Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Gao

Oleh

image-gnews
Iklan

SEBUAH buku bisa juga sebuah kekacauan. "Kau gabungkan catatan perjalanan, celoteh moralistis, perasaan, catatan, coretan, diskusi tanpa teori, dongeng yang tak mirip dongeng, kau salin beberapa lagu rakyat, kau tambahkan omong kosong yang seakan-akan legenda, padahal itu karanganmu sendiri, dan kau sebut semua itu sebuah fiksi"itulah sederet kata yang dikutip dari Gunung Sukma (atau, dalam bahasa Inggris, Soul Mountain) karya Gao Xingjian: sebuah centang-perenang setebal 560 halaman, yang untuk mudahnya disebut "novel". Gao pasti berbicara dengan sedikit cemooh tentang keseniannya sendiri.

Sebuah buku bisa berarti sebuah huru-harajika kita hidup di sebuah republik yang menghendaki ketertiban yang klasik. Mungkin itu sebabnya Gao Xingjian jadi perkara. Sampai tahun 1987 ia hidup di Republik Rakyat Cina, di bawah sebuah partai yang merasa harusdan bisamengatur apa saja, termasuk prosa dan puisi. Pada tahun 1983, Halte (dalam bahasa Inggris Bus Stop)lakon Gao yang mengingatkan kita akan Menunggu Godot karya Beckettdikutuk oleh Partai sebagai "polusi kerohanian".

Aneh atau tak aneh, dalam diri tiap partai komunis ada sesuatu yang justru tak revolusionersuatu ambisi yang dimimpikan Plato di zaman purba. Dalam gambaran ini, ada sebuah republik di mana tak ada puisi yang gila-gilaan. Bagi Plato, puisi datang dari ide, bukan ekspresi perasaan atau kehidupan, yang umumnya ruwet, riuh, dan berubah-ubah. Puisi adalah ketertiban yang diciptakan kembali. Puisi adalah sebuah orde baru.

Tapi orde itu begitu sesak, dan gerakan Modernisme sejak awal abad ke-20 menampiknya: seni dan kesusastraan menyatakan sebuah semangat untuk tampil lasak dan berantakan. Dalam elan modernis, hal ihwal tak disusun berurutan, melainkan secara serentak dihadirkan. Hal ihwal dilepas dalam keadaan tumpang tindih. Bentuk montase jadi penting, bentuk yang strukturnya rapi jadi tampak palsu. Di masa ini, seni, dalam kata-kata Andre Gide, adalah "sebuah eksploitasi atas sebuah ketidakpastian."

Barangkali itu sebabnya Gaoseorang pelanjut Modernisme, meskipun ia pernah mengatakan dirinya "seorang modernis yang gagal"jadi masalah ketertiban: ketidakpastian adalah sesuatu yang tak sesuai dengan sebuah paham yang yakin bahwa sosialismenya adalah ilmiah. Ketidakpastian juga bertentangan dengan sebuah proyek yang bertekad mengubah dunia. Ketidakpastian adalah sebuah dosa.

Gao lahir pada tahun 1940 di Provinsi Jiangxi di Timur. Hampir sejak masa kecilnya ia berada di bawah sebuah sistem yang menampik dosa itu. Tapi bagaimana ia bisa yakin bahwa hidup adalah sebuah garis lurus, dari titik nol ke titik yang paling tinggi? Pada tahun 1982 dokter mengatakan ia mengidap kanker paru-paru. Setahun kemudian ia dikutuk Partai. Antara kesadaran akan keterbatasan diri dan hasrat untuk menjadi diri sendiri itulah ia pergi selama lima bulan, menempuh 15 ribu kilometer ke pedalaman Cinadan hasilnya adalah Gunung Sukma.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Alkisah, sepanjang Sungai Yangtze, banyak hal tak bisa diseragamkan: para rahib, orang-orang yang menyepi, penyanyi, juga seorang perempuan tua tanpa gigi yang berkisah tentang "manusia renik" yang tinggal telanjang di tenggorokan kita, yang makan dahak kita, dan di malam hari suka keluar untuk melapor kepada Maharaja Langit. Kita juga dipapari apa yang mengerikan dalam Revolusi Kebudayaan, dan apa yang asyik: "aku" pengarang berhasil menjinakkan perempuan dalam pelukan. Di sini, seks punya sifat mendua: pembebasan dan penindasan. Seperti Revolusi Cina sendiri.

Yang dibebaskan adalah petani dan buruh sebagai kelas, tapi yang tertindas adalah yang "lain" dari acuan kelas. Yang dihabisi adalah yang beda. Mungkin sebab itu Modernisme di Cina setelah Mao berbeda dari Modernisme Eropa, di mana sang ego justru surut ke belakang. Penyair, kata Mallarme, bukan subyek yang mengatur kata-kata, melainkan justru "menyerah kepada prakarsa kata-kata." Dibandingkan dengan itu, subyek, ekspresi seorang individu, masih penting bagi Gao, yang hidup dalam suasana kolektivis RRC: subyek tak surut, tapi beraneka ragam, seperti sosok-sosok di sepanjang Sungai Yangtze yang tak bisa diseragamkan, tak bisa "di-kelas-kan".

