Orang Hindu menyebutnya sunya, orang Arab menyebutnya cifr—kedua bangsa inilah yang pertama-tama mengonsepsikan angka nol—dan filosof Alfred North Whitehead menyebutnya sebagai the most civilized of all the cardinals.

Tiga angka nol: kekosongan yang istimewa, dan sekaligus prestasi sebuah alam berpikir yang sangat terolah baik. Ini tahun 2000, tahun yang didahului heboh karena ada sesuatu yang belum disiapkan oleh komputer, dan dengan demikian sekaligus menunjukkan bagaimana dekatnya komputer dengan kehidupan kita. Di antara gambaran, sugesti, dan bayangan angka yang luar biasa itu, kita serasa bertemu dengan suatu tahap kehidupan yang memerlukan kepiawaian tinggi tetapi tak jelas benar apa yang ada di dalamnya.

Anehnya, orang kian sepakat bahwa dunia semakin tak bisa kita pahami, sementara kita hidup dalam lingkungan yang kian diterjemahkan komputer. Kita baru-baru ini mendengar perihal Ulrich Beck dan analisisnya tentang "masyarakat risiko", perkara ketidakpastian dan kehidupan masa kini yang mendorong kita ambil keputusan penting tanpa kita menguasai penuh informasi mengenai hal ihwal yang harus diketahui.

Yang menarik sebenarnya adalah bahwa ia pada dasarnya tidak mengemukakan sesuatu yang baru. Tahun 1921, seorang ahli ekonomi dari Universitas Chicago, Frank Knight, menulis sesuatu yang waktu itu masih aneh bagi orang seprofesinya, tapi sudah mendahului Beck: "Ada pertanyaan besar sejauh mana dunia bisa kita pahami sama sekali…. Hanya dalam kasus-kasus yang khusus dan menentukan, sesuatu yang seperti telaah matematik bisa kita lakukan".

Siapa yang hendak membuat porkas ekonomi tahun 2000, siapa yang merancang investasi di masa depan, mungkin akan ciut hati jika ingat akan argumen Frank Knight. Siapa yang memperkirakan apa yang akan terjadi kelak dengan melihat apa yang sangat sering (dan berulang) terjadi di masa lalu, akan segera berada di tempat yang guyah. Kemungkinan, atau probabilitas, yang diukur secara matematis, adalah hasil penghitungan dan observasi atas peristiwa-peristiwa yang sama—misalnya perputaran dadu. Tapi sebenarnya tak ada peristiwa yang sepenuhnya sama dengan peristiwa yang terjadi sebelumnya, atau sama dengan peristiwa yang masih akan terjadi.

Dalam hidup, bukan dalam matematika, orang merasakan ini secara akut ataupun laten. Dan dengan mudah berkecamuk rasa cemas, ketika orang tak bisa lagi punya sandaran buat memperkirakan tahun 2000, atau masa depan apa pun, dengan agak akurat. Tak mengherankan jika orang pergi ke dukun. Tak mengherankan jika agama kemudian dipegang erat-erat: bukan karena rindu dan gembira akan Tuhan, tapi karena orang ingin sesuatu yang ajek. Ada sebuah kecenderungan yang mirip dengan tendensi untuk bersembunyi di situ—bersembunyi dari beban kemerdekaan.

Tetapi siapa yang bersembunyi dalam hidup sebenarnya tidak bisa bersyukur karena hidup. Pada 1996 Peter L. Bernstein menulis sebuah buku yang cerdas dan memikat tentang manusia dan risiko, Against the Gods, The Remarkable Story of Risk. Salah satu uraiannya yang memukau adalah tentang Keynes, teori ekonominya, dan sikap dalam ketidakpastian.

Keynes, yang datang dari kalangan establishment Inggris yang mapan itu, mendasarkan pandangan ekonominya justru atas hal-hal yang tak bisa mapan: tak-pastinya laba yang akan diperoleh oleh sejumlah barang modal yang ditanam, misalnya. Pandangannya mirip dengan pandangan Knight, yang 15 tahun sebelumnya sudah menulis: "Di dasar problem ketakpastian dalam ekonomi adalah sifat proses ekonomi itu sendiri, yang selalu mengarah ke depan". Karena lingkungan ekonomi berubah terus-menerus, semua data ekonomi khas berlaku untuk waktunya saja. Tak bisa buat memperkirakan masa lain.

Maka, tak mudah menjawab, bagaimana kemungkinan terjadinya krisis ekonomi lagi di tahun 2000. Sama mustahilnya memastikan tingkat bunga 20 tahun yang akan datang. Tentang semua ini, kata Keynes, tak ada dasar ilmiah untuk merumuskan probabilitas yang seperti apa pun. "Kita sungguh tak tahu!"

Tetapi ketidakpastian bukanlah berita buruk. Kata Bernstein, "Ketidakpastian membuat kita merdeka". Seandainya semua berjalan mengikuti hukum probabilitas, kita pun akan jadi seperti manusia primitif: kita tak punya cara lain selain membaca ulang doa-doa kepada para dewa. Mungkin dengan begitu kita hidup dalam sebuah dunia yang tertata, di mana kemungkinan-kemungkinan bisa ditemukan polanya dan mengikuti analisis matematis. Tapi, kata Bernstein, itu sama saja artinya dengan keadaan, di mana "tiap kita surut ke dalam sel penjara yang tanpa jendela".

