Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Duel

Oleh

image-gnews
Iklan
Kemarin saya baca cerita sedih Alexander Hamilton. Hari itu 11 Juli 1804. Sebuah duel berlangsung di tubir karang di atas Kali Hudson. Sebuah duel, sebuah drama dalam sejarah Amerika: seorang tokoh politik, juga tokoh Revolusi Amerika, Hamilton, saling tembak dengan Aaron Burr, Wakil Presiden. Burr merasa Hamilton telah menistanya di surat kabar, dan perkara ini harus diselesaikan secara "orang terhormat".

Burr menembakkan peluru pistolnya ke ulu hati Hamilton. Lelaki itu roboh. Setelah 30 jam kesakitan, ia mati. Umurnya 47. Masih muda. Tapi betapa panjang ia terkait dengan sebuah revolusi yang dengan susah-payah ingin membuat demokrasi.

Hamilton terkenal sebagai perumus ide tentang bagaimana sebuah republik harus berdiri di tengah kebebasan. Ia penganjur negara yang kuat, warga yang bertanggung jawab. Lawan politiknya, terutama Thomas Jefferson, menyerangnya sebagai musuh kemerdekaan. Hamilton, tuduh Jefferson, memuja Julius Caesar, sang penakluk yang mengangkat diri jadi maharaja, dan tak mengagetkan bila Hamilton ingin Amerika jadi sejenis monarki. Sebaliknya, bagi Hamilton, orang macam Jefferson, yang curiga kepada kekuasaan negara yang ekspansif, adalah seorang promotor "kekacauan umum".

Dua kubu, dua kecemasan. Yang satu cemas bila kemerdekaan akan memacu anarki. Yang lain cemas jika demi tanggung jawab untuk menyelamatkan masyarakat, kebebasan harus dikekang. Yang menarik dalam sejarah Amerika ialah bahwa soal klasik itu menyambar langsung hidup dua tokoh pendirinya.

Pada suatu hari, sebuah skandal terungkap. Seseorang memeras Menteri Keuangan Hamilton. Hubungan gelapnya dengan seorang perempuan bernama Maria diketahui. Hamilton membayar $ 1000 agar si pemeras bungkam, tapi ternyata hanya sementara. Akhirnya sejumlah anggota Kongres tahu.

Di akhir 1792 mereka menemui Hamilton. Mereka tuduh Menteri Keuangan menyalahgunakan kedudukan. Sadar bahwa karir politiknya akan hancur, Hamilton mengakui zinahnya dengan Maria, tapi membantah bahwa ia menggelapkan uang Republik. Orang tak yakin. Sebuah investigasi dimulai. Akhirnya, Menteri Keuangan itu memang bisa membuktikan dirinya bersih dari korupsi, dan ia bebas.

Tapi ia merosot, pelan-pelan. Bersama dengan itu, lawan politiknya tak berkurang garang. Di tahun 1801, ujungnya tragis. Philip, putra Hamilton, yang terganggu oleh cemarnya nama baik keluarga, menantang duel seorang anggota Kongres yang gemar menyerang si bapak. Duel terjadi, di tubir karang di atas Kali Hudson. Anak muda itu tewas. Keluarga Hamilton tertinggal dalam duka yang panjang. Seorang anaknya yang perempuan jadi gila karena sedih. Bagi Hamilton, hidup tak memberinya tempat lagi.

Tapi haruskah demokrasi dikurangi? Bahkan Hamilton tak bisa meniatkan itu. Ia memang menghendaki Amerika yang kuat, warga yang mementingkan kebajikan tanggung jawab. Tapi ia toh membela seorang editor yang menyerang Presiden—waktu itu Thomas Jefferson. Pertarungan politik memang bisa membuat orang berubah. Bagi Hamilton di awal 1800-an itu, tanpa hak untuk menyerang kepala negara, "orang baik akan terdiam, korupsi dan tirani akan berlanjut". Kali ini ia tak tampil sebagai pengagum Caesar.

Juga Presiden Jefferson tak bisa jadi diktator Romawi. Di tahun 1802 ia diserang dalam soal yang paling peka dan rahasia: ia, seorang duda, punya hubungan gelap dengan seorang budak perempuan bernama Sally Hemmings. Ada anak-anak yang lahir, dan dunia tak tahu. Ketika cinta gelap itu muncul di surat kabar, Jefferson tak punya cara untuk membungkam. Ia dikenal sebagai penganjur pers yang bebas.

Ia selamat dari kejatuhan, tapi ia tahu nasib itu. Jabatan publik, ia pernah berkata, memang "membebani mereka yang diangkat ke sana": begitu berat pekerjaan, begitu banyak kehidupan privat yang hilang. Tapi salah untuk menampiknya, katanya pula. Harus ada kesediaan berkorban. Ini sebuah tugas luhur. Politik bukanlah arena orang sembarangan.

Ada sesuatu yang aristokratik dalam sikap ini, dan bukan cuma pada Jefferson. Sebuah tulisan Gordon S. Wood dalam The New York Review of Books 13 April menyebut bahwa politik bagi elite Amerika abad ke-18 adalah "an affair of honor".

Tapi tidakkah seseorang, yang karena menghargai kehormatan, kejayaan, dan kemasyhuran, mau tak mau akan menutupi perilaku sendiri yang dinilai rendah oleh orang ramai? Tidakkah demokrasi akhirnya akan menghabisi nilai aristokratik, seperti koran dan perwakilan rakyat bisa mengungkap perilaku seks seorang besar? Tidakkah demokrasi akhirnya membuat politik bukan lagi soal kehormatan, "an affair of honor"?

Jika begitu halnya, Aaron Burr memang layak jadi pemenang. Ada satu kata yang ditambahkan Burr untuk pengertian politik, yakni "profit". Hidup Burr memang penuh pengkhianatan, tanpa nurani yang terganggu, tanpa niat untuk berkorban. Pagi itu, kembali dari duel, ia menyapa riang para tetangganya. Ia menang. Memang, Presiden Jefferson tak hendak mendukungnya lagi jadi wakilnya, dan ia gagal jadi gubernur New York, tapi adalah tanda bahwa para aristokrat hanya elite yang sia-sia.

Lihatlah Hamilton. Ia lahir sebagai anak haram seorang pedagang Skot, ia berhasil naik jenjang ke lapisan atas yang memimpikan keagungan. Tapi apa akhirnya? Pagi itu ia memilih pistol yang dipakai anaknya dulu dalam duel, ia memilih tempat di mana anaknya tewas, dan, seperti Philip, ia tak menembak. Disebutnya ritual berdarah para gentlemen itu sebagai "altar kehormatan". Tapi barangkali ia membunuh diri.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

3 menit lalu

Juru bicara KPK, Ali Fikri, memberikan keterangan kepada awak media, di gedung Komisi Pemberantasan Korupsi, Jakarta, Rabu, 24 April 2024. KPK mengirimkan kembali surat pemanggilan kepada Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor Ali (Gus Muhdlor), yang telah ditetapkan sebagai tersangka, untuk kooperatif hadir memenuhi panggilan penyidik menjalani pemeriksaan pada hari Jumat, 3 Mei 2024 mendatang, dalam perkara dugaan tindak pidana korupsi berupa pemotongan dan penerimaan uang kepada pegawai negeri di Lingkungan Badan Pelayanan Pajak Daerah Kabupaten Sidoarjo. TEMPO/Imam Sukamto
Konflik Nurul Ghufron dengan Anggota Dewas Albertina Ho, KPK: Tidak Ada Berantem

Juru bicara KPK Ali Fikri mengatakan laporan Nurul Ghufron tersebut murni pribadi.


Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

9 menit lalu

Wakil Ketua DPRD DKI Zita Anjani. Foto: Istimewa
Usai Dihujat Pamer Starbucks Tutupi Ka'bah, Zita Anjani Mengaku untuk Pancing Obrolan

Zita Anjani membuat unggahan klarifikasi bahwa foto gelas Starbucks yang menutupi Ka'bah adalah upaya untuk memancing obrolan.


Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

10 menit lalu

Ilustrasi penembakan. timeout.com
Setelah Laporkan Kapolres Tangsel ke Divisi Propam Polri, Pengusaha ini ke LPSK Bawa Bukti Penembakan Kantornya

Budi meminta perlindungan LPSK. Lawan pengusaha importir mesin itu diduga dibekingi jenderal.


Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

12 menit lalu

Cinta Laura/Foto: Instagram/Cinta Laura
Jadi Duta WWF Ke-10, Berikut Cara Cinta Laura Tingkatkan Partisipasi Masyarakat dalam Konservasi Air

Cinta Laura menjelaskan strategi untuk meningkatkan partisipasi masyarakat dalam upaya konservasi dan manajemen sumber daya air yang berkelanjutan.


CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

25 menit lalu

CekFakta #257 Hoaks Deepfake Menipu Konsumen dan Mengancam Bisnis

Deepfake, kini semakin mudah dibuat dan semakin sulit dikenali. Dampak yang ditimbulkan oleh penipuan deepfake pun, tidak main-main.


Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

30 menit lalu

Para pengunjuk rasa duduk di perkemahan saat mereka memprotes solidaritas dengan penyelenggara Pro-Palestina di kampus Universitas Columbia, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di New York City, AS, 19 April 2024. REUTERS/Caitlin Ochs
Demo Mahasiswa Amerika: Stop Investasi Kampus di Israel

Demo Mahasiswa Universitas Columbia menuntut pembebasan Palestina, gencatan senjata di Gaza, dan penghentian kerja sama dengan Israel


Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

36 menit lalu

Sejumlah anak-anak belajar di tenda darurat yang didirikan di halaman Kantor Denjasa Angkutan dan Denhar Jasa Int Bekangdam XVII/Cenderawasih di Weref, Kota Jayapura, Papua, Jumat 10 Februari 2023. Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Papua, akibat gempa magnitudo 5,4 yang terjadi pada 9 Februari 2023 itu mengakibatkan empat korban jiwa, 2.261 orang mengungsi, dan puluhan bangunan mengalami kerusakan ringan hingga berat. ANTARA FOTO/Sakti Karuru
Saran IDAI untuk Relawan yang Bantu Anak Korban Bencana Alam

Relawan yang ikut membantu bencana alam diminta untuk memperhatikan kebutuhan anak-anak yang menjadi korban.


Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

38 menit lalu

Gambaran artistik iPhone 16 dan tombol Capture. Gsmarena.com
Apple Kebut Pengembangan AI Model Bahasa Besar untuk Iphone

Apple dikabarkan sedang mengembangkan sistem AI dengan model bahasa besar (LLM) untuk mengaktifkan fitur Device Generative AI di perangkatnya.


Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

40 menit lalu

Bandara Komodo, Labuan Bajo, NTT, Senin, 8 Mei 2023, jelang KTT ASEAN. TEMPO/Daniel A. Fajri
Kemenhub Tetapkan 17 Bandara Internasional, Berikut Daftarnya

Kemenhub akan terus mengevaluasi penataan bandara secara umum, termasuk bandara internasional.


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

40 menit lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.