Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Siluman

image-profil

image-gnews
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Setyaningsih, penulis

Jakarta digegerkan oleh siluman. Hidup ini, meski telah sangat merujuk ke masa yang mengutamakan kelogisan dan keteknologisan, tidak akan menghilangkan pengalaman horor sebagai ekspresi berbahasa atau sensasi bercerita. Bumi Nusantara tidak akan ada tanpa cerita nyai-nyai sakti di laut atau hantu-hantu yang membentuk selebrasi imajinasi komunal.

Agaknya, kita mengalami kata siluman populer sejak film-film fantasi-horor bernuansa Asia Timur masuk ke Indonesia, seperti Siluman Ular Putih dan Kera Sakti. Jelma siluman sering digambarkan cantik, tapi bisa memberi ancaman. Selain siluman, ada peri yang pernah muncul dalam cerita pendek khas timur yang digarap apik oleh Marguerite Yourcenar (2007). Berlatar Yunani, ada cerita Laki-laki yang Mencintai Peri. Digambarkan bahwa peri-peri adalah makhluk cantik dan menyegarkan, tapi "jahat seperti air yang mengandung kuman pembawa demam".

Beberapa film animasi dari Jepang justru mengesahkan kehororan atau kesilumanan sebagai bentuk heroisme. Ingat Naruto yang memiliki kekuatan hebat tersembunyi "Siluman Rubah Ekor Sembilan" di tubuhnya? Siluman di tubuh Naruto menyebabkan alienasi, tapi juga wujud tekad sekaligus. Dalam karakter Naruto, siluman bukan keburukan, melainkan fantasi yang diidolakan anak-anak dan kaum muda.

Di Jawa, sosok-sosok makhluk halus telah akrab di keseharian. Bahkan kisah mitologis pembentukan atau asal mula suatu tempat tidak akan sah tanpa turut campur dari para makhluk yang tidak tampak mata. Maka, dalam slametan, yang menyantap makanan bukan hanya manusia, tapi juga makhluk halus, agar tidak mengganggu. Geertz (1981) dalam catatan antropologinya mendapati kisah tiga makhluk halus utama di Jawa: memedi, lelembut, dan tuyul. Memedi hanya bertugas menakut-nakuti, yang berbeda dengan lelembut yang bisa menyebabkan sakit atau gila.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sering kali tidak ada formula pasti untuk menentukan konsep siluman atau makhluk halus. Banyak film dan cerita lisan atau tulisan merujukkan mereka sebagai sosok. Namun makhluk halus juga memetaforakan keburukan hati atau nafsu ambisi yang tidak baik. Untuk menghindarinya, manusia memiliki penolak.

Di masa digital ini, makhluk halus masih tetap ada. Kita mengenal kuntilanak, sundel bolong, suster ngesot, dan pocong yang malah menjadi selebritas di dunia hiburan. Makhluk ini malah tidak memberi ancaman, melainkan keuntungan material. Lebih nekat, saat pengusaha kuliner menggunakan nama hantu-hantu untuk menamai makanan agar mendapati kesan rasa yang sangat nonjok pedasnya.

Siluman atau makhluk halus pada akhirnya kehilangan pamornya sebagai horor atau kegaiban yang menakuti. Namun, lebih buruk siluman dalam birokrasi yang merujuk pada kecurangan, keganjilan, atau penggelapan. Di DPRD ada "dana siluman", di kampus ada "mahasiswa siluman", dan di pemilu ada "pemilih siluman". Ini lebih gawat daripada makhluk halus penunggu pohon dan tidak bisa begitu saja diusir dengan doa-doa atau persembahan sesaji.


Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Bagi-Bagi Komisaris BUMN untuk Pendukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi

29 hari lalu

Adi Prayitno. ANTARA
Bagi-Bagi Komisaris BUMN untuk Pendukung Prabowo-Gibran, Pakar: Politik Balas Budi

Adi Prayitno menilai bagi-bagi jabatan komisaris BUMN kepada para pendukung Prabowo-Gibran merupakan bentuk balas budi politik.


Dampak Bagi-bagi Komisaris BUMN, Langgengkan KKN, Hancurkan Semangat Anak Muda

32 hari lalu

Prabu Revolusi. Foto/Instagram
Dampak Bagi-bagi Komisaris BUMN, Langgengkan KKN, Hancurkan Semangat Anak Muda

Pengamat dari Celios Media Wahyudi Askar mengatakan, balas jasa politik dalam bentuk bagi-bagi komisaris BUMN mesti dihentikan.


Terkini Bisnis: Profil Kilang Pertamina Internasional Penampung Komisaris Prabu Revolusi, Dulu Jokowi Tak Setuju BLT kini Jadi Andalan

32 hari lalu

Kilang Pertamina Internasional. Dok. PT KPI
Terkini Bisnis: Profil Kilang Pertamina Internasional Penampung Komisaris Prabu Revolusi, Dulu Jokowi Tak Setuju BLT kini Jadi Andalan

PT Kilang Pertamina Internasional adalah anak usaha Pertamina tempat Prabu Revolusi diangkat jadi komisaris. Jokowi kini andalkan BLT dan Bansos.


Erick Thohir Angkat Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris, Ekonom: BUMN Kembali Jadi Sapi Perah

32 hari lalu

Menteri BUMN Erick Thohir pada peresmian Makassar New Port Proyek B1 dan C1 di Makassar, Kamis 22 Februari 2024. Antara/ Suriani Mappong
Erick Thohir Angkat Timses Prabowo-Gibran Jadi Komisaris, Ekonom: BUMN Kembali Jadi Sapi Perah

Saat ini BUMN di bawah Erick Thohir kembali kembali menjadi sapi perah politik. Anggota TKN ditunjuk sebagai komisaris BUMN.


39 Pejabat Kemenkeu Disebut Rangkap Jabatan, Penghasilan Bulanan Tembus Miliaran

3 Maret 2023

Seknas Fitra. seknasfitra.org
39 Pejabat Kemenkeu Disebut Rangkap Jabatan, Penghasilan Bulanan Tembus Miliaran

Sebanyak 39 pejabat Kemenkeu disebut merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.


Fitra Beberkan Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duduk di Kursi Komisaris BUMN dan Non-BUMN

3 Maret 2023

Seknas Fitra. seknasfitra.org
Fitra Beberkan Daftar Pejabat Kemenkeu yang Duduk di Kursi Komisaris BUMN dan Non-BUMN

Seknas Fitra menemukan, sebanyak 39 pejabat di Kementerian Keuangan merangkap jabatan sebagai komisaris di perusahaan Badan Usaha Milik Negara atau BUMN.


Immanuel Ebenezer Ternyata Pernah jadi Komisaris BUMN PT Mega Eltra, Perusahaan Apa itu?

9 Februari 2023

PT Mega Eltra. Foto : Mega Eltra
Immanuel Ebenezer Ternyata Pernah jadi Komisaris BUMN PT Mega Eltra, Perusahaan Apa itu?

Nama Immanuel Ebenezer yang ramai dibicarakan belakangan ini ternyata pernah menjadi komisaris PT Mega Eltra milik BUMN. Perusahaan apakah itu?


Hasto Sebut Kader PDIP Paling Sedikit Dapat Jatah Kursi Komisaris BUMN

4 Agustus 2020

Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto saat menghadiri acara ulang tahun ke-22 Partai Bulan Bintang di Jakarta Selatan, Sabtu petang, 18 Juli 2020. Foto: Istimewa.
Hasto Sebut Kader PDIP Paling Sedikit Dapat Jatah Kursi Komisaris BUMN

Sekretaris Jenderal PDIP, Hasto Kristiyanto menyinggung soal kursi komisaris di BUMN untuk partainya.


Stafsus BUMN Jawab Tudingan Adian Napitupulu Soal Orang Titipan

25 Juli 2020

Politikus PDIP Adian Napitupulu digoda oleh sejumlah orang sebagai kandidat menteri di kabinet kedua Presiden Joko Widodo, di sela sidang tahunan MPR di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Jumat, 16 Agustus 2019. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Stafsus BUMN Jawab Tudingan Adian Napitupulu Soal Orang Titipan

Stafsus Erick Thohir di Kementerian BUMN menjawab pernyataan Adian Napitupulu soal adanya orang titipan yang menjadi pejabat perusahaan pelat merah.


Adian Napitupulu Bilang Jokowi Minta Nama Calon Komisaris BUMN

24 Juli 2020

Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan Adian Napitupulu (kanan) dalam acara bincang santai di kawasan Kemang, Jakarta Selatan, Kamis, 23 Juli 2020. TEMPO/Budiarti Utami Putri.
Adian Napitupulu Bilang Jokowi Minta Nama Calon Komisaris BUMN

Mendengar jawaban Adian Napitupulu bahwa belum satu pun yang diangkat menjadi komisaris, Jokowi menyatakan akan memanggil Menteri BUMN Erick Thohir.