Memang akhirnya sebuah kekacauan. Dalam hal ini Gunung Sukma berbeda dari Bumi Manusia. Novel Pramoedya Ananta Toer ini sebuah prosa yang tertib dan terkendali, yang mengacu kepada kesatupaduan yang jelas dan rasional. Kata dan bentuk, di tangan Pramoedya, seorang penganjur "realisme sosialis" yang militan, adalah alat dalam proyek menjelaskan dan mengubah dunia. Sebaliknya dalam karya Gao, yang menentang "realisme sosialis", kata selalu bersayap, tak henti-hentinya terbang. Hanya Partai Komunis yang dengan sia-sia mencoba menjeratnya dan memulut sayapnya, agar jadi bagian dari barisan. Tapi Gao lepas. Akademi Swedia, yang bulan ini memberinya Hadiah Nobel Kesusastraan Tahun 2000, menyebutnya sebagai seorang skeptis yang tak mengklaim bahwa ia bisa "menjelaskan dunia". Apalagi mengubahnya.

Pada tahun 1987 ia meninggalkan Cina, dan sampai kini tinggal di Bagnolet, satu bagian dari Kota Paris. Dalam hal itu ia agak mirip dengan Pramoedya Ananta Toermeskipun keduanya datang dari penindasan, perlawanan, dan sikap di dua republik yang berbeda.

Goenawan Mohamad

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

7 menit lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.


Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

11 menit lalu

Gedung Rektorat Universitas Padjadjaran, Jatinangor. Doc: Unpad.
Unpad Tegaskan Seleksi Mandiri Bukan untuk Cari Uang, Ini 3 Skema yang Dibukanya

Unpad membuka pendaftaran Seleksi Mandiri atau SMUP untuk program S1 dan D4 mulai Senin, 29 April 2024. Ada juga jalur baru kerja sama.


Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

16 menit lalu

Ilustrasi lansia bersama cucunya. shutterstock.com
Pola Asuh yang Perlu Dipahami Kakek Nenek saat Mengasuh Cucu

Psikolog mengingatkan kakek atau nenek memahami jenis-jenis pola asuh ketika mengasuh cucu. Apa saja yang perlu dilakukan?


Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

19 menit lalu

Presiden Partai Buruh Said Iqbal berorasi di hari pertama kampanye dalam aksi unjuk rasa buruh di depan Gedung Sate, Bandung, Jawa Barat, 28 November 2023. Seluruh serikat pekerja terus mengawal tuntutan kenaikan upah buruh sebesar 15 persen yang akan ditandatangani oleh Pj Gubernur Jawa Barat hari ini. Buruh juga melakukan aksi unjuk rasa dan mogok kerja selama 3 hari sampai 30 November 2023. TEMPO/Prima mulia
Partai Buruh Sambut Penetapan KPU, Ucapkan Selamat untuk Prabowo-Gibran

Said Iqbal berharap Prabowo-Gibran dapat menjalankan tugas-tugas konstitusional dengan baik dalam lima tahun ke depan.


Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

22 menit lalu

Basuki Tjahaja Purnama menjawab pertanyaan wartawan saat mengunjungi kantor DPD PDIP Bali di Denpasar, Bali, Jumat, 8 Februari 2019. Ia bergabung menjadi anggota PDIP sejak 26 Januari 2019. Johannes P. Christo
Ahok Masuk Bursa Cagub DKI dari PDIP Selain Risma, Andika Perkasa, dan Basuki Hadimuljono

PDIP mulai menjaring empat nama yang akan menjadi calon Gubernur (Cagub) DKI Jakarta. Lantas, siapa saja bakal cagub DKI Jakarta yang diusung PDIP?


Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

25 menit lalu

Kandidat presiden yang kalah Ganjar Pranowo dan pasangannya Mahfud MD menghadiri sidang putusan atas dua gugatan terhadap hasil pemilu presiden bulan Februari setelah kandidat yang kalah mengajukan petisi untuk mencalonkan diri kembali dan menuduh negara telah campur tangan demi pemenangan Prabowo Subianto, di Mahkamah Konstitusi  gedung di Jakarta, Indonesia, 22 April 2024. REUTERS/Willy Kurniawan
Ganjar Akui Tak Akan Gabung Pemerintahan, Bagaimana dengan PDIP?

ganjar mengatakan dalam sistem pemerintahan juga penting adanya check and balances.


Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

28 menit lalu

Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo. wikipedia.org
Serial Scarlet Heart Versi Thailand akan Dibuat, Siapa Saja Pemerannya?

GMMTV mengumumkan pembuatan serial Scarlet Heart Thailand pada 23 April 2024. Sebelumnya adaptasi drakor Moon Lovers: Scarlet Heart Ryeo


Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

33 menit lalu

BFI Finance. Istimewa
Total Aset BFI Finance Indonesia Rp 24,2 Triliun per Kuartal I 2024

BFI Finance mencatat laba bersih terkumpul pada kuartal I sebesar Rp 361,4 miliar.


Hasil Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Torehkan Awal Manis, Kalahkan Petrokimia

38 menit lalu

Jakarta Popsivo Polwan. (PBVSI/Proliga)
Hasil Proliga 2024: Jakarta Popsivo Polwan Torehkan Awal Manis, Kalahkan Petrokimia

Tim bola voli putri Jakarta Popsivo Polwan mengalahkan Gresik Petrokimia di hari kedua Proliga 2024.


YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

41 menit lalu

Ilustrasi Pinjaman Online. Freepix: Rawpixel.com
YLKI: Pemerintah Mesti Lebih Tegas Menindak Pinjol Ilegal, hingga Mengusut Aliran Dana dan Investor

Satgas Pasti menemukan 537 entitas pinjol ilegal di sejumlah situs dan aplikasi sepanjang Februari hingga Maret 2024.