Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Telik Sandi dalam Birokrasi

Oleh

image-gnews
Iklan

Entah apa motif Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Yuddy Chrisnandi menggandeng Badan Intelijen Negara (BIN) untuk mengawasi para pegawai. Kalau tujuannya meningkatkan pengawasan, penggunaan aparat BIN berlebihan. Lagi pula, tiap kementerian sudah punya lembaga inspektorat. Kalaupun lembaga ini tidak efektif, perbaikilah lembaganya, bukan mengajak telik sandi masuk ke sistem birokrasi.

Jika alasan mengajak intelijen masuk kantor adalah demi meningkatkan produktivitas, ini lebih tak masuk akal. Produktivitas tak bisa dipacu dengan memata-matai pegawai negeri. Metode terbaik meningkatkan produktivitas adalah memperbaiki sistem remunerasi, meningkatkan kesejahteraan, dan menerapkan iklim meritokrasi dengan ketat.

Rencana pelibatan BIN untuk mengawasi pegawai negeri itu dikemukakan Yuddy pekan lalu. Menurut dia, kementeriannya perlu mengembalikan kewibawaan pegawai negeri dengan meningkatkan disiplin dan tanggung jawab ke publik. Ia berharap perjanjian kerja sama BIN dengan kementeriannya bisa segera ditandatangani.

Menteri Yuddy benar ketika menyatakan bahwa kinerja pegawai negeri kita, yang sekarang sudah berjumlah 4,5 juta orang, belum memuaskan. Masih banyak keluhan ihwal betapa buruknya pelayanan publik oleh para abdi negara itu. Lembaga Political and Economic Risk Consultancy, yang berbasis di Hong Kong, pernah mengungkap data bahwa indeks kinerja birokrasi Indonesia masih berada di angka 8,0 dari skala 0 terbaik dan 10 terburuk. Ini di bawah prestasi negara tetangga, seperti Malaysia dan Thailand, yang berkisar di antara 6,5 dan 7,5.

Banyak penyebab buruknya kinerja pegawai negeri. Proses rekrutmen yang longgar, gaji yang rendah, dan pengawasan yang tidak ketat adalah beberapa penyebab. Namun menyelesaikan masalah produktivitas dengan menekankan pada pengawasan, apalagi bermetode memata-matai memakai aparat BIN, jelas bukan solusi yang tepat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Metode pengawasan pegawai negeri sebetulnya sudah mulai dibenahi dengan mengubah sistem penilaian kinerja. Dulu, kinerja pegawai diawasi dengan konsep yang disebut Daftar Penilaian Pelaksanaan Pekerjaan. Konsep ini sangat lemah, karena unsur subyektivitas atasan terlalu besar. Kinerja pegawai juga tak terukur langsung. Yang lebih dilihat adalah faktor loyalitas, bukan hasil kerjanya.

Sejak Januari 2014, konsep itu diubah menjadi Sasaran Kerja Pegawai. Konsep ini menekankan bobot kuantitas dan kualitas capaian kerja sebagai penilaian utama, bukan lagi loyalitas. Seperti di perusahaan swasta, ukuran prestasi dilihat berdasarkan indeks kinerja kunci (key performance index/KPI), yaitu pencapaian target sesuai dengan cakupan tugasnya.

Semestinya Menteri Yuddy menyempurnakan konsep ini. Menanam intel di kalangan pegawai bukannya membuat mereka lebih produktif. Salah-salah, pegawai tak hanya ketakutan, tapi juga saling mencurigai koleganya sebagai mata-mata. Iklim begini hanya terjadi di model pemerintahan komunis.

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

23 menit lalu

Film Sonic The Hedgehog 2. antaranews.com
Sonic The Hedgehog 3: Keanu Reeves Pengisi Suara Karakter Shadow?

Aktor Keanu Reeves dikabarkan akan menjadi pengisi suara peran Shadow di Sonic The Hedgehog 3


Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

33 menit lalu

Sheila on 7 akan menggelar konser 'Tunggu Aku di' 5 kota besar Indonesia. Dok. Antara Suara
Beli Tiket Konser Sheila On 7, Simak 4 Hal Ini

Kota pertama konser Sheila On 7 di Samarinda pada Sabtu, 27 Juli 2024


Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

34 menit lalu

Pelaksana tugas Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP), Pung Nugroho Saksono, saat menggelar konferensi pers kejahatan multidimensi oleh KM MUS asal Juwana, Pati, di Pangkalan PSDKP Tual, Maluku, Rabu, 17 April 2024. Dok. Humas Ditjen PSDKP KKP
Dari Transhipment Kapal Ikan Asal Juwana Terungkap TPPO dan Cerita Pelarian di Tengah Laut

ABK yang lari dari kapal ikan asing loncat ke laut dan berenang sejauh 12 mil. Satu tak selamat.


PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

51 menit lalu

 Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU) milik PLN di Gambir, Jakarta Pusat, Selasa, 21 November 2023. TEMPO/Erwan Hartawan
PLN dan Pemkot Bogor Sediakan SPKLU Khusus Angkot Listrik

Penyediaan SPKLU itu merupakan bentuk dukungan PLN terhadap uji coba 5 unit Angkutan Umum Perkotaan Berbasis Listrik di Kota Bogor (Alibo).


Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

1 jam lalu

Ilustrasi Pemerkosaan. shutterstock.com
Tanggapan Korban atas Vonis 15 Tahun Kiai Gadungan Pemerkosa Santri

Terdakwa melalui kuasa hukumnya telah memutuskan untuk mengajukan banding atas vonis hakim. Akui pemerkosaan terhadap tiga santri dan jamaah.


Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

1 jam lalu

Ketua Umum PSSI Erick Thohir memberikan penjelasan dalam rapat Exco PSSI bersama PT Liga Indonesia Baru (LIB) di Jakarta, Rabu, 3 April 2024. ANTARA/HO-Dok. PSSI
Erick Thohir Terpukau Tonton Timnas Indonesia U-23 Kalahkan Australia di Piala Asia U-23 2024

Apa kata Ketua Umum PSSI Erick Thohir setelah Timnas Indonesia U-23 mengalahkan Australia 1-0 di laga kedua Piala Asia U-23 2024?


Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

1 jam lalu

Pemain Borussia Dortmund, Mats Hummels. REUTERS/Thilo Schmuelgen
Tercatat 500 Penampilan Bersama Borussia Dortmund, Ini Profil Mats Hummels

Mats Hummels kini tercatat sebagai pemain kedua dengan penampilan terbanyak bersama Borussia Dortmund


Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

1 jam lalu

Rapper Korea Selatan Zico. FOTO/instagram
Rapper Zico Memandu Acara Musik The Seasons

Acara The Seasons akan kembali hadir untuk musim terbarunya. Rapper Korea Selatan Zico sebagai pemandu acaranya


3 Atlet Voli Indonesia Masuk Daftar Uji Coba KOVO Asia Quarter, Ada Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana

1 jam lalu

Megawati Hangestri. Instagram/megawatihangestri.
3 Atlet Voli Indonesia Masuk Daftar Uji Coba KOVO Asia Quarter, Ada Megawati Hangestri dan Yolla Yuliana

Yolla Yuliana, Megawati Hangestri Pratiwi, dan Aulia Suci Nur Fadila masuk dalam daftar pemain uji coba Federasi Bola Voli Korea Selatan (KOVO).


Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

1 jam lalu

Suasana di Kota Sorong saat TNI AL bentrok dengan Brimob Polri. TEMPO/Istimewa
Bentrok TNI AL dan Brimob di Sorong, Mabes Polri: Penyelesaian Berjalan Baik

Mabes Polri bungkam untuk penjelasan berikutnya perihal proses hukum terhadap anggota Brimob yang terlibat bentrok.