Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Memilih Dirjen Pajak Baru

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Chandra Budi, bekerja di Ditjen Pajak, alumnus Pascasarjana IPB

Hampir sebulan, otoritas pajak Indonesia-Direktorat Jenderal Pajak-tidak memiliki orang nomor satu yang definitif. Setelah pensiunnya Fuad Rahmany pada akhir Desember 2014, praktis Ditjen Pajak hanya dipimpin seorang pelaksana tugas.

Walaupun proses pencarian sosok Direktur Jenderal Pajak melalui seleksi terbuka telah berakhir, Presiden Jokowi belum juga menerbitkan keputusan presiden tentang pengangkatan Dirjen Pajak yang baru. Padahal Panitia Seleksi Dirjen Pajak telah menyerahkan empat nama kandidat kepada Presiden Jokowi sejak beberapa hari yang lalu. Lambatnya proses ini membuat publik mereka-reka, siapa yang akan diangkat oleh Presiden Jokowi sebagai Dirjen Pajak yang baru nanti. Ada beberapa skenario yang mungkin terjadi.

Sebenarnya, kalau Presiden Jokowi percaya pada sistem seleksi terbuka, penentuan nama Dirjen Pajak baru tidaklah sulit. Apalagi, proses seleksi terbuka Dirjen Pajak sudah didesain sedemikian rupa sehingga hasilnya dapat dipertanggungjawabkan.

Pansel setidaknya telah menguji kompetensi, integritas, dan visi semua calon yang mendaftar. Keterlibatan aktif PPATK dan KPK dalam seleksi ini seharusnya menjadi nilai tambah kualitas kandidat yang dihasilkan. Tak ketinggalan, media massa dan pegiat LSM pun turut aktif mengawal proses seleksi ini. Jadi, sepatutnya tidak diperlukan waktu lama bagi Tim Penilai Akhir (TPA) dan Presiden Jokowi untuk memilih satu nama dari kandidat yang disodorkan Menteri Keuangan tersebut sebagai Dirjen Pajak yang baru.

Dari empat kandidat hasil seleksi terbuka, tiga pria dan satu wanita, semuanya pasti memiliki karakteristik masing-masing. Ibarat menu yang disajikan, Presiden Jokowi tinggal memilih menu mana yang sesuai dengan visi beliau untuk membangun negeri ini. Cara mudah, Presiden Jokowi dapat memilih kandidat dengan skor kumulatif hasil seleksi tertinggi.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Tentunya, dapat saja kandidat yang terpilih memiliki skor yang paling tinggi namun minim pengalaman lapangan, tidak pernah menjadi Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak, misalnya. Cara ini sangat adil tapi cukup riskan karena laju gerak Dirjen Pajak yang baru nantinya akan sedikit lambat. Dirjen Pajak yang baru memerlukan waktu untuk adaptasi dan mempelajari kondisi lapangan. Pengalaman manajerial di lapangan tentunya tidak ada di buku-buku teori manajemen mana pun.

Kalau Presiden Jokowi memilih kandidat Dirjen Pajak baru dengan pertimbangan lebih kepada pengalamannya, menu yang disediakan juga telah tersedia. Dari tujuh kandidat yang lolos dan diumumkan resmi oleh Pansel, ada beberapa orang yang pernah dan/atau masih menjabat Kepala Kantor Wilayah Ditjen Pajak. Tentunya, beberapa dari mereka ini diyakini masuk daftar pendek empat kandidat Dirjen Pajak yang telah ada di tangan Presiden Jokowi. Dengan bekal pengalaman memimpin pasukan pajak di lapangan, Dirjen Pajak baru ini nantinya akan lebih cepat bergerak, paham kondisi lapangan, bekerja keras, dan cerdas.

Siapa pun Dirjen Pajak yang nantinya ditunjuk dan diangkat oleh Presiden Jokowi, dia mempunyai tanggung jawab superberat. Target penerimaan pajak tahun ini sebesar Rp 1.300 triliun atau naik 44 persen dari realisasi pajak tahun 2014 tidak boleh gagal lagi-sebagaimana terjadi dalam beberapa tahun terakhir.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

2 jam lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Luhut Targetkan Pembahasan Family Office Rampung Oktober 2024, Airlangga: Kita Masih Belajar

3 hari lalu

Luhut Pandjaitan dan Airlangga Hartarto. FOTO/Daisuke Suzuki/Pool via REUTERS dan ANTARA FOTO/Aqila Budiati
Luhut Targetkan Pembahasan Family Office Rampung Oktober 2024, Airlangga: Kita Masih Belajar

Luhut menargetkan pembahasan teknis family office rampung sebelum masa kepemimpinan Presiden Jokowi berakhir. Seperti apa respons Menteri Airlangga?


Alih-alih Kerek Tarif Pajak, Ekonom Sarankan Ini untuk Genjot Penerimaan Negara

3 hari lalu

Kantor Pusat Direktorat Jenderal Pajak di Jakarta, Kamis, 4 Maret 2021. TEMPO/Subekti.
Alih-alih Kerek Tarif Pajak, Ekonom Sarankan Ini untuk Genjot Penerimaan Negara

Kepala Ekonom BCA David Sumual berbicara tentang rencana kenaikan tarif PPN menjadi 12 persen pada 2025. Menurut dia, tata kelola perpajakan harus dibereskan.


Pemerintah Bebaskan Pajak Sampai 20 Tahun hingga Kepemilikan Asing Diperbolehkan 100 Persen di Kawasan Ekonomi Khusus

4 hari lalu

Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Singhasari. kemenparekraf.go.id
Pemerintah Bebaskan Pajak Sampai 20 Tahun hingga Kepemilikan Asing Diperbolehkan 100 Persen di Kawasan Ekonomi Khusus

Bantuan fiskal dengan meniadakan pajak hingga kemudahan perizinan diberikan bagi investor yang berinvestasi di daerah kawasan ekonomi khusus (KEK).


Tolak Rencana Wajibkan Asuransi Kendaraan Tahun Depan, Serikat Pekerja Angkutan: Tak Sebanding dengan Pendapatan Kami

4 hari lalu

Kepadatan kendaraan bermotor pada pagi hari di kawasan jalan TB Simatupang, Jakarta, Senin, 27 November 2023. Dari besaran anggaran Rp6,9 triliun untuk penanganan kemacetan, sebanyak Rp4,9 triliun merupakan Public Service Obligation (PSO) yang akan difokuskan sebagai peningkatan kualitas dan kuantitas angkutan umum. TEMPO/Tony Hartawan
Tolak Rencana Wajibkan Asuransi Kendaraan Tahun Depan, Serikat Pekerja Angkutan: Tak Sebanding dengan Pendapatan Kami

Ketua Serikat Pekerja Angkutan Indonesia (SPAI) Lily Pujiati mengatakan organisasinya menolak rencana ini karena akan menambah beban bagi pekerja angkutan berbasis aplikasi, seperti ojek online, taksi online, dan kurir.


Family Office akan Dapat Insentif Pajak, Ini Tanggapan Sri Mulyani

4 hari lalu

Menko Marves Luhut Binsar Pandjaitan didampingi Menkeu Sri Mulyani saat menghadiri peluncuran dan sosialisasi implementasi komoditas nikel dan timah melalui Sistem Informasi Mineral dan Batubara antara Kementerian dan Lembaga (Simbara) di Jakarta, Senin 22 Juli 2024.Pemerintah resmi meluncurkan implementasi nikel dan timah melalui Simbara untuk mendongkrak perekonomian nasional yang berasal dari melimpahnya cadangan dua komoditas tersebut. TEMPO/Tony Hartawan
Family Office akan Dapat Insentif Pajak, Ini Tanggapan Sri Mulyani

Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati merespons rencana pemberian insentif pajak untuk orang kaya di Family office. Desain rancangan dan insentif untuk Famlily Office masih dikaji.


KPK akan Turun Tangan Bila Family Office Timbulkan Kerugian Negara

4 hari lalu

Wakil Ketua KPK, Nurul Gufron, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung KPK, Jakarta, Selasa, 28 Mei 2024. Nurul Gufron menyatakan bahwa KPK mengajukan banding atas putusan Pengadilan Tipikor Jakarta yang membebaskan Hakim Agung nonaktif Gazalba Saleh yang didakwa menerima gratifikasi dan melakukan TPPU terkait penanganan perkara di Mahkamah Agung. TEMPO/Imam Sukamto
KPK akan Turun Tangan Bila Family Office Timbulkan Kerugian Negara

KPK akan terlibat menangani potensi kerugian negara yang timbul bila pemerintah mengeksekusi program family office.


Pemerintah Sedang Finalisasi Family Office, Targetkan Sebelum Oktober 2024

4 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Maritim dan Investasi, Luhut Binsar Pandjaitan, saat ditemui usai mengikuti Rapat Kerja dengan Badan Anggaran DPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu, 5 Juni 2024. TEMPO/Han Revanda Putra.
Pemerintah Sedang Finalisasi Family Office, Targetkan Sebelum Oktober 2024

Pemerintah sedang memfinalisasi pembentukan family office. Targetkan akan rampung sebelum Oktober 2024.


Pemerintah Catat Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 25,88 Triliun

6 hari lalu

Ilustrasi kripto. Pexels/Alesia Kozik
Pemerintah Catat Pajak Atas Usaha Ekonomi Digital Capai Rp 25,88 Triliun

Pemerintah mencatat penerimaan dari sektor usaha ekonomi digital hingga 30 Juni 2024 sebesar Rp 25,88 triliun.


TNI Sebut Prajurit Militer Tetap Bayar Pajak dan Retribusi jika Diperbolehkan Berbisnis

8 hari lalu

Ada agenda terselubung di balik rencana penghapusan larangan berbisnis bagi prajurit TNI.
TNI Sebut Prajurit Militer Tetap Bayar Pajak dan Retribusi jika Diperbolehkan Berbisnis

Wacana penghapusan larangan berbisnis bagi TNI ini muncul melalui surat dari Panglima TNI kepada Menkopolhukam.