Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kisruh Pemilihan Pimpinan DPR

Oleh

image-gnews
Iklan

Kisruh pemilihan pimpinan komisi Dewan Perwakilan Rakyat yang berujung lahirnya pimpinan DPR tandingan sangat tidak produktif dan patut disesalkan. Jika politikus Senayan tak segera mencapai kesepakatan, kekisruhan itu bisa menyandera pemerintah Joko Widodo-Jusuf Kalla.

Dalam waktu dekat, banyak agenda yang harus diselesaikan pemerintah bersama DPR. Pada Januari tahun depan, pemerintah dan DPR harus membahas Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang tentang Pemilihan Kepala Daerah. Lalu, pada Maret, kajian Rancangan APBN 2015 sudah menunggu. Bila virus "menang-kalah" terus menjangkiti politikus Senayan, Presiden Jokowi akan kesulitan menjalankan berbagai program prioritasnya.

Jurus sapu bersih yang diperagakan koalisi pro-Prabowo Subianto dalam memborong kursi pimpinan komisi DPR jelas mengabaikan realitas pilihan politik di masyarakat. Pada pemilihan legislatif yang lalu, rakyat telah memutuskan PDI Perjuangan sebagai pemenang. Kemudian, mayoritas pemilih juga telah menahbiskan Jokowi sebagai Presiden. Ironisnya, gara-gara gagal melobi koalisi pro-Prabowo, koalisi pro-Jokowi tak meraih satu pun kursi pimpinan di parlemen. Setelah memborong lima kursi pimpinan DPR, koalisi pro-Prabowo pun menyikat semua paket pimpinan 11 komisi di DPR.

Pangkal kekisruhan ini tak lepas dari kegagalan koalisi fraksi pendukung Jokowi dalam mengawal lahirnya Undang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD (MD3). Dalam dua siklus pemilu sebelumnya, kursi pimpinan DPR otomatis menjadi hak partai pemenang pemilu secara proporsional. Lewat Undang-Undang MD3 pengganti itu, kursi pimpinan DPR diperebutkan lagi dengan sistem paket.

Sulit membantah bahwa Undang-Undang MD3 memang dirancang untuk kepentingan mayoritas pembuat undang-undang-bukan untuk kepentingan rakyat kebanyakan. Faktanya, Undang-Undang MD3 disahkan sehari sebelum pemilu presiden, ketika koalisi pro-Prabowo berusaha mengantisipasi kekalahan total mereka. Undang-undang semacam ini jelas cacat secara etika politik.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sejauh ini, sistem paket yang diatur Undang-Undang MD3 terbukti hanya mengobarkan pertarungan politik "menang-kalah". Ruang musyawarah tertutup. Permufakatan semu hanya bisa terjadi di antara sesama anggota satu koalisi. Dengan koalisi lawan, nyaris tak ada ruang berbagi pendapat.

Sistem paket juga telah merampas hak otonom setiap anggota DPR. Para legislator tak bisa lagi memilih pimpinan berdasarkan hati nurani mereka. Kalaupun pimpinan DPR ditentukan lewat pemilihan (voting) tertutup, anggota DPR hanya bisa memilih calon yang ditunjuk fraksi. Walhasil, penerapan sistem "one man one vote" pun tak punya signifikansi lagi.

Agar kisruh tak berkepanjangan, tak ada pilihan lain, kedua kubu harus duduk bersama membuka lagi pintu musyawarah. Berkukuh pada posisi masing-masing hanya memboroskan energi. Harus diingat, dalam sistem pemerintahan kita, posisi DPR bukan monster yang setiap saat bisa menyandera pemerintah. Lembaga legislatif semestinya menjadi penyeimbang yang sehat agar eksekutif bisa bekerja dan bekerja.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

4 menit lalu

SBY menjamu dua pemain asing Lavani, Renan Buiatti dan Mohammad Reza Beik, dan pelatih Nicolas Vives di kediamannya, Rabu malam, 17 April 2024. (Instagram/@lavani-forever)
Proliga 2024: SBY Jamu 2 Pemain Asing dan Pelatih Jakarta LavAni Allo Bank, Netizen Memuji

Langkah SBY menjamu dua pemain asingdan pelatih Lavani mendapat pujian dari netizen, dinilai akan berdampak positif bagi juara bertahan Proliga itu.


Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

4 menit lalu

Ketua Tim Pembela Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Yusril Ihza Mahendra, saat ditemui Tempo di Mahkamah Konstitusi (MK), Jumat, 5 April 2024. Dia memberikan komentar soal keterangan empat menteri dalam sidang lanjutan sengketa pilpres. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Ketua Tim Hukum Prabowo-Gibran Yakin MK Bakal Tolak Permohonan Kubu Anies dan Ganjar

Ketua tim hukum Prabowo-Gibran, Yusril Ihza Mahendra, meyakini Mahkamah Konstitusi akan menolak permohonan kedua kubu Anies-dan kubu Ganjar


Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

5 menit lalu

Jalan Medan Merdeka, Jakarta Pusat arah Harmoni dan Balai Kota mulai ditutup, pada Jumat pagi, 19 April 2024, imbas dilakukan jelang aksi demonstasi di Mahkamah Konstitusi perihal putusan sengketa Pilpres 2024. TEMPO/ Advist Khoirunikmah.
Jelang Demo Gugatan Pilpres di Gedung MK, Jalan Medan Merdeka Barat Ditutup

Polisi mulai menutup Jalan Medan Merdeka Barat menyusul rencana demonstrasi jelang sidang putusan sengketa Pilpres 2024 di Mahkamah Konstitusi (MK).


Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

6 menit lalu

Suasana Bandara Sam Ratulangi Manado, Jumat, 27 Januari 2023. (ANTARA/Nancy L Tigauw)
Bandara Sam Ratulangi Ditutup Hari Ini Imbas Erupsi Gunung Ruang

Penutupan Bandara Sam Ratulangi dilakukan dinamis sehingga ada kemungkinan diperpanjang.


Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

8 menit lalu

Tersangka Yudha Arfandi memeragakan adegan dalam rekonstruksi kematian Dante, putra Tamara Tyasmara di kolam renang Tirtamas Pondok Kelapa, Jakarta Timur, Rabu, 28 Februari 2024. Polda Metro Jaya melakukan dua rekonstruksi untuk mendalami kasus kematian Raden Andante Khalif Pramudityo, dengan melakukan sebanyak 49 adegan. TEMPO/ Febri Angga Palguna
Perkembangan Kasus Kematian Dante, Rekonstruksi dan Investigasi Polda Metro Jaya Membuka Rahasia

Kasus kematian Dante terus menunjukkan perkembangan positif, melalui rekonstruksi kronologi detail tentang peristiwa kematiannya diketahui dengan jelas.


Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

14 menit lalu

Sistem pertahanan anti-rudal Iron Dome Israel dikerahkan di dekat Yerusalem, 14 April 2024. Menurut IDF, sistem pertahanan Israel, serta sekutu Israel di wilayah tersebut, mencegat 99 persen dari lebih dari
Perbandingan Persenjataan dan Pertahanan Udara Israel dan Iran

Konflik Israel dan Iran telah membawa kedua negara tersebut ke dalam perang langsung yang akan menguji persenjataan dan pertahanan militer keduanya.


Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

23 menit lalu

Poster film Dua Hati Biru. Foto: Instagram.
Dua Hati Biru Tembus 75.018 Orang di Hari Pertama Tayang, Penonton Sebut Film Terbaik

Apresiasi positif tercermin di cuitan mereka di X yang menilai Dua Hati Biru merupakan salah satu film terbaik tahun ini.


TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

25 menit lalu

Sebby Sambom. phaul-heger.blogspot.com
TPNPB Kembali Tuding TNI Jatuhkan Bom di Papua Demi Selamatkan Pilot Susi Air

Tentara Pembebasan Nasional Papua Barat (TPNPB) kembali menuding TNI melakukan pengeboman untuk menyelamatkan pilot Susi Air


Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

26 menit lalu

Ilustrasi Bus ALS. Wikipedia/Mujiono Ma'ruf
Kecelakaan Bus ALS di Agam Sumatera Barat, Ini Profil Perusahaan Otobus Berusia 58 Tahun

Bus ALS alami kecelakaan di Malalak Selatan, Agam, Sumatera Barat pada Senin 15 April 2024. Berikut profil PO bus ALS yang beroperasi sejak 1966.


Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

29 menit lalu

Ilustrasi rupiah. Pexels/Ahsanjaya
Dolar AS Semakin Menguat, Nilai Tukar Rupiah Capai Rp 16.301

Nilai tukar dolar Singapura terhadap rupiah malah cenderung lebih turun yakni Rp 11.854