Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Bongkar Sindikat Triomacan

Oleh

image-gnews
Iklan

BETAPAPUN terlambat, penahanan Edi Saputra, Herry Koes, dan Raden Nuh-orang-orang yang diduga sebagai administrator akun Twitter @triomacan2000--layak diapresiasi. Memiliki pengikut (follower) lebih dari setengah juta, beberapa tahun terakhir akun itu meresahkan karena kerap menebar fitnah.

Edi ditangkap pada Selasa pekan lalu lantaran dituding memeras seorang petinggi PT Telekomunikasi Indonesia. Raden Nuh, calon legislator Partai Hanura yang gagal terpilih, ditangkap polisi lima hari kemudian.

Cerita buruk tentang @triomacan2000--belakangan berubah menjadi @TM2000back--sudah lama terdengar. Pelaksana Gubernur DKI Jakarta Basuki "Ahok" Tjahaja Purnama, pada masa kampanye pemilihan kepala daerah DKI, pernah diperas akun ini. Mula-mula, oleh @triomacan2000, Ahok dipuji sebagai kandidat wakil gubernur berprestasi. Belakangan, mungkin karena Ahok menolak membayar uang, akun itu merisak sang kandidat.

Modus operandi akun nakal di media sosial adalah menyebarkan cerita buruk tentang seseorang atau sebuah lembaga. Kicauan di media sosial itu dilakukan untuk menjatuhkan kredibilitas pihak yang diserang. Selain mengusik, akun itu dapat pula memuji. Yang terakhir ini dilakukan jika si korban bersedia membayar uang.

Mereka sering membuat serangkaian kicauan tentang orang yang dirisak. Serial tweet itu berisi fitnah yang dicampur dengan sedikit fakta agar memberi kesan faktual. Tweeps--istilah bagi pengguna Twitter--dapat terpengaruh lantaran menemukan serpihan fakta di antara tumpukan fiksi tadi.

Tak diragukan lagi, @triomacan2000 dan akun sejenis adalah penumpang gelap kebebasan berpendapat. Diraih lewat reformasi 1998, kemerdekaan itu telah disalahgunakan.

Inti soalnya adalah pada anonimitas @triomacan2000. Karena "tak bertuan", akun tersebut sulit dimintai pertanggungjawaban. Tak ada pihak yang bisa diidentifikasi sebagai administrator. Jikapun diketahui, sang tertuduh dengan mudah dapat menyangkal. Dikelola oleh sebuah organisasi--bukan admin tunggal seperti layaknya pengguna Twitter--penyebar fitnah dan pemeras kuat diduga dilakukan oleh orang yang berbeda.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Berkicau lewat media sosial merupakan hak semua orang. Hanya, kebebasan berekspresi ini tidak boleh dipakai untuk tujuan jahat. Jangan lupa, pengguna media sosial terikat oleh Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik serta hukum pidana. Internet hanyalah ruang untuk berinteraksi.

Tak cukup menangkap tiga pengelola akun @triomacan2000, polisi mesti mengungkap jaringannya. Kemerdekaan berpendapat harus dibersihkan dari penumpang gelap: tukang fitnah yang cuma berani lempar batu sembunyi tangan.

Polisi sebaiknya juga membongkar akun sejenis. Menangkap pelaku jauh lebih efektif dan memberi efek jera ketimbang sekadar mengusulkan penutupan akun. Ditutup, akun baru bisa saja muncul. Menambah pengikut dalam situs Twitter bukan perkara mudah. Sudah menjadi rahasia umum, pengikut itu, baik pengikut sungguhan maupun bot alias mesin, bisa dibeli.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Balas Cinta Penonton, Kim Soo Hyun akan Isi Soundtrack Queen of Tears

34 detik lalu

Kim Soo Hyun dalam drama Queen of Tears. Dok. tvN
Balas Cinta Penonton, Kim Soo Hyun akan Isi Soundtrack Queen of Tears

Kim Soo Hyun sudah melakukan rekaman untuk soundtrack Queen of Tears. Ia mendedikasikannya untuk para penonton setia drama tersebut.


Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

52 detik lalu

Guru Besar Pulmonologi di FKUI Tjandra Yoga Aditama, yang juga Eks Direktur Penyakit Menular WHO Asia Tenggara. dok pribadi
Prof Tjandra Yoga Aditama Penulis 254 Artikel Covid-19, Terbanyak di Media Massa Tercatat di MURI

MURI nobatkan Guru Besar Pulmonologi dan Kedokteran Respirasi Fakultas Kedokteran UI, Prof Tjandra Yoga Aditama sebagai penulis artikel tentang Covid-19 terbanyak di media massa


Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

52 detik lalu

Foto yang dirilis pada 15 Februari 2024 menunjukkan sebuah lubang besar di pusat kesehatan UNRWA yang hancur akibat serangan Israel, di tengah konflik antara Israel dan Hamas, di Gaza. UNRWA menyebut bahwa data terbaru menunjukkan 84 persen dari seluruh fasilitas kesehatan di Gaza telah mengalami dampak langsung dari serangan-serangan yang terus berlangsung. UNRWA/Handout via REUTERS
Negara di Dunia Bela UNRWA ketika Israel Tuntut Penghentian Dana

Philippe Lazzarini mengatakan saat ini ada "kampanye berbahaya" oleh Israel untuk mengakhiri operasi UNRWA di Gaza.


Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

55 detik lalu

Universitas Gadjah Mada (UGM) di Yogyakarta. (FOTO ANTARA)
Penjelasan UGM Soal Dosennya yang Jadi Buron Kasus Penggelapan Uang Rp 9,2 Miliar

Universitas Gadjah Mada (UGM) Yogyakarta buka suara atas kasus dugaan penggelapan uang sebuah perusahaan di Jawa Timur yang menyeret salah satu dosen yang juga ahli nuklir-nya, Yudi Utomo Imarjoko.


Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

1 menit lalu

Konferensi Pers  Direktorat Tindak Pidana Umum Polda Metro Jaya bersama dengan jajaran Tentara Nasional Indonesia (TNI) terkait pengungkapan kasus pemalsuan plat nomor dinas, yang diselenggarakan pada Kamis, 18 April 2024. TEMPO/Advist Khoirunikmah.
Puspom TNI Sudah Limpahkan 20 Perkara Pelat Dinas Palsu ke Polda Metro Jaya

Puspom TNI telah limpahkan 20 perkara ke Polda Metro Jaya soal kasus pelat dinas Mabes TNI palsu.


Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

5 menit lalu

Ilustrasi Penusukan. shutterstock.com
Mal di Sydney Lokasi Penikaman Massal Kembali Dibuka

Mal Bondi Westfield di Sydney, Australia kembali dibuka setelah insiden penikaman massal oleh pria gangguan jiwa pada Sabtu lalu.


Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

7 menit lalu

Ilustrasi pembacokan. istimewa
Polisi Ringkus Pelaku Pembacokan Pedagang Nasi Goreng di Cilincing hingga Tewas ketika Sembunyi di Kepulauan Seribu

Polsek Cilincing, Jakarta Utara, meringkus MM alias Buncing, pelaku pembacokan pedagang nasi goreng AF, 25 tahun, hingga tewas di Kepulauan Seribu.


Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

8 menit lalu

Ilustrasi jurnal ilmiah. Shutterstock
Guru Besar Unpad Sebut Kasus Kumba Digdowiseiso Puncak Gunung Es: Masalah Sistemik

Kata Guru Besar Unpad soal kasus Kumba.


Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

15 menit lalu

Ilustrasi Universitas Gadjah Mada (UGM). Shutterstock
Prodi Biologi UGM Terbaik di Indonesia QS WUR 2024 Disusul UI, Unair, dan IPB

Kampus UGM, UI, Unair, dan IPB masuk daftar prodi biologi terbaik di dunia versi QS WUR 2024.


112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

19 menit lalu

RMS Titanic merupakan kapal penumpang uap terbesar di dunia pada saat itu yang dimiliki perusahaan pelayaran White Star Line. Pada tanggal 14-4, 1912, Titanic bertabrakan dengan gunung es di Samudra Atlantik Utara dan menewaskan 1.523 penumpang. gizmodo.de
112 Tahun Kapal Titanic Karam, Berikut Spesifikasinya dan Penyebab Tenggelam

Pada 15 April 1912, RMS Titanic karam di Atlantik Utara menabrak gunung es saat pelayaran dari Southampton di Inggris ke New York City