Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Upaya Mengatasi Kekeringan

Oleh

image-gnews
Iklan

Kekeringan hampir setiap tahun melanda banyak daerah, tapi respons pemerintah selalu bersifat ad hoc. Tidak ada ikhtiar serius dan sistematis untuk mencegah, setidaknya mengurangi, dampak buruk akibat musim kemarau panjang.

Bencana yang sudah berlangsung sekitar dua bulan itu dialami penduduk di banyak wilayah. Daerah yang masih dekat dengan Ibu Kota, seperti Kabupaten Bogor, juga tak luput dari masalah rutin ini. Pemerintah setempat bahkan telah menetapkan status siaga darurat kekeringan di 62 desa yang tersebar di 17 kecamatan, sejak 1 September lalu.

Keadaan serupa terjadi di Jawa Tengah, Yogyakarta, Jawa Timur, hingga Nusa Tenggara Timur. Bencana ini tak patut disepelekan karena, di sejumlah provinsi itu, lebih dari separuh wilayahnya mengalami kekurangan air. Kalau tak segera diatasi, dampaknya bakal serius, dari merebaknya masalah kesehatan hingga kekurangan pangan.

Pemerintah pusat dan daerah seharusnya membantu meringankan penderitaan penduduk yang dilanda bencana. Di Bojonegoro, Jawa Timur, misalnya, ancaman gagal panen dan kekurangan pangan mulai membayangi karena aliran air Sungai Bengawan Solo dan debit air Waduk Pacal terus menyusut. Dengan kondisi semacam itu, hanya sedikit lahan sawah yang bisa diairi. Dalam keadaan normal, Waduk Pacal mampu mengairi 12 ribu hektare area pertanian.

Di Desa Hoi, Kecamatan Oenino, Kabupaten Timor Tengah Selatan, Nusa Tenggara Timur, problem kesehatan bakal muncul serius. Di sini sedikitnya 283 keluarga terpaksa meminum air dari kubangan ternak karena tak ada air bersih.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Bencana seperti itu selalu terulang setiap tahun, tapi tidak pernah ada upaya mengatasi persoalan ini dengan lebih serius dan mendasar. Apa yang dilakukan selama ini hanya hal-hal berikut ini: mengirim truk tangki air, membagikan jeriken, dan membangun bak penampungan air berukuran besar. Hanya sedikit wilayah yang telah menyiapkan solusi jangka panjang. Misalnya Jawa Timur, yang saat ini merancang pemasangan pipa dan membikin sumur bor. Namun langkah ini baru dilakukan pada periode kedua jabatan Gubernur Soekarwo.

Pembangunan sumur bor memang menjadi salah satu alternatif yang patut dilakukan. Juga di banyak daerah. Penggalian sumur sekurang-kurangnya sedalam 25 meter guna menjangkau air tanah dalam. Karena posisinya terletak di antara lapisan kedap air jauh di bawah tanah, air ini tetap bisa digunakan pada musim kemarau. Namun, untuk menjalankan solusi yang sederhana ini, belum banyak daerah yang melakukannya.

Langkah lain yang lebih ramah lingkungan sebenarnya pernah dirumuskan pemerintah sendiri, seperti membangun atau memelihara jaringan irigasi, menjaga lingkungan hidup, dan merawat wilayah konservasi air. Tapi semua upaya itu hanya bagus di atas kertas. Pemerintah pusat dan daerah umumnya lebih suka mengantisipasi masalah kekeringan seperti halnya saat menghadapi banjir: merespons secara instan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

1 menit lalu

Ilustrasi TPS Pilkada. Dok TEMPO
Indikator Keberhasilan Pilkada 2024: Partisipasi Generasi Muda sampai Semua Pihak Patuhi Aturan

Beberapa indikator Pilkada 2024 berhasil, antara lain partisipasi generasi muda sebagai pemilih terbesar dan mematuhi aturan oleh semua pihak terlibat


Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

5 menit lalu

Stand Up Comedian Arie Kriting dengan gaya khas orang Timur tampil menghibur penonton di ajang Tujuh Hari Untuk Kemenangan Rakyat di Teater Salihara, Jakarta,  19 Juli 2014. TEMPO/Nurdiansah
Komika Arie Kriting Besut Film Kaka Boss, Berikut Film Lain yang Dibintanginya Termasuk Agak Laen

Arie Kriting menjadi sutradara film Kaka Boss. Sebelumnya, ia telah bermain dalam beberapa film termasuk Agak Laen.


Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

6 menit lalu

Olivia Rodrigo/Foto: Instagram/Olivia Rodrigo
Olivia Rodrigo Tegaskan Dukungan untuk Kamala Harris atas Isu Hak Reproduksi

Olivia Rodrigo menunjukkan dukungannya kepada Kamala Harris dengan mengunggah ulang video yang mengkritik kebijakan Donald Trump tentang aborsi.


Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

6 menit lalu

Anak-anak Palestina menangis saat berebut makanan dimasak oleh dapur amal, di tengah kelangkaan makanan, saat konflik Israel-Hamas berlanjut, di Jalur Gaza utara, 18 Juli 2024. REUTERS/Mahmoud Issa
Cegah Wabah, WHO Kirim Lebih dari 1 Juta Vaksin Polio ke Gaza

WHO mengirimkan lebih dari satu juta vaksin polio ke Gaza untuk mencegah anak-anak terkena wabah


PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

6 menit lalu

Warga Rempang bentangkan spanduk di atas kapal di laut Pulau Rempang, Kota Batam, Senin, 20 Mei 2024. TEMPO/Yogi Eka Sahputra
PSN Rempang Eco City Tetap Lanjut, Walhi: Suara Rakyat Diabaikan

Pemerintah memutuskan untuk tetap melanjutkan Proyek Strategis Nasional (PSN) Rempang Eco City. Walhi sebut pemerintah abaikan suara rakyat.


Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

6 menit lalu

Terdakwa mantan pejabat eselon III kabag umum Kanwil Ditjen Pajak Jakarta Selatan II, Rafael Alun Trisambodo (tengah) berbincang dengan kuasa hukumnya saat mengikuti sidang pembacaan surat amar putusan, di Pengadilan Tindak Pidana Korupsi pada Pengadilan Negeri Jakarta Pusat, Senin, 8 Januari 2024. Rafael menyatakan masih pikir-pikir soal kemungkinan mengajukan banding atas vonis 14 Tahun penjara dan denda Rp 500 juta yang dijatuhkan  Majelis Hakim Pengadilan Tindak Pidana Korupsi kepadanya. TEMPO/Imam Sukamto
Segini Harta Kekayaan Hakim MA yang Perintahkan Rumah Istri Rafael Alun Dikembalikan

Lewat putusan kasasi, hakim MA (Mahkamah Agung) memerintahkan harta istri Rafael Alun Trisambodo dikembalikan. Segini kekayaan hakim tersebut.


Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

6 menit lalu

Hendry Lie. (Dok. PT. Tinindo Inter Nusa (TIN))
Sepak Terjang Hendry Lie, Tersangka Korupsi Timah yang Keberadaannya Dimonitor Kejagung

Hendry Lie, tersangka korupsi timah yang juga pendiri perusahaan maskapai PT Sriwijaya Air.


Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

6 menit lalu

WhatsApp Web. Kredit: Tech Advisor
Login WhatsApp Web Kini Bisa Tanpa Nomor Telepon, Muncul Risiko Penipuan Akun

Privasi pengguna kian aman saat memakai WhatsApp Web yang didaftarkan tanpa nomor telepon. Namun, pengguna jadi harus mewaspadai akun palsu.


Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

16 menit lalu

Presiden Jokowi memberikan keterangan usai meluncurkan golden visa Indonesia di hotel ritz carlton, Jakarta Selatan, Kamis,  25 Juli 2024. TEMPO/Daniel a. Fajri
Kupas Tuntas Perpres Nomor 76 Tahun 2024 Soal IUP yang Baru Disahkan Presiden Jokowi

Di dalam JDIH Kemensesneg di Jakarta telah memuat ketentuan distribusi IUP kepada kelompok masyarakat tercantum dalam Pasal 5A ayat (1).


Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

20 menit lalu

Siswa SMA melihat koleksi Museum Adityawarman di Ruangan Perhiasan pada 21 September 2023. (TEMPO/Fachri Hamzah)
Persiapan yang Harus Dilakukan Sekolah Saat Penghapusan Jurusan di SMA Dihapus

Kemendikbudristek mulai menerapkan penghapusan jurusan IPA, IPS, dan Bahasa di SMA pada tahun ajaran 2024/2025.