Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Menanti Gebrakan Prasetyo

Oleh

image-gnews
Iklan

Menghadapi keraguan publik, Jaksa Agung Muhammad Prasetyo seharusnya langsung menggebrak. Paling tidak, ia segera membeberkan program konkret untuk membenahi kejaksaan. Tapi, hampir sepekan setelah dilantik, ia belum juga unjuk gigi.

Prasetyo mengatakan kejaksaan akan bekerja sama dengan Komisi Pemberantasan Korupsi. Ia juga siap menghadapi publik yang ragu akan integritas dan kemampuannya. Jaksa Agung lalu meminta masyarakat bersabar. Di antara semua pernyataan itu, tak ada yang mengesankan dan meyakinkan. Soalnya, ia tidak menjelaskan sasaran kerja dan bagaimana melakukannya.

Sungguh keliru bila ia meminta publik bersabar lagi. Soalnya, masyarakat sudah menunggu selama 15 tahun lebih sejak reformasi bergulir, mengharapkan perbaikan penegakan hukum. Prasetyo seharusnya sudah memiliki gambaran, misalnya korupsi mana yang akan ia selidiki: apakah di sektor minyak dan gas, perpajakan, atau korupsi anggaran negara? Publik juga ingin tahu apa saja yang akan ia benahi di lingkup internal kejaksaan.

Program konkret itu perlu disampaikan karena ia jelas disepelekan oleh publik. Kinerja Prasetyo hanya berkategori biasa saja saat menjabat Kepala Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan dan Jaksa Agung Muda. Tak ada gebrakan istimewa dalam mengusut kejahatan. Sebelum diangkat sebagai Jaksa Agung oleh Presiden Joko Widodo, ia menjadi anggota Dewan Perwakilan Rakyat dari Partai NasDem. Latar belakang ini menimbulkan keraguan soal independensinya. Ia dianggap sebagai titipan Ketua Umum Partai NasDem Surya Paloh .

Keraguan itu perlu ditepis dengan kinerja. Kendati tak termasuk anggota Kabinet Kerja Jokowi, Jaksa Agung semestinya mengikuti irama para menteri yang langsung tancap gas. Ada ratusan kasus korupsi yang masih macet di kejaksaan. Beberapa kasus itu melibatkan orang-orang politik, yang seharusnya segera dituntaskan.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perkara yang sedang ditangani kejaksaan antara lain korupsi empat anggota Dewan Perwakilan Rakyat yang batal dilantik. Mereka adalah Iqbal Wibisono (Partai Golkar), Idham Samawi (PDIP), Jimmy D. Ijie (PDIP), dan Herdian Koosnadi (PDIP). Iqbal ditetapkan sebagai tersangka korupsi dana bantuan sosial. Idham terjerat kasus dana hibah untuk klub sepak bola di Bantul. Adapun Jimmy terlibat korupsi anggaran daerah Papua, dan Herdian terjaring korupsi pembangunan puskesmas di Tangerang Selatan.

Sejauh ini, baru kasus Iqbal yang sudah dilimpahkan ke pengadilan. Jaksa Agung harus membuktikan bahwa ia cukup serius menyidik korupsi yang lain. Tiga politikus partai penyokong Jokowi itu harus segera dibawa ke pengadilan. Ia juga harus segera membongkar banyak korupsi lain yang besar. Tanpa gebrakan, Kejaksaan Agung akan semakin tertinggal oleh KPK dalam memerangi korupsi. Padahal kejaksaan memiliki jaringan lebih luas dan penyidik jauh lebih banyak.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

3 menit lalu

Karut-Marut Hak Cipta
Hari Kekayaan Intelektual Sedunia Tiap 26 April, Kenali 7 Jenis Kekayaan Intelektual

Hari ini, tiap 26 April sejak 2001, diperingati sebagai Hari Kekayaan Intelektual Sedunia. Apa saja jenis kekayaan intelektual?


Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

5 menit lalu

Pelatih Timnas Indonesia Shin Tae-yong bersama para pemainnya di Piala Asia U-23 2024. Doc. AFC.
Rahasia Sukses Shin Tae-yong Bersama Timnas U-23 Indonesia dan Timnas Senior di Piala Asia

Pengamat sepak bola Yusuf Kurniawan menganalisis faktor apa saja yang menjadi kunci kesuksesan Shin Tae-yong bersama timnas U-23 Indonesia.


Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

7 menit lalu

Pemeriksaan selebgram Chika Chandrika di Polres Metro Jakarta Selatan, Kamis, 21 April 2022. Chika diperiksa sebagai saksi terkait kasus dugaan pengeroyokan oleh tersangka Putra Siregar dan Rico Valentino di sebuah kafe di kawasan Kebayoran Baru, Jakarta Selatan. TEMPO/ Faisal Ramadhan
Polisi Ungkap Modus Penyamaran Narkotika: Dari Kue, Permen, hingga Liquid Vape

Menyamarkan narkotika menjadi cairan liquid vape seperti yang dilakukan selebgram Chandrika Chika dan atlet eSports Aura Jeixy menambah daftar modus.


Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

8 menit lalu

Mykola Solsky. wikipedia.org
Menteri Pertanian Ukraina Ditahan atas Dugaan Korupsi

Menteri Pertanian Ukraina Mykola Solsky ditahan setelah ditetapkan sebagai tersangka resmi dalam penyelidikan korupsi bernilai jutaan dolar


Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

12 menit lalu

Menteri Pertahanan Prabowo Subianto berkunjung ke sekolah Beijing No. 2 Middle School, di Dongcheng District, Beijing, Cina, Selasa, 2 April 2024. Dalam kunjungan ke sekolah tersebut, Prabowo didampingi oleh pihak sekolah mengecek kantin yang menyediakan makan siang gratis untuk siswa dan siswinya. Foto: Humas Prabowo
Ekonom Sarankan APBN 2025 Fokus pada Sejumlah Sektor, Makan Siang Gratis Ditunda

Prabowo berjanji jika terpilih sebagai presiden, dia akan melaksanakan program makan siang gratis.


Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

18 menit lalu

Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Metro Jaya Komisaris Besar Ade Ary Syam Indradi di Polda Metro Jaya pada Selasa, 16 Januari 2024. TEMPO/Desty Luthfiani.
Polda Metro Jaya Dalami Dugaan Pembunuhan dalam Kasus Penemuan Mayat dalam Koper di Bekasi

Polda Metro Jaya mendalami dugaan pembunuhan dalam kasus penemuan mayat dalam koper yang ditemukan di Bekasi.


Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

19 menit lalu

Ethan Wheatley. FOTO/Instagram/ethanwheatley.9
Wonderkid Manchester United, Mengenal Ethan Wheatley

Ethan Wheatley debut pertamanya di bawah asuhan Erik ten Hag dalam tim senior Manchester United menghadapi Sheffield Rabu, 24 April 2024


Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

22 menit lalu

Sidang putusan perkara Perselisihan Hasil Pemilihan Umum Presiden dan Wakil Presiden 2024 dihadiri 8 hakim, gedung Mahkamah Konstitusi (MK), Jakarta, Senin, 22 April 2024.  TEMPO/ Febri Angga Palguna
Daftar 16 Partai Politik yang Gugat Sengketa Pileg ke MK, dari PDIP hingga PKN

Sejumlah partai politik mengajukan sengketa Pileg ke MK. Partai Nasdem mendaftarkan 20 permohonan.


Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

22 menit lalu

Ilustrasi gigi putih meski makan banyak. shutterstock.com
Tips agar Gigi Putih bak Mutiara dari Pakar Kesehatan Mulut

Menjaga gigi putih dan bersinar adalah tantangan karena berbagai faktor bisa membuat warnanya berubah. Berikut tujuh tips dari dokter gigi.


Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

24 menit lalu

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron. Antara/Benardy Ferdiansyah
Wakil Ketua KPK Laporkan Dewas KPK Albertina Ho, Berikut Sejumlah Kontroversi Nurul Ghufron

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron melaporkan anggota Dewas KPK Albertina Ho, mendapat sorotan publik. Berikut sejumlah kontroversi Nurul Ghufron.