Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Mencari Lopa Baru

Oleh

image-gnews
Iklan

PRESIDEN Joko Widodo sebaiknya memilih Jaksa Agung yang bebas dari kepentingan politik. Pengisian jabatan ini merupakan salah satu indikator keseriusannya dalam mewujudkan janji kampanye untuk "memilih Kapolri dan Jaksa Agung yang kompeten sekaligus antikorupsi". Jika perlu, Jokowi bisa mengangkat figur dari luar Kejaksaan.

Langkah paling minimal dari pelaksanaan janji itu adalah menolak calon yang disorongkan partai politik. Aneka kepentingan, yang lazim melekat pada setiap tindakan politikus, seharusnya dijauhkan dari lembaga penegak hukum itu. "Jatah" mereka untuk menempatkan wakil telah habis pada saat Jokowi menyusun kabinet, yang hasilnya diumumkan Senin lalu.

Kejaksaan Agung merupakan bagian terpenting dari wajah pemerintahan Jokowi. Lembaga ini bisa digunakan sebagai salah satu pilar dalam mengejar kesejahteraan masyarakat. Caranya, meningkatkan peran Kejaksaan dalam pemberantasan korupsi sekaligus merampas hasil kejahatannya. Kita tahu, korupsi telah menjarah berbagai bidang, yang menggerus usaha peningkatan kesejahteraan masyarakat.

Dalam hal pemberantasan korupsi dan perampasan hasil kejahatannya, harus diakui Kejaksaan Agung masih berada di bawah bayang-bayang Komisi Pemberantasan Korupsi. Hal itu setidaknya tecermin dari klaim kedua lembaga dalam penyelamatan uang negara melalui kegiatan penindakan pada 2013. Kejaksaan Agung mengklaim telah menyelamatkan Rp 402 miliar tahun lalu. Adapun komisi antikorupsi, yang strukturnya jauh lebih kecil, menyelamatkan Rp 1,96 triliun untuk waktu yang sama.

Itulah perlunya memilih figur yang andal untuk memimpin Kejaksaan. Ia harus memiliki pengetahuan, pengalaman, dan jam terbang yang tinggi dalam mencegah dan memberantas tindak pidana pencucian uang serta perampasan aset. Jokowi sebaiknya pula mengangkat figur yang progresif. Jaksa Agung tak hanya dituntut untuk mampu melahirkan keadilan formal, tapi juga keadilan yang dirasakan masyarakat luas.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Baharuddin Lopa sepatutnya dijadikan standar Presiden Jokowi dalam memilih figur pengisi jabatan Jaksa Agung. Selain memiliki visi jelas tentang penegakan hukum, Jaksa Agung era pemerintahan Abdurrahman Wahid ini kedap dari kepentingan partai-partai politik yang menopang kekuasaan presiden ketika itu.

Dalam waktu pendek--ia wafat hanya satu setengah bulan setelah menjadi Jaksa Agung?Baharuddin Lopa meninggalkan jejak yang tegas dalam pemberantasan korupsi. Ia memenjarakan koruptor yang sebelumnya tak tersentuh hukum. Pada saat yang sama, ia meningkatkan pengejaran aset konglomerat pengemplang Bantuan Likuiditas Bank Indonesia.

Hampir mustahil mengharapkan "duplikat" Lopa muncul dari sodoran partai politik. Ia bisa didapatkan, antara lain, melalui proses rekrutmen yang transparan. Peluang ke arah itu ada dalam visi-misi pencalonan Jokowi-Jusuf Kalla untuk membuka lelang jabatan guna mengisi jabatan strategis pada lembaga penegak hukum.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

5 menit lalu

Witan Sulaeman berhadapan dengan pemain timnas Korsel dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, di stadion di Abdullah bin Nasser bin Khalifa Stadium, Qatar, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Tim Humas PSSI
Hasil Piala Asia U-23: Timnas Indonesia vs Korea Selatan Imbang 2-2, Lanjut Perpanjangan Waktu

Laga Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 berakhir imbang 2-2 selama 90 menit waktu normal.


Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

16 menit lalu

Pengunjung menikmati air terjun di kawasan wisata alam Geopark Ciletuh Curug Awang, Ciemas, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat, Ahad, 9 Desember 2018. Curug Awang yang memiliki tinggi 40 meter dan lebar 60 meter serta menawarkan suasana pemandangan air terjun yang masih alami tersebut menjadi alternatif wisata liburan di akhir pekan bersama keluarga. ANTARA/Nurul Ramadhan
Gelar Geopark Ciletuh Run 2024, UGGCP Didorong jadi Destinasi Kelas Dunia

Peserta Geopark Ciletuh Run 2024 bisa menikmati panorama alam yang berada di Geopark Ciletuh.


1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

49 menit lalu

Ilustrasi Judi Online (Tempo)
1.000 Remaja Korea Selatan Ditangkap Polisi karena Judi Online

Polisi Korea Selatan menangkap 2.925 orang yang terlibat judi online, termasuk 1.000 orang remaja.


Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

1 jam lalu

Rafael Struick (kanan) mencetak gol kedua dalam perempatfinal AFC U-23, Korea Selatan vs Indonesia, Jumat dinihari WIB, 26 April 2024. Cuplikan TVN
Hasil Piala Asia U-23: Babak Pertama, Timnas Indonesia Unggul 2-1 atas Korea Selatan

Dua gol Rafael Struick membuat Timnas Indonesia unggul 2-1 atas Korea Selatan pada babak pertama perempat final Piala Asia U-23 2024.


Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

1 jam lalu

Timnas Jepang AFC U23 2024 di Qatar. (AFP/KARIM JAAFAR)
Hasil Piala Asia U-23 2024: Jepang Lolos ke Semifinal Usai Singkirkan Qatar, Skor 4-2

Timnas Jepang U-23 mengalahkan tuan rumah, Qatar, pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024 lewat perpanjangan waktu.


Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

2 jam lalu

Selebrasi timnas dalam pertandingan Indonesia vs Yordania, Minggu, 21 April 2024. HUMAS PSSI
Susunan Pemain Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan di Perempat Final Piala Asia U-23 2024

Duel Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Shin Tae-yong melakukan perubahan.


KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

2 jam lalu

Ilustrasi PNS atau ASN. Shutterstock
KASN Ingatkan ASN Tak Terlibat Politik Praktis di Pilkada 2024, Begini Aturannya

KASN menyebut ASN masih berpotensi melanggar netralitas di Pilkada 2024.


Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

3 jam lalu

Agen gas tengah melayani pembeli gas LPG ukuran 3 kg dengan menunjukkan KTP di kawasan Pasar Rebo, Jakarta, Kamis, 25 Januari 2024. Pemerintah terus mencari berbagai skenario untuk mengatur secara ketat pendistribusian gas elpiji bersubsidi atau LPG 3kg.  TEMPO/Tony Hartawan
Cara Mendaftar Sebagai Penerima LPG 3 Kg Bersubsidi

Bagi masyarakat yang belum terdaftar sebagai pembeli LPG 3 kg harus menunjukkan KTP dan Kartu Keluarga (KK) di pangkalan atau penyalur resmi.


Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

3 jam lalu

Pasangan ganda putra Indonesia Leo Rolly Carnando/Daniel Marthin jelang Piala Tjomas-Uber 2024 di Chengdu, China, Kamis (25/4/2024). (ANTARA/HO/PP PBSI)
Tim Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia Jalani Latihan Perdana, Simak Kondisi Terkini Para Atlet

Tim bulu tangkis Piala Thomas dan Piala Uber Indonesia menggelar latihan perdana di Chengdu Hi Tech Zone Sports Center Gymnasium.


Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

3 jam lalu

Duel Timnas U-23 Korea Selatan vs Indonesia akan tersaji pada babak perempat final Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Skenario Gol Cepat Bisa Jadi Penentu Hasil Laga Timnas Indonesia vs Korea Selatan di Piala Asia U-23

Peri Sandria mengatakan gol cepat bisa menentukan hasil laga perempat final Piala Asia U-23 2024 antara Timnas U-23 Indonesia vs Korea Selatan.