Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kembalinya Buitenzorg?

image-profil

image-gnews
Iklan

Reza Indragiri Amriel, Warga Bogor, Pelanggan Kereta Listrik

Punya riwayat sejak berabad-abad sebelumnya, pada 1745 wilayah itu diresmikan menjadi kota bernama Buitenzorg, alias kota tanpa kesibukan, tanpa kesumpekan, bebas persoalan. Penamaan sedemikian rupa punya alasan jelas, yaitu Bogor sebagai kota alternatif setelah Batavia dirasa penuh sesak, ramai, dan kacau.

Lima tahun sebelumnya, semasa pemerintahan Gubernur Jenderal Baron van Imhoff, sebuah tempat peristirahatan megah dibangun. Bangunan itu kemudian populer dikenal sebagai Istana Bogor. Arsitekturnya menduplikasi desain Istana Blenheim di Inggris, tempat hunian Duke of Marlborough, dekat Kota Oxford di Inggris. Untuk menambah kecantikan istana megah itu, didirikanlah sebuah kebun raya. Ditangani Prof Dr R.C. Reinwardth, dengan luas hampir 90 hektare dan ditumbuhi 20 ribu jenis flora, Kebun Raya Bogor menjadi taman botani terluas di Asia Tenggara.

Gambaran tersebut menghadirkan keyakinan bahwa pemerintah kolonial Belanda tidak main-main membangun Kota Bogor. Mereka ingin Bogor menjadi—katakanlah—bongkahan firdaus yang terlempar ke bumi. Indah dipandang, nyaman didiami, bersih dihuni, serta subur ditanami.

Tapi Bogor tidak sebatas Istana, yang kini menjadi tempat favorit Presiden Jokowi bekerja, dan Kebun Raya. Ratusan tahun berlalu, bagaimana keadaan Kota Bogor hari ini? Dari timbunan masalah yang ada, kemacetan lalu lintas, kekacauan pengelolaan pasar tradisional, dan kotornya lingkungan boleh jadi merupakan problem peringkat teratas.

Kota Bogor yang kotor, yang sampahnya berserak, sebenarnya bukan pemandangan baru. Terakhir kali Piala Adipura diraih oleh kota Bogor adalah pada 2006. Sejak itu, kenyataannya sangat menyakitkan hati sekaligus memalukan: Bogor berulang kali dicap sebagai salah satu kota terjorok se-Indonesia. Tak usah jauh-jauh melihat buktinya. Sekitar 200 meter dari pagar Istana Bogor, keruwetan lalu lintas dan joroknya lingkungan sudah langsung bisa dilihat dengan mata telanjang.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Orang meludah seenaknya serta membuang puntung rokok dan serbaneka sampah lainnya bisa disaksikan di mana-mana di Kota Hujan tersebut. Saking kotornya Bogor, adalah mengagetkan ketika pemerintah kota tersebut optimistis Piala Adipura akan kembali ke Kota Hujan tahun ini.

Karena itulah, adalah menggembirakan ketika Jokowi memutuskan akan sering datang bahkan tinggal di Istana Bogor. Kemacetan pasti kian menggila, karena polisi niscaya menomorsekiankan mereka yang bukan presiden dan jajaran menterinya. Dan imbas "penertiban" itu adalah kesemrawutan lalu lintas di titik-titik lain di Bogor.

Tapi, melarang Jokowi bermarkas di Istana Bogor juga tak mungkin. Walhasil, sebaiknya Jokowi menggunakan kereta listrik untuk bolak-balik Bogor-Jakarta, seperti yang pernah sesekali dilakukan Dahlan Iskan dan rutin dijalani Bambang Widjojanto dengan rute Depok-Jakarta. Jokowi juga boleh berkantor di Bogor sepanjang dia sering blusukan, berjalan kaki, maupun bersepeda kayuh melihat serbarupa kekacauan di Kota Kujang.

Bila kehadiran Jokowi membawa perbaikan bagi Bogor sebagai (kelak) kota kerja kepala negara dan pemerintahan, semoga Jokowi betah untuk terus tinggal di sana. Tapi jika seandainya Istana Bogor tetap rapi jali, sedangkan sisi-sisi lain Bogor tetap gagal menjadi Buitenzorg, maka pengertian Jokowi sangat diharapkan. *

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Desain Bogor Outer Ring Road Diusulkan Diubah

30 September 2021

Sejumlah pekerja dan alat berat membersihkan material coran semen di lokasi ambruknya salah satu tiang penyangga proyek pembangunan Tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIIA simpang Yasmin-Semplak di jalan raya KH Sholeh Iskandar, Kelurahan Cibadak, Tanah Sareal, Kota Bogor, Jawa Barat, Rabu 10 Juli 2019. Salah satu tiang penyangga Tol BORR Seksi IIIA tersebut ambruk karena tidak kuat menahan beban adukan semen yang masih basah dan mengakibatkan dua pekerja luka ringan. ANTARA FOTO/Arif Firmansyah
Desain Bogor Outer Ring Road Diusulkan Diubah

Pemerintah Kota bertemu dengan pimpinan PT Marga Sarana Jabar sebagai pengelola jalan tol Bogor Outer Ring Road yang sedang mengubah desain.


Proyek Tol BORR Dapat Pinjaman Kredit Rp 660 Miliar

3 Agustus 2018

Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). ANTARA/Jafkhairi
Proyek Tol BORR Dapat Pinjaman Kredit Rp 660 Miliar

Jalan Tol BORR Seksi IIIA ruas Simpang Yasmin-Semplak akan memulai konstruksi pada November 2018.


Tol BORR Seksi Kedung Badak-Simpang Yasmin Diresmikan Hari Ini

7 Juni 2018

Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan tiang pancang pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II B di Jalan Soleh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, 20 Maret 2017. Pembangunan tol BORR tahap II B dari Kedung Badak sampai Simpang Jasmine sepanjang 2,6 Km ditargetkan selesai pada 2018
Tol BORR Seksi Kedung Badak-Simpang Yasmin Diresmikan Hari Ini

Tol BORR Seksi Kedung Badak-Simpang Yasmin diberlakukan tarif Rp 1.250 per kilometer untuk golongan I.


Penetapan Lokasi Tol BORR Yasmin-Semplak dalam Proses Pengajuan

7 Maret 2018

Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan tiang pancang pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II B di Jalan Soleh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, 20 Maret 2017. Pembangunan tol BORR tahap II B dari Kedung Badak sampai Simpang Jasmine sepanjang 2,6 Km ditargetkan selesai pada 2018
Penetapan Lokasi Tol BORR Yasmin-Semplak dalam Proses Pengajuan

Pembangunan Tol BORR seksi 3A dapat dimulai paling cepat sekitar Juni tahun ini.


Tol BORR seksi 2B Beroperasi April 2018, Ini Besaran Tarifnya

28 Februari 2018

Tol Layang Bogor Ring Road Sudah Siap
Tol BORR seksi 2B Beroperasi April 2018, Ini Besaran Tarifnya

Tol BORR seksi 2B menghubungkan Kedung Badak hingga Simpang Yasmin.


PT Wijaya Karya Kantongi Izin Lanjutkan Proyek Layang LRT

26 Februari 2018

Sejumlah pekerja terlihat berada di atas proyek Light Rail Transit koridor 1 Kelapa Gading-Velodrome di Kayu Putih, Jakarta Timur,  Kamis 22 Februari 2018. Sebelumnya Presiden Joko Widodo telah memerintahkan semua pengerjaan jalan layang (elevated) dihentikan sementara. Tempo/Alfan Hilmi.
PT Wijaya Karya Kantongi Izin Lanjutkan Proyek Layang LRT

PT Wijaya Karya juga telah mendapatkan izin untuk melanjutkan pekerjaan layang Tol BORR.


Moratorium PUPR, Proyek Tol Bogor Ring Road Ikut Dihentikan

21 Februari 2018

Kendaraan melintasi ruas tol Bogor Ring Road menuju Kedung Halang di kawasan Sentul Selatan, Bogor, Rabu (23/09). Jalan tol yang masih dalam tahap uji coba sepanjang 3,8 KM ini diharapkan dapat mengurangi kemacetan. Foto: TEMPO/ Arie Basuki
Moratorium PUPR, Proyek Tol Bogor Ring Road Ikut Dihentikan

Imbas moratorium PUPR, manajemen PT Marga Sarana Jabar menghentikan sementara pengerjaan proyek Jalan Tol Layang Bogor Ring Road (BRR).


Proyek Elevated Distop, Tol Bogor Outer Ring Road Tak Terimbas

21 Februari 2018

Sejumlah pekerja menyelesaikan pengerjaan tiang pancang pembangunan jalan tol Bogor Outer Ring Road (BORR) tahap II B di Jalan Soleh Iskandar, Bogor, Jawa Barat, 20 Maret 2017. Pembangunan tol BORR tahap II B dari Kedung Badak sampai Simpang Jasmine sepanjang 2,6 Km ditargetkan selesai pada 2018
Proyek Elevated Distop, Tol Bogor Outer Ring Road Tak Terimbas

Penyelesaian pembangunan proyek tol Bogor Outer Ring Road (BORR) Seksi IIB bakal sesuai target, yakni Maret 2018.


Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB Beroperasi Kuartal II

3 Februari 2018

Tol Bogor Outer Ring Road (BORR). ANTARA/Jafkhairi
Tol Bogor Outer Ring Road Seksi IIB Beroperasi Kuartal II

PT Jasa Marga Tbk. (Persero) akan mengoperasikan Jalan Tol Bogor Outer Ring Road Seksi II B pada kuartal kedua tahun ini.


Pembebasan Tanah Masih Bermasalah

18 Maret 2008

Pembebasan Tanah Masih Bermasalah

Sekitar 10 persen tanah untuk proyek Bogor Outer Ring Road masih belum dibebaskan karena pemiliknya belum sepakat soal harga.