Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Plus-Minus Kabinet Jokowi

Oleh

image-gnews
Iklan

Presiden Joko Widodo akhirnya mengumumkan kabinetnya. Sulit mengatakan bahwa nama-nama menteri yang dimaklumatkan kemarin itu cukup ideal. Jokowi tampak terlalu banyak mengakomodasi kepentingan kalangan partai politik, sehingga memunculkan sejumlah kelemahan.

Deretan menteri yang memimpin bidang perekonomian sebetulnya lumayan. Sofyan Djalil, yang diangkat menjadi Menteri Koordinator Perekonomian, merupakan figur yang berpengalaman. Pada era Presiden Susilo Bambang Yudhoyono, ia menjadi Menteri Badan Usaha Milik Negara. Begitu pula Bambang Sumantri Brodjonegoro, yang memimpin Kementerian Keuangan. Ia juga tidak butuh belajar lama, karena selama ini telah menjadi Wakil Menteri Keuangan.

Hanya, di sektor ini, Presiden Jokowi masih mengusung Rini Soemarno-figur yang mengundang kontroversi-sebagai Menteri BUMN. Nama Rini dianggap sebagai titipan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Rini banyak disorot dalam soal pembelian pesawat Sukhoi di era Presiden Megawati. Saat itu ia menjadi Menteri Perindustrian dan Perdagangan.

Tampilnya Puan Maharani sebagai Menteri Koordinator Pembangunan Manusia dan Kebudayaan juga mencengangkan. Putri Megawati yang kurang berpengalaman dan diragukan kapasitasnya ini harus memimpin bidang yang amat penting. Ia mesti mengkoordinasikan berbagai pos, seperti Kementerian Agama, Kementerian Ristek dan Perguruan Tinggi, serta Kementerian Kesehatan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Besarnya kepentingan partai yang harus diakomodasi jelas menyulitkan Jokowi. Mirip dengan kabinet Presiden Yudhoyono, akhirnya cukup banyak orang partai yang masuk kabinet. Jumlahnya saja yang berbeda. Pada era Yudhoyono, politikus yang masuk kabinet mencapai sekitar 18 orang. Sedangkan kali hanya sekitar 14 orang dari 34 pos kementerian. Jatah kalangan partai ini tampaknya dibagikan secara proporsional kepada partai penyokong Jokowi-Kalla, yakni PDIP, Partai NasDem, Partai Kebangkitan Bangsa, dan Partai Hati Nurani Rakyat.

Perbedaan yang lain, Jokowi melibatkan Komisi Pemberantasan Korupsi serta Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan dalam menyeleksi para menteri. Cara ini bagus dan diharapkan diberlakukan juga untuk jabatan-jabatan lain di luar kabinet. Sejumlah figur yang "kurang bersih" semula sempat masuk bursa calon menteri, tapi akhirnya terpental gara-gara ditandai dengan stabilo merah oleh KPK. Masalah ini pula yang membuat pengumuman kabinet tertunda karena Jokowi harus mencari calon pengganti.

Betapa sulit menginginkan kabinet yang benar-benar "presidensial" karena, secara politik, Jokowi bergantung pada partai pendukungnya. Prinsip bahwa pengangkatan menteri merupakan wewenang penuh presiden, seperti digariskan dalam konstitusi, tak pernah bisa dilaksanakan seutuhnya. Hanya, kelemahan ini bisa ditutupi bila Presiden Jokowi bisa memacu anggota kabinet untuk bekerja dan bekerja seperti yang ia janjikan.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

12 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Cara Shin Tae-yong Meramu Pemain Muda Dinilai Jadi Kunci Naikkan Level TImnas Indonesia di Asia

Ronny Pangemanan menilai kombinasi pemain muda lokal dan naturalisasi di bawah arahan Shin Tae-yong melahirkan Timnas Indonesia yang bagus.


Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

1 jam lalu

Rayn Wijaya melamar Ranty Maria. Foto: Instagram.
Empat Tahun Pacaran, Ranty Maria Dilamar Rayn Wijaya di Tempat Impiannya

Ranty Maria mendapat lamaran dari sang kekasih, Rayn Wijaya tepat di hari ulang tahunnya ke-25 di tempat yang sudah lama diimpikannya.


Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

2 jam lalu

Konferensi Pers Pameran K-Pop D'Festa 2024 di Jakarta/Tempo-Mitra Tarigan
Pameran K-Pop D'Festa Siap Hadir Selama 45 Hari di Jakarta, Catat Tanggalnya

Para penggemar K-Pop akan segera dimanjakan dengan pameran K-Pop D'Festa, di Jakarta.


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

3 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

3 jam lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
MK Gelar Sidang Sengketa Pileg Mulai Pekan Depan, KPU Siapkan Ini

Terdapat 16 partai politik yang mendaftarkan diri dalam sengketa Pileg 2024.


FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

3 jam lalu

Ketua Bidang Penjurian FFI 2024-2026 Budi Irawanto. Foto: Instagram.
FFI Pertimbangkan Penambahan Kategori Baru di Festival Tahun Depan

FFI masih harus mendiskusikan hal tersebut sebagai kategori baru sehingga belum bisa ditambahkan pada FFI 2024.


Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

3 jam lalu

Kendaraan Menteri Keamanan Nasional Itamar Ben Gvir terlibat dalam kecelakaan di Ramle pada 26 April 2024. (Screencapture/X)
Terobos Lampu Merah, Menteri Ekstremis Israel Ben-Gvir Kecelakaan

Mobil Menteri Keamanan Nasional Israel Itamar Ben-Gvir terbalik dalam kecelakaan mobil karena menerobos lampu merah


Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

4 jam lalu

Timnas Uzbekistan saat melawan Timnas Arab Saudi, di perempat final Piala Asia U-23 2024. Foto/Video/rcti
Hasil Piala Asia U-23, Uzbekistan Taklukkan Juara Bertahan Arab Saudi

Uzbekistan akan menjadi lawan Indonesia di semifinal Piala Asia U-23 pada Senin, 29 April 2024.


Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

4 jam lalu

Youtuber, Jang Hansol. Foto: Instagram.
Youtuber Jang Hansol dan Food Vlogger Om Kim Senang Indonesia Kalahkan Korea Selatan

Jang Hansol menyebut kekalahan Korea Selatan dari Timnas U-23 bisa menjadi pembelajaran berharga bagi sepak bola di negaranya.


'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

4 jam lalu

Tslil Ben Baruch, 36, memegang plakat ketika para demonstran menghadiri protes 24 jam, menyerukan pembebasan sandera Israel di Gaza dan menandai 100 hari sejak serangan 7 Oktober oleh kelompok Islam Palestina Hamas, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan Hamas.  di Tel Aviv, Israel, 14 Januari 2024. REUTERS/Alexandre Meneghini
'Serius' Bebaskan Sandera Israel, Hamas: Bebaskan Juga Tahanan Palestina

Hamas menekankan empat syaratnya bahkan ketika 18 negara mencoba meningkatkan tekanan pada kelompok tersebut untuk mencapai kesepakatan.