Hidup bukan pusaran rulet, Bung. Keputusan kita punya arti. Ketika kita membuat keputusan, di situlah kita mengubah dunia. Tiga nol dalam angka 2000 adalah ruang yang terbuka, kita akan mengisinya—dan, kelak, mempertanggungjawabkan laku kita.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

9 menit lalu

Ekspresi dari penjaga gawang Timnas U-23 Indonesia Ernando Ari Sutaryadi usai menepis penalti dari pesepak bola Timnas U-23 Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 di Stadion Abdullah bin Khalifa, Doha, Qatar, Jumat 26 April 2024. Indonesia memastikan lolos semifinal usai menang adu penalti dengan skor akhir 11-10, dimana sebelumnya kedua tim bermain imbang 2-2. ANTARA FOTO/HO-PSSI
Ketika Ernando Ari Berjoget Usai Gagalkan Penalti Jagoan Korea Selatan Lee Kang-hee di Piala Asia U-23

Aksi joget-joget Ernando Ari pada laga perempat final Piala Asia U-23 dianggap sebagai ejekan terhadap Lee Kang Hee.


Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

12 menit lalu

Film Monster. Dok. Netflix
Ditayangkan di Netflix, Sinopsis Film Monster Bergenre Thriller

Film Indonesia bergenre thriller Monster arahan sutradara Rako Prijanto dengan penulis naskah Alim Sudio akan tayang di Netflix pada 16 Mei 2024.


Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

15 menit lalu

Ketua IM57+ Institute M. Praswad Nugraha (tengah) didampingi Dewan Penasehat Novel Baswedan (dua kanan) menunjukkan barkas laporan di gedung lama KPK, Kuningan, Jakarta, Jumat 26 April 2024. IM57+ Institute melaporkan Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron ke Dewan Pengawas (Dewas) KPK atas dugaan pelanggaran kode etik. ANTARA FOTO/Bayu Pratama S
Pengamat dan Aktivis Antikorupsi Bicara Soal Seteru di Internal KPK, Nurul Ghufron Laporkan Albertina Ho

Aktivis dan pengamat antikorupsi turut menanggapi fenomena seteru di internal KPK, Nurul Ghufron laporkan Albertina Ho. Apa kata mereka?


Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

20 menit lalu

Wakil Presiden Ma'ruf Amin (kedua kiri) menyampaikan sambutan dalam acara Indonesia Quran Hours 2024 di Masjid Istiqlal, Jakarta, Kamis 28 Maret 2024. Kegiatan membaca Al-Quran secara bersama-sama itu mengangkat tema Indonesia Bersatu Indonesia Bangkit. ANTARA FOTO/Aprillio Akbar
Wapres Ma'ruf Amin Berharap Timnas Indonesia Tampil Konsisten di Semifinal Piala Asia U-23 2024

Ma'ruf Amin berharap permainan Timnas Indonesia U-23 terus konsisten setelah mengalahkan Korea Selatan pada perempat final Piala Asia U-23 2024.


Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

23 menit lalu

Peluncuran logo baru Bank Tabungan Negara (BTN) di Indonesia Arena, Jakarta, Minggu (3/3/2024). ANTARA/HO-BTN
Laba Bersih BTN Syariah Meroket 56 Persen menjadi Rp 164,1 Miliar

BTN Syariah membukukan laba bersih kuartal I 2024 mencapai Rp 164,1 miliar atau tumbuh 56,1 persen secara tahunan.


Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

26 menit lalu

Glenn Fredly The Movie. Dok. Poplicist Publicist
Glenn Fredly The Movie: Momentum Setelah Opname hingga Pengisi Vokal dalam Film

Film drama biopik Glenn Fredly The Movie mulai tayang di seluruh bioskop Indonesia pada Kamis, 25 April 2024


Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

30 menit lalu

Pengendara kendaraan bermotor menerjang banjir yang menggenangi Jalan Mayjen Sungkono, Surabaya, Jawa Timur, Jumat, 28 April 2023. Hujan deras yang mengguyur di kawasan itu menyebabkan sebagian jalan terendam genangan banjir dan mengakibatkan kemacetan lalu lintas di kawasan tersebut. ANTARA FOTO/Didik Suhartono
Tanggapan Walhi Jatim Terhadap Banjir di Kota Surabaya Sepanjang 2024

Pada 2024, Kota Surabaya menjadi salah satu wilayah di Jawa Timur yang merasakan langsung dampak banjir. Walhi Jatim beri tanggapan.


BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

30 menit lalu

Anggota Komisi VI DPR RI Siti Mukaromah saat diwawancarai Parlementaria usai mengikuti Kunjungan Kerja Reses Komisi VI DPR RI di Denpasar. Foto: Husen/vel
BMTH Harus Beri Manfaat Besar Bagi Masyarakat Bali

Proyek Bali Maritime Tourism Hub (BMTH) yang sedang dibangun di Pelabuhan Benoa, Bali, harus memberi manfaat yang besar bagi masyarakat Bali.


Umrah Akbar Bersama Pegadaian, Membawa Keberkahan di Bulan Syawal

34 menit lalu

Umrah Akbar Bersama Pegadaian, Membawa Keberkahan di Bulan Syawal

PT Pegadaian memberangkatkan peserta program Umrah Akbar dari beberapa wilayah di Indonesia


Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

35 menit lalu

Logo Liga 1 2023-2024. Istimewa
Hasil Liga 1: PSIS Semarang Jaga Peluang ke Championship Series, Persita Tangerang Kalahkan Persis Solo

PSIS Semarang menjaga asa lolos Championship Series seusai mengalahkan Persikabo 1973 dengan skor 3-0 pada pekan ke-33 Liga 